Di artikel sebelumnya saya sudah tulis bahwa GoJek dengan
segala bentuk layanannya telah beroperasi di Mojokerto, namun hal itu hanya
saya pantau lewat GPS aplikasi Gojek di ponsel saja. Kebetulan sekali hari ini
saya dan keluarga berkesempatan mencoba naik GoCar di kota Onde-Onde Mojokerto.
Berangkat dari Krian Sidoarjo dengan naik KRD Lokal
Kertosono jam 10.50 kita sampai di stasiun Mojokerto jam 11.20. Tiket KRD itu
saya tebus seharga NOL rupiah alias gratis karena tepat hari ini adalah tanggal
17 Agustus bertepatan dengan HUT RI Ke 72, PT Kereta Api Indonesia
menggratiskan semua tiket perjalanan KRL, KRD, dan kereta lokal tujuan jarak
dekat.
Kesempatan baik bagi saya untuk mengajak si Bungsu naik
kereta api yang diidamkan sejak lama, mumpung juga GRATIS hehehe. Perjalanan
mengasyikkan selama 30 menit saja sempat diwarnai kehebohan ketika kereta
melewati jalur rel miring, air buangan pendingin udara jatuh menetes dengan
deras ke kursi yang ditempati Upik Abu dan si bungsu. Beruntung penumpang yang
lain menawarkan tissue untuk membersihkan kucuran air tersebut.
Turun di stasiun Mojokerto dan saat keluar saya banyak
menjumpai wisatawan asing berjumlah lebih dari sepuluh orang, tak tahu hendak
kemana mereka. Namun kelihatan ada satu orang guide yang mendampingi. Nampak
antrean panjang di loket penjualan tiket, saya menduga bahwa banyak masyarakat
yang mengetahui program TIKET GRATIS dari PT KAI untuk hari spesial ini.
Keluar dari stasiun, persis di sisi sebelah kanan terdapat
Depot ANDA yang tersohor tersebut. Upik Abu teringat semasa dulu dia pernah
beberapa bulan bekerja di restoran terkenal di Mojokerto tersebut. Kita terus
berjalan menuju salah satu pusat belanja dan wisata keluarga yang dulu sempat
menjadi Legenda di kota Mojokerto yakni SANRIO.
Sempat naik ke bagian atas toko swalayan untuk melihat wahana
permainan anak-anak, namun ternyata si bungsu tidak tertarik dan cenderung
takut ketika kita tawarkan untuk naik di salah satu wahana permainan tersebut.
Akhirnya kita turun kembali dan menyempatkan belanja beberapa barang di
swalayan lantai dibawah.
Saya mengajak keluarga untuk menyusuri trotoar jalan yang
sedikit tertutup oleh barang-barang milik toko. Hendak mengajak keluarga ke
Masjid Agung Mojokerto, namun di tengah jalan Upik Abu melihat di seberang
jalan ada warung atau resto Mie yang kelihatan ramai dan menarik. Dari depan
kelihatan namanya Warunk Gacoan Mie Nelongso. [simak reviewnya disini]
Skip…skip
Setelah puas makan dan kepedasan, kita berempat sholat di
musholla kecil persis di gang sisi kanan tempat kita makan tadi. Setelah debat
panjang tak berujung dengan UPIK ABU yang lebih memilih naik kereta api lagi
untuk balik ke Krian. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba naik GoCar saja
dari Mojokerto ke Krian.
Aplikasi GoJek saya nyalakan dan terlihat disitu tarif GoCar
sebesar 74 ribu rupiah untuk pembayaran tunai atau CASH sedangkan menggunakan
GoPay hanya 57 ribu saja. Sayangnya saldo GoPay saya hanya tinggal 50 ribu
sehingga tak mencukupi untuk pembayaran secara online.
Di request pertama ternyata order saya di CANCEL oleh pihak
pengemudi atau driver GoCar, namun di kesempatan kedua ternyata order saya di
pick up dan beberapa saat kemudian si driver menelpon. Saya menjelaskan bahwa
posisi saya ada di seberang depot ANDA dekat stasiun.
Menunggu agak lama sekitar 10 menit akhirnya mobil Honda
Mobilio warna hitam terlihat, namun ada di sisi jalan seberang. Terpaksa kami
menyeberang, setelah sampai di mobil sang driver meminta maaf tak dapat pick up
kami di lokasi karena posisi kami yang memang persis di ujung tikungan. Segera
kita meluncur ke arah Surabaya.
Pak driver yang sudah lumayan berumur membawa dengan santai
mobilnya, di tengah perjalanan saya banyak berbincang dengan beliau yang ramah
dan suka bercanda. Beliau baru bergabung dengan GoCar empat hari yang lalu di
sela kesibukannya sebagai tukang reparasi televisi.
Entah benar atau tidak dia
mengatakan sampai saat ini hanya ada dua orang pengemudi atau driver GoCar di
Mojokerto. Jadi kesempatan mengais rejeki lebih banyak dibanding menjadi driver
Gojek yang jumlahnya kini lumayan banyak di kota kecil seperti Mojokerto ini. Tak
terasa kedua anak dan istri saya tertidur selama perjalanan.
Butuh waktu hanya 35 menit saja mobil yang saya tumpangi
telah memasuki kawasan Krian, dan akhirnya berbelok menuju ke arah Stasiun
Krian dimana motor saya tadi pagi saya titipkan di dekat stasiun. Segera saya
bayar ongkos GoCar kepada bapak driver plus sedikit uang tips, dan seperti
biasa rating Bintang Lima sebagai imbalan atas sikap ramah beliau.
Thanks to
GoJek, yang telah melebarkan sayapnya di kota kecil seperti Mojokerto.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih