Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Festival Rujak Ulek 2016 di Surabaya

Hari ini Minggu 29 Mei 2016 diadakan Festival Rujak Ulek dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya ke 723 . Artikel ini sebenarnya titipan dari sobat saya yang kebetulan hadir di acara tersebut dan menyempatkan mengambil foto foto dari momen acara tersebut. Acara ini kabarnya diikuti oleh kurang lebih 1500 ibu ibu yang akan mengulek rujak secara bersamaan dan akan dibuka oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, bakal calon Gubernur Jakarta yang akan menjadi pesaing berat AHOK di pilgub Jakarta yang akan datang. Acara tersebut diadakan di Kya Kya di Jalan Kembang Jepun . Lokasinya berdekatan dengan Jembatan Merah yang terkenal tersebut. Jalan Kembang Jepun sendiri adalah salah satu daerah Pecinan di sudut kota Surabaya yang terkenal dengan pusat perkulakan mesin mesin dan alat alat tulis. Kya Kaya sendiri yang dalam bahasa Indonesia berarti jalan jalan adalah sentra kuliner yang digagas oleh walikota Surabaya sebelumnya, namun sayang keberadaannya kini mengenaskan karena se

Biaya Hidup Bujangan atau Single di Surabaya 2020

Kota Surabaya Sebagai kota besar nomer dua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya tentunya menjadi magnet bagi para pendatang yang ingin mengadu nasib dan bekerja di Kota Pahlawan . Berikut sedikit gambaran mengenai  biaya hidup per bulan di Surabaya untuk anda yang masih single atau bujangan , mungkin ada beberapa point yang dapat anda hilangkan dan anda tambahkan bila tidak sesuai. Dibawah ini adalah perhitungan biaya hidup "bujangan/single) yang mesti anda keluarkan per bulan jika tinggal di kota Surabaya tahun 2020: Kost (sewa kamar 2x3 meter/ kamar mandi luar)  500 ribu Makan (asumsikan paling murah 10 ribu sekali makan, 3x sehari)  900 ribu Biaya kebersihan (sabun, sampo, detergen, dll)  150 ribu Rokok, jajanan, dll    150 ribu Pulsa HP dan kuota internet,  100 ribu   Transport (anggap lokasi kerja dekat dengan kost) jadi biaya  0 rupiah . Satu hal penting adalah angkutan umum di Surabaya tidak terlalu banyak seperti di Jakarta. Lebih baik a

Tips Rahasia Memilih Kursi atau Seat Favorit di Kereta Api Ekonomi

Suasana di dalam gerbong kereta api kelas ekonomi Naik kereta api memang sekarang lebih nyaman dan aman. Namun khusus untuk kereta api kelas ekonomi jelas fasilitas nya berbeda dengan kelas bisnis dan eksekutif. Karena bangku atau kursi nya lebih keras dan tegak lurus karena tidak bisa di miringkan, namanya juga kelas ekonomi. Untuk anda yang tidak biasa hidup susah hahaha dan terpaksa harus naik kereta api ekonomi saya bagikan tips rahasia memilih kursi atau seat favorit di kereta api ekonomi .  Bangku atau kursi kereta api kelas ekonomi Ingat tips ini sangat rahasia dan jarang banget orang yang tahu. 1. Jangan pilih gerbong no 1 apalagi yang dekat dengan lokomotif karena suara berisik mesin diesel kereta akan membuat anda terjaga dan gelisah sepanjang malam. 2. Jangan pilih seat atau bangku di gerbong paling akhir karena tidak semua stasiun memiliki apron yang panjang, otomatis anda akan kesulitan turun dari atas kereta karena jarak dengan tanah yang lumaya

4 ALASAN KENAPA JAKARTA MACET

Kemacetan yang terlihat di jalan TOL sekaligus Fly Over Tomang arah Grogol Banyak hasil survey yang menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota termacet di dunia, dengan daftar peringkat yang berbeda tentunya. Dengan jumlah  penduduk sekitar 12 juta jiwa dan status sebagai ibukota negara, Jakarta dikelilingi dengan kota kota satelit lainnya macam Bekasi Tangerang, Depok dan Bogor atau istilahnya JABODETABEK . Kebanyakan penduduk didaerah penyangga tersebut bekerja di Jakarta sehingga wajar saja bila pada saat saat jam pergi dan pulang kantor kemacetan terjadi.  Di saat jam jam sibuk jumlah penduduk Jakarta bisa menjadi 20 juta orang dan sepersepuluh nya tumpah di jalan. Tidak heran pada saat pagi hari pintu masuk ke Jakarta dari arah Halim dan Cawang, kemudian di Tol Kebon Jeruk terjadi kemacetan yang luar biasa.  Kemacetan di daerah Slipi, Jalan Letjen S. Parman Jakarta Barat Saya kebetulan adalah warga pendatang dan sudah 5 tahun tinggal di Jakarta masih pusing kal

KERETA API GAYA BARU MALAM SELATAN | DAHULU DAN SEKARANG

KA Gaya Baru Malam Selatan melintas di stasiun Cirebon Prujakan Sejak kecil saya sudah sering melihat gambar kereta ini di makanan yang terkenal dijajakan di kereta api yakni wingko Babat. Pertama kali saya naik kereta api Gaya Baru Malam Selatan ini sewaktu masih kuliah sekitar tahun 2000 dari Stasiun Jakarta Pasar Senen ke Stasiun Gubeng Surabaya, harga tiket kereta ini pada saat itu masih 12 ribu rupiah . Saat itu kita bebas memilih tempat yang ada karena yang jadi semboyan adalah siapa yang duduk terlebih dahulu adalah yang memiliki tempat duduk . Bahkan banyak penumpang terpaksa berdiri dan duduk di dekat pintu kereta api karena tidak kebagian tempat duduk. Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2012 Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2014 Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2015 Situasi dalam kereta saat itu  seperti di rimba belantara, bayangkan ada sepeda angin yang ditaruh didalam toilet sementara pemiliknya sendir

Mobil Omprengan dari RS Harapan Kita ke Bitung dan Balaraja

Beberapa bulan yang lalu karena dilakukan razia oleh Gubernur Jakarta lewat dinas perhubungan karena tidak memiliki izin resmi angkutan umum plat hitam atau omprengan ini sempat menghilang dari daerah seberang RS Harapan Kita tepatnya di dekat jembatan penyeberangan halte Transjakarta.  Sebelum ada pesaingnya yakni bus Trans Citra Raya dan Elf Kuning Telaga Bestari mobil omprengan ini selalu penuh sesak pada jam 6, 7 ,dan 8 pagi. Omprengan ini berangkat dari seberang RS HARAPAN KITA menuju Bitung Tangerang dan terakhir di Balaraja. Dengan ongkos 10 ribu rupiah untuk tujuan Bitung dan 12 ribu rupiah untuk Balaraja.  Angkutan ini dulu dan mungkin sampai sekarang banyak dinaiki oleh pedagang-pedagang baju dan pakaian yang selesai kulakan dari pasar Tanah Abang. Mobil yang biasa dipakai adalah sejenis carry dengan kursi yang telah dimodifikasi seperti angkot yakni penumpang saling berhadap-hadapan.  Sekarang nasib mereka memprihatinkan karena walaupun telah NGETEM lama

NGADEM SEJENAK DI MASJID KUBAH EMAS "DIAN AL-MAHRI" KOTA DEPOK

Masjid Kubah Emas "Dian Al-Mahri" Depok Minggu terakhir di Jakarta saya ditawari teman satu kost untuk jalan jalan ke tempat di Jakarta yang belum saya kunjungi. Kebetulan teman kost adalah driver ojek Online yang tentunya tahu sekali jalanan di Jakarta dan sekitarnya.  Dia menawarkan untuk mengantar ke Masjid Kubah Emas di Depok , saya hanya menjawab balik, "situ emang sudah tahu jalannya". Dia berkata, tahu banget karena sewaktu masih bekerja sebagai sopir di pabrik roti sering ke arah Depok.  Jam menunjukkan pukul dua siang, kebetulan cuaca di Jakarta hari itu mendung jadi kena buat jalan jalan dengan sepeda motor. Tanpa pikir panjang kita melaju dari daerah Slipi menuju Depok. Melewati stasiun Palmerah kemudian Kebayoran Pondok Indah, terus ke arah Lebak Bulus jalanan masih relatif lancar maklum hari Minggu. Namun begitu memasuki daerah perbatasan Depok yang kebetulan adalah daerah perumahan jalanan mulai macet di dua sisi. Jalanan sempit ditambah lalu

Soto Daging Betawi di Cikupa

Kadang makanan enak memang tak pandang apapun, tempat atau pantangan. Biasanya makanan enak selalu identik restoran, harga mahal dan tempat yang mewah. Hal itu bisa jadi benar atau bisa juga tidak.  Banyak warung makan di pinggir jalan dengan meja kayu biasa dan kursi atau bangku panjang namun pengunjungnya selalu penuh karena memang masakan yang dijual enak dan murah. Tidak pandang orang kaya maupun orang biasa yang suka kuliner tidak menjadikan dimana mereka makan yang penting rasanya. Kali ini saya akan review kuliner Soto Betawi yang berlokasi di daerah Bitung Tangerang Banten , alamat lengkapnya saya kurang tahu, maklum di daerah Jabodetabek satu alamat bisa jadi ada di beberapa tempat. Di warung yang sebenarnya gandeng dengan rumah sang pemilik ini hanya ada satu meja kayu dengan 4 kursi plastik dan satu meja tamu dengan model duduk lesehan, hingga kalo pengunjung ramai ruang tamu rumah jadi tempat makan dadakan.  Di tempat ini seperti halnya Soto Betawi la

Nasi Goreng Betawi Bang Yusuf Slipi Jakarta Barat

Saya mungkin tak akan lupa walaupun beberapa hari ke depan Jakarta akan segera kutinggalkan. Ya, kuliner yang satu ini telah menemani saya selama lebih dari lima tahun belakangan ini. Nasi goreng memang enak dimakan saat makan pagi hari, namun saat pagi hari tentu saja tidak ada yang berjualan. Di Jakarta penjual nasi goreng di Jakarta mayoritas adalah orang dari Brebes dan Tegal, rasa dan harga bisa jadi hampir semuanya sama. Entah koq bisa begitu ya, ada arisan khusus atau perhimpunan pedagang nasi goreng HaHaha.  Saat malam hari memang adalah saat yang pas untuk menikmati kuliner yang satu ini. Lima tahun yang lalu harga nasi goreng keliling di Jakarta masih di angka delapan ribu rupiah, hingga lima tahun kemudian atau kini tahun 2016 telah berubah menjadi 12 ribu rupiah. Harga itu sama untuk nasi, mie goreng, kwietiau goreng keliling. Ciri khas nasi goreng keliling itu yakni kita akan mendapat kerupuk kecil berwarna warni yang kadang kadang telah dibungkus plastik atau lan

~GURIHNYA BEBEK DAN AYAM KREMES BU UJU SLIPI~

Sebenarnya saya sudah pernah sekali sih makan bebek goreng Bu Uju , cuman baru NGeeEH setelah kemarin di kantor dapat makan siang GRATISAN dari sobat kantor ane yang lagi ulang tahun. Pas ditawarin saya lebih memilih ayam goreng kremes nya karena kolesterol sudah tinggi banget gara gara kebanyakan makan kuliner enak enak di Bali beberapa pekan terakhir.  Pas break meeting jam 12 segera saja bungkusan kotak berisi nasi dan ayam goreng kremes saya buka dan tak sampai 10 menit sudah licin tandas, ditambah lagi dengan 2 potong kepala ayam yang sengaja dibeli teman sebagai tambahan sudah beralih ke usus besar saya hahaha. Sayang saya lupa untuk merekam reka ulang adegannya dan baru teringat lagi di.kamar kost tatkala saya masih membawa satu kotak berisi ayam.goreng kempes saja dengan dua buah pilihan sambal, yakni sambal gledek dan sambal manisnya. Dari sisi penggemar kuliner saya akan membuat review sedikit mengenai ayam goreng kremes nya saja karena waktu itu yang

KANTONG PLASTIK KRESEK BAYAR DUA RATUS RUPIAH

Kita mungkin tidak menyadari selama bahwa penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari hari ternyata memakan beban energi yang besar dan meninggalkan residu sampah yang demikian banyak.  Karena itu di saat ada peraturan pemerintah baru mengenai penggunaan kantong plastik berbayar di saat kita berbeda di toko swalayan sebesar Rp  200,- saya adalah salah satu orang yang mendukung hal tersebut. Di negara negara maju peraturan tersebut telah lama dijalankan, kini di negara negara tersebut orang banyak memakai kantong kertas sebagai alat pembungkus yang lebih mudah di daur ulang oleh alam. Sedangkan pemakaian kantong tetap ada dengan membayar sekitar 2 sen tiap kantongnya. Saya akan memberikan gambaran berapa besar penggunaan kantong plastik ini di Indonesia. Menurut survey setiap tahunnya orang Indonesia memakai 700 lembar kantong plastik, dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah berpotensi menggunakan plastik tersebut adalah 200 juta orang. Maka jumlah plastik yang digunakan

Archive

Show more