Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

AQL antara Random inspek dan 100% inspek

RANDOM INSPEKSI -  Dalam dunia per QC an kalo bisa saya sebut baik itu dari pihak manufaktur ataupun dari pihak buyer (QC sebagai perwakilannya) ada dua model inspeksi yang biasa digunakan yakni RANDOM dan 100% inspeksi . Memang ada kelebihan dan kekurangan diantara keduanya) secara singkat akan coba saya jelaskan seperti di bawah ini. Random Inspek: Yakni model pengecekan dengan memakai sistem sampling dari banyaknya lot atau batch (banyak barang pada satu proses produksi), yang sering dipakai biasanya jumlah barang dalam satu PO (purchase order). Dimana dalam prosesnya yang sering kita gunakan yakni AQL table dengan berbagai level pengecekan dan berbagai spesial sampling.  AQL TABEL SAMPLE SIZE Bisa saya berikan contoh bagaimana membaca AQL tabel diatas, misalkan kita akan mengecek suatu produk dengan jumlah 2000 pcs dengan menggunakan level I dan AQL 1.5 Major serta 4.0 minor , maka cara pembacaan tabelnya adalah sebagai berikut. 1. Kita cari lot size sampling 2

Perbedaan QC dan QA

Perbedaan QC dan QA Pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan oleh banyak orang adalah apa sih perbedaan mendasar antara QC dan QA . Paling gampang sih enaknya bilang bedanya ada di huruf belakang aja, C berarti Control dan A berarti Assurance. Hal itu dapat dibenarkan juga, namun secara gampang dapat kita artikan bahwa seorang QC lebih condong untuk dimasukkan ke dalam istilah checker, jadi hanya memiliki tugas mengecek suatu product apakah sesuai tidak dengan standar baku mutu ato tidak, sedangkan seorang QA memiliki cakupan yang lebih luas karena harus menguasai semua lini proses produksi barang walaupun pada kenyataan memang tidaklah demikian. Karena seorang QA adalah bertugas menjamin kualitas serta semua proses produksi berjalan sesuai dengan standard acuan.   Dulu waktu awal belajar menjadi seorang QC bidang yang saya geluti adalah meubel atau bahasa kerennya furniture. Saking awamnya waktu itu, sempat terbesit keinginan untuk keluar saja dari pekerjaan tersebut dan

Flying Milleage

Ada satu hal pasti yang masih dan tak pernah kulupa dalam hidupku yakni kata kata almarhum ayahku. Dulu semasa aku masih sekolah beliau pernah sekali dalam seumur hidupnya naik pesawat terbang ke Jakarta untuk urusan kantornya. Dan setelah pulang ia pun berkata kepadaku, kamu sekolah yang pinter ya dan belajar berbahasa Inggris Nak, agar kelak kamu dapat naik pesawat terbang tanpa bayar karena dibayar oleh perusahaan. Ahh rupanya kata kata ayahku juga merupakan doa bagi aku anaknya. Meskipun aku hanya pegawai biasa namun karena profesiku menuntut untuk bepergian dari satu ke kota lain maka bepergian dengan pesawat terbang sekarang merupakan rutinitas bagiku tiap minggu. Bisa jadi dalam satu minggu aku bisa 3 kali (PP) dari Jakarta ke kota lain dan sebaliknya, ini berarti dalam satu minggu aku bisa terbang sampai dengan 6 kali. Woow, mungkin banyak orang yang tidak percaya, namun dengan banyaknya low cost airlines sekarang dan mobilitas menuntut kita hal itu bukanlah suatu kemustahilan.

Durian Di Pesawat

- DURIAN DI PESAWAT -   Mungkin sudah agak basi kuposting pengalamanku kali ini. Kurang lebih 5 hari yang lalu, seperti biasa ada jadwal inspek ke Medan. Kupikir tidak ada kejadian yang istimewa pada saat itu, flight sebelumku sudah ada announced untuk naik pesawat, tapi pas boarding time untuk flightku ternyata belum ada panggilan.  Padahal menurut pengalamanku selama 4 tahun terbang bersama flight dan nomer penerbangan yang sama jarang sekali terlambat. Hingga ada announced dari CS menyebutkan bahwa penerbangan ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan karena adanya letusan gunung Sinabung, waduh bahaya dan bisa jadi panjang nih urusan karena aku harus pulang balik dari kota yang sama jam setengah 7 malam.  Singkat cerita ternyata penerbangan ditunda hanya satu jam saja dan tepat jam 8 pagi flight berangkat dari Jakarta ke Medan. Selama di Medan cuman satu hal yang ada dipikiranku mudah mudahan penerbangan balik nanti malam ke Jakarta tidak ada hambatan, ter

Penghasilan Tambahan Melebih Penghasilan Utama

Alhamdulillah  sudah lebih dari satu tahun kujalani pekerjaan sambilan sebagai  freelancer , dulu mungkin aku mungkin tidak pernah punya pemikiran bahwa ada kesempatan untuk memiliki  penghasilan tambahan  dari bidang yang kutekuni selama ini.  Terima kasih mungkin kepada temanku yang membuka pola pikirku tentang adanya kesempatan itu. Keberuntungan mungkin berpihak padaku, berbekal pengalaman saja mungkin tidak cukup. Kini setelah satu tahun berjalan dapat kunikmati hasilnya, ya walaupun pekerjaanku agak beresiko karena berbenturan dengan status sebagai full employment, tapi ya kita harus pandai mengatur jadwal agar tidak berbenturan. Kadang banyak orang tidak percaya, bahwa dalam satu hari bekerja aku bisa dapatkan penghasilan sebesar beberapa juta rupiah.  Tapi ya terserah lah, toh aku yang membuktikannya sendiri. Sekali lagi aku percaya, bahwa dimana ada kesempatan disitu ada jalan.Dan kalau kesempatan itu tidak ada bisa kita ciptakan sendiri. Sekarang waktunya istiraha