Entah apa yang terjadi, PV di blog ini tiba tiba melorot turun drastis hampir 1/5 dari beberapa bulan yang lalu. Entah karena template blog yang saya rubah atau mungkin algoritma pencarian si Mbah Google yang berubah saya kurang tahu. Jumlah tayangan per hari yang semula di kisaran 6k-7.5k melorot ke 1.2k-1.5k saja.
Namun tak apalah yang penting penghasilan saya dari iklan Propellerads tidak turun drastis yakni di kisaran 0.2-0.4 $US per harinya. Lumayan buat tambah-tambah beli kuota internet.
Namun dibalik itu insting saya mengatakan ada penyebab lain mungkin dibalik itu semua. Iseng-iseng saya teringat setahun yang lalu pada sebuah blog yang mengkloning seratus persen artikel yang saya buat. Saya kurang tahu, software apa yang dipakai si "bocah" ini yang pasti setiap kali saya posting artikel baru, langsung saja artikel tersebut terbit hampir bersamaan.
Dengan hati-hati saya coba perhatikan dan selidiki, ternyata benar seratus persen blog saya di kloning sama nih bocah. Saya layangkan keberatan dengan bahasa yang santun ke blog tersebut lewat kolom komentar, namun tidak ada tanggapan. Hingga saya bisa temukan akun Google + milik si bocah ini, saya pun kembali melayangkan keberatan dengan tindakannya tersebut.
Eeeee dengan seenak udelnya dia enteng menjawab keberatan saya dengan nada menantang seolah tak tahu apa yang dia lakukan. Hingga suatu saat dia mengirim balasan dengan kata-kata yang tak pantas, makian berbalas makian. Hingga pada puncak kejengkelan saya menuliskan di kolom komentar blognya bahwa blog miliknya adalah hasil kloning. Namun ia tak kunjung bergeming.
Akhirnya saya coba mencari tahu cara mengatasi permasalahan tersebut langsung ke titik masalahnya. Saya laporkan blog tersebut ke DMCA Google, karena permasalahan pencurian artikel dengan cara kloning. Cara itu mujarab sekali, tak berapa lama kemudian Google Adsense milik bocah tersebut langsung dibanned Google.
Dan untuk terakhir kali dia memaki saya dengan sebutan tak pantas di email dengan alasan mematikan sumber penghasilannya. Kebangetan bener nih bocah, kalau saja saya bisa ketemu kopi darat hehehehe.
Iseng-iseng saya coba buka kembali blognya ternyata domain berbayar tersebut sudah tutup, namun saya melihat di hasil pencarian Google ada nama domain yang sama namun dengan domain blogspot. Saya coba buka, dan eng ing eng.
Bocah ini rupanya tak kapok berulah lagi, dia kembali mengkloning artikel terbaru milik blog saya. Blog nya dengan domain blogspot tersebut sudah dipasangi adsense. Tanpa pikir panjang saya kirim keberatan ke contact form milik blog tsb yang saya yakin masih "bocah" yang sama pemiliknya.
Dan yang kedua saya layangkan keberatan langsung di mesin pencari Google lewat screenshoot blog milik bocah tersebut. Selang beberapa hari saya coba cek lagi blog tersebut, ternyata foto foto yang ada di depan artikel saya tak nampak begitu juga iklan Google Adsense yang nampaknya sudah atau sengaja dicopot.
Ya begitulah, untuk ke 2 kalinya blog saya dikloning oleh orang yang sama. Dendam atau kenapa saya kurang tahu. Yang pasti nih 'bocah" sebenarnya punya potensi, sayang salah arah dan tak tahu arah tujuan. Maklum Ababil "ABG labil" hehehe.
Pesen saya sih, situ belajar cara hidup yang bener "tong" ya supaya berkah. Kasihan orangtua situ udah sekolahin bener bener eee situ nya yang nakal. Kembali ya "tong" ke jalan yang benar, belajar buat artikel sendiri, walaupun jelek-jelek tapi loe bikin sendiri bukan hasil "copas" atau "kloning".
Namun tak apalah yang penting penghasilan saya dari iklan Propellerads tidak turun drastis yakni di kisaran 0.2-0.4 $US per harinya. Lumayan buat tambah-tambah beli kuota internet.
Namun dibalik itu insting saya mengatakan ada penyebab lain mungkin dibalik itu semua. Iseng-iseng saya teringat setahun yang lalu pada sebuah blog yang mengkloning seratus persen artikel yang saya buat. Saya kurang tahu, software apa yang dipakai si "bocah" ini yang pasti setiap kali saya posting artikel baru, langsung saja artikel tersebut terbit hampir bersamaan.
Dengan hati-hati saya coba perhatikan dan selidiki, ternyata benar seratus persen blog saya di kloning sama nih bocah. Saya layangkan keberatan dengan bahasa yang santun ke blog tersebut lewat kolom komentar, namun tidak ada tanggapan. Hingga saya bisa temukan akun Google + milik si bocah ini, saya pun kembali melayangkan keberatan dengan tindakannya tersebut.
Eeeee dengan seenak udelnya dia enteng menjawab keberatan saya dengan nada menantang seolah tak tahu apa yang dia lakukan. Hingga suatu saat dia mengirim balasan dengan kata-kata yang tak pantas, makian berbalas makian. Hingga pada puncak kejengkelan saya menuliskan di kolom komentar blognya bahwa blog miliknya adalah hasil kloning. Namun ia tak kunjung bergeming.
Akhirnya saya coba mencari tahu cara mengatasi permasalahan tersebut langsung ke titik masalahnya. Saya laporkan blog tersebut ke DMCA Google, karena permasalahan pencurian artikel dengan cara kloning. Cara itu mujarab sekali, tak berapa lama kemudian Google Adsense milik bocah tersebut langsung dibanned Google.
Dan untuk terakhir kali dia memaki saya dengan sebutan tak pantas di email dengan alasan mematikan sumber penghasilannya. Kebangetan bener nih bocah, kalau saja saya bisa ketemu kopi darat hehehehe.
Iseng-iseng saya coba buka kembali blognya ternyata domain berbayar tersebut sudah tutup, namun saya melihat di hasil pencarian Google ada nama domain yang sama namun dengan domain blogspot. Saya coba buka, dan eng ing eng.
Bocah ini rupanya tak kapok berulah lagi, dia kembali mengkloning artikel terbaru milik blog saya. Blog nya dengan domain blogspot tersebut sudah dipasangi adsense. Tanpa pikir panjang saya kirim keberatan ke contact form milik blog tsb yang saya yakin masih "bocah" yang sama pemiliknya.
Dan yang kedua saya layangkan keberatan langsung di mesin pencari Google lewat screenshoot blog milik bocah tersebut. Selang beberapa hari saya coba cek lagi blog tersebut, ternyata foto foto yang ada di depan artikel saya tak nampak begitu juga iklan Google Adsense yang nampaknya sudah atau sengaja dicopot.
Ya begitulah, untuk ke 2 kalinya blog saya dikloning oleh orang yang sama. Dendam atau kenapa saya kurang tahu. Yang pasti nih 'bocah" sebenarnya punya potensi, sayang salah arah dan tak tahu arah tujuan. Maklum Ababil "ABG labil" hehehe.
Pesen saya sih, situ belajar cara hidup yang bener "tong" ya supaya berkah. Kasihan orangtua situ udah sekolahin bener bener eee situ nya yang nakal. Kembali ya "tong" ke jalan yang benar, belajar buat artikel sendiri, walaupun jelek-jelek tapi loe bikin sendiri bukan hasil "copas" atau "kloning".
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih