Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

MISTERI DIBALIK AIR PEMANDIAN JOLOTUNDO TRAWAS

Petirtaan Jolotundo Trawas Akhir pekan lalu iseng-iseng kita sekeluarga kembali mengunjungi Pemandian Jolotundo Trawas, dari rumah di kawasan Krian letak tempat ini tidak terlalu jauh, hanya sekitar 45 menit perjalanan. Dari pusat kota Mojosari tempat ini hanya berjarak kurang lebih 12 kilometer versi dari petunjuk arah Google Map. Jalanan hari Minggu itu tidak terlalu ramai, saya yang agak pelupa masalah arah jalan kembali mengandalkan aplikasi petunjuk arah di ponsel. Selepas dari kota Mojosari saya nyalakan aplikasi tersebut, dan syukurlah Map kali ini benar-benar akurat dan tak ingkar janji hehehehe. Jalanan menuju lokasi komplek Candi sekaligus Pemandian Jolotundo ini tidak seberapa extrem, hanya saja sedikit menantang di akhir perjalanan. Setelah melewati lokasi PPLH Seloliman di sisi kiri jalan masuk, jalanan mulai menanjak beberapa puluh meter, untuk kemudian naik lagi dengan kemiringan yang lumayan setelah gapura masuk pertama, dan setelah itu kita akan sampai di

NASIB DRIVER GOJEK "TARIF IRIT BIKIN MENJERIT"

Pengemudi Ojek online Setelah hampir kurang lebih 8 tahun keberadaannya, bisa dibilang GOJEK beserta seluruh layanan aplikasinya membuat perubahan secara signifikan di kehidupan masyarakat Indonesia. Layanan aplikasi transportasi berbasis online ini memudahkan masyarakat dalam semua lini kehidupan. Di awal kehadirannya para mitra Gojek atau drivernya seakan "dimanjakan" dengan pemberian BONUS harian dan tarif yang lumayan sehingga kala itu tak begitu susah bagi pari pengemudi ojek online mendapatkan penghasilan kotor 500 ribu rupiah per hari .  Dengan besarnya bonus harian dan tak banyak syarat yang harus dilalui kala itu banyak tersebar cerita kesuksesan driver ojek online meraup pundi pundi penghasilan, sehingga banyak orang yang banting setir ingin menjadi anggota layanan transportasi online. Namun itu dulu dan cerita itu berubah sekarang semenjak semakin banyaknya mitra kerja GOJEK maka persaingan mendapatkan ceruk rejeki semakin sulit ditambah dengan persya

BUS TRAYEK SURABAYA-JOGJAKARTA

Bus EKA trayek Surabaya-Jogja rehat di RM DUTA II Ngawi Trayek bus dari Surabaya ke Jogjakarta ini bisa dibilang "gemuk" karena menghubungkan tiga propinsi yang padat penduduk yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta. Melewati beberapa wilayah yakni Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk,  Ngawi,  Sragen, Solo,  Surakarta, Klaten, Sleman,  Bantul dan Jogjakarta. Jalur ini sama padatnya dengan jalur Semarang-Solo dan sebaliknya. Penguasa jalur Jawa Timur dan Jawa Tengah ini anehnya adalah PO atau perusahaan otobus Jawa Timuran seperti Sumber Grup dan PO Eka-Mira.  Bahkan untuk jalur AKDP nya bus lokal Solo-Jogja bisa dibilang tenggelam di serbu bus AKAP ini. Hal ini bisa terlihat di terminal Tirtonadi Solo di jalur lintas Solo Jogja bus seperti Sedya Mulia,  Ismo dll sepi penumpang sedangkan di jalur sebelahnya yang lintas propinsi penumpang memilih menunggu SR atau Eka dan Mira ketimbang naik bus lokal walaupun sudah standby. Miris memang,  walaup

TERMINAL TERBOYO DITUTUP "PENUMPANG BUS SOLO SEMARANG MENDERITA"

Bus Taruna Semarang-Solo ngetem di gapura LIK Kaligawe Setelah sempat tertunda hampir 8 bulan lamanya akhirnya pemkot Semarang menutup juga operasional terminal bus Terboyo. Terminal bus yang sebenarnya sangat vital keberadaannya bagi para calon penumpang karena letaknya yang strategis dan terletak tidak jauh dari pusat kota dan akses yang mudah dijangkau. Sebenarnya rencana penutupan itu sudah semenjak Desember tahun 2017, namun mendapat penolakan dari awak bus dan para pedagang yang berjualan di area terminal tersebut. Pihak pemerintah kota terkesan mengalah, namun dibalik sikap mengalahnya tersebut pemkot rupanya sedikit demi sedikit mulai mengambil tindakan dengan merobohkan bangunan depan pintu masuk terminal, disusul dengan beberapa bangunan didalam area terminal yang lain. Sebenarnya rencana penutupan dan pengalihan operasional Terminal Terboyo ke terminal Penggaron dan Mangkang ini sudah disosialisasikan sejak awal namun belum adanya kesepakatan antara kedua belah pihak

"MENGENASKAN" PENGHASILAN SAYA SEBAGAI BLOGGER SELAMA 6 TAHUN

Penghasilan Iklan Propellerads Hampir 6 tahun lamanya saya menjadi seorang blogger, walaupun hanya sebagai sambilan saja. Dengan dua blog saja yang terurus dari beberapa blog yang ada,  saya menyadari bahwa menjadi seorang blogger tidaklah mudah apalagi menjadi seorang profesional blogger.  Dimana dari blog menjadi sumber penghasilan utamanya.    Persaingan di dunia maya sekarang kini tidak didominasi hanya dengan BLOGGER saja melainkan juga dari VLOGGER dan YOUTUBER dan pengembang aplikasi berbasis android dan IOs. Para pencari uang di dunia maya dituntut kreatifitas masing-masing dalam hal menggaet pengunjung atau visitor dengan caranya sendiri. Untuk blogger sendiri harus dituntut menghasilkan informasi dan tulisan yang menarik, enak dibaca dan informatif tentunya,  sedangkan untuk youtuber dan vlogger harus menghasilkan rekaman video yang berkualitas dari segi konten maupun teknis. Konten dan isi dari tiap blog maupun channel tentunya berbeda-beda sesuai dengan niche

CATET REK "RUTE BUS SUROBOYO REGULER DAN BUS TINGKAT (DOUBLE DECK)"

Bus Suroboyo melaju di jalan Ahmad Yani Surabaya Semenjak diresmikan operasionalnya pada bulan April 2018 BUS SUROBOYO memang menjadi magnet tersendiri bagi warga kota Surabaya. Apalagi dengan sistem pembayarannya yang tidak menggunakan uang melainkan hanya dengan "sampah" berupa botol plastik bekas air minum kemasan. [simak serunya keliling Surabaya naik bus tingkat] Bus tingkat Suroboyo Bus Suroboyo terdiri dari dua armada yakni bus reguler berwarna merah dan bertipe low deck dan bus tingkat atau double deck  berwarna kuning. Armada bus tingkat baru saja diresmikan operasional tanggal 5 September 2018 dan baru hanya 2 armada bus saja yang dioperasikan.  Bus tingkat berwarna kuning seharga hampir 3.5 milyar tersebut merupakan bantuan dari pihak sponsor yakni Bank Mayapada.  Bus Suroboyo setiap harinya beroperasi mulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 10 malam . Tempat penukaran botol bekas bus Suroboyo di terminal Bungurasih Dengan dioperasikannya

SERUNYA KELILING SURABAYA NAIK BUS TINGKAT "DOUBLE DECK" GRATISAN [EDISI LIBUR AKHIR PEKAN TAK HARUS MAHAL]

Bus Tingkat "Double Deck" Suroboyo bantuan Bank Mayapada Bus tingkat atau double decker mulai diperkenalkan lagi kepada masyarakat kota Surabaya sebagai transportasi massal yang ramah bagi penumpang. Hal ini dikarenakan armada bus tingkat terbaru ini dilengkapi dengan kursi prioritas yang ramah bagi lansia dan penumpang difabel, tak lupa juga sistem pendingin udara. Surabaya seingin tak kalah dengan kota kota lain di Indonesia yang sudah mengoperasikan bus tingkat dengan tujuan mengenalkan wisata lokal daerah. Bus tingkat bukan kali pertaman beroperasi di Surabaya, sekitar pertengahan tahun 80-90 an saat saya masih duduk di sekolah dasar bus ini pernah lalu lalang di jalanan utama kota. Hanya saja waktu itu bus yang digunakan bukan armada baru melainkan bus hibah entah dari negara mana. Keberadaannya pun tak berlangsung lama,  mungkin sekitar 2-3 tahun saja karena dianggap tak menguntungkan bagi pihak pengelola yakni PT DAMRI. Kemudian operasional bus tersebut hilang

PENGALAMAN BELANJA ONLINE DI LAZADA (1)

Flash Sale di situs belanja online LAZADA Seminggu terakhir ini saya memang sedang gandrung belanja online terutama lewat situs Lazada. Jika dibandingkan situs belanja online lainnya saya rasa situs ini menawarkan nilai lebih dari segi interface untuk penggunanya daripada situs belanja online. Satu lagi yang menarik adalah layanan COD atau C ash on Delivery (bayar di tempat) ketika barang datang. Fitur ini menjadi andalan karena orang yang belanja online ada kecenderungan malas untuk melakukan transfer lebih dahulu dan merasa lebih aman ketika barang sudah sampai di tangan baru membayar. Televisi yang saya beli di LAZADA Saya mungkin termasuk salah satu yang diatas hehehe. Barang termahal yang pernah saya beli adalah TV LED 32 inch dari merk yang cukup terkenal seharga hampir 2 juta rupiah. Itupun juga dengan sistem COD, barang diantar menggunakan kurir Lazada sendiri dengan armada mobil. Berat TV sendiri yang tidak seberapa membuat packagingnya cukup sederhana yakni bu

TRANSPORTASI KE PONPES AMANATUL UMMAH PACET DARI LUAR KOTA

Pondok Pesantren dan MBI Amanatul Ummah Pacet Beberapa minggu lalu setelah mengantar jatah "ransum" putri saya yang mondok di daerah Sekar Putih Mojokerto, Upik Abu mengajak touring kecil-kecilan sambil inrayen motor baru. Istri tercinta mengajak saya melihat pondok pesantren yang cukup besar dan terkenal di daerah Mojokerto tepatnya Pacet yakni, Ponpes sekaligus MBI Amanatul Ummah. Motor matic berwarna putih dengan tenaga 149 cc yang kita naiki bertiga memang terasa nyaman karena bodinya bongsornya. Sayang belum ada plat nomer dan STNK karena masih dalam proses pengurusan kata marketing dealer tempat saya membeli motor tersebut. Hmmmm sedikit kecewa memang, selain indennya lama surat dan platnya juga harus menunggu lama. Sudah hampir sebulan saat saya tulis artikel ini. Skip...skip kita sempat berhenti sebentar di minimarket karena di depan ada mobil patroli polisi, bukannya berpikiran buruk. Namun sepeda motor yang "kosongan" macam itu bisa sasaran empukn