Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

ASYIK DAPET VOUCHER GO FOOD "75 RIBU"


Kurang lebih sebulan yang lalu masuk notifikasi email dari Google Local Guide sekilas subyeknya saya baca adalah saya mendapat voucher dari Google. Namun saya tak antusias berlebihan karena jarang sekali voucher yang saya dapat benar benar bermanfaat dan berguna. karena kebanyakan hadiah atau reward yang saya dapat kebanyakan berupa voucher hotel dan beberapa voucher online service yang saya lupa namanya.

Sehari kemudian saya sempatkan membaca email dari Local Guide berupa reward untuk saya tersebut ternyata berupa voucher GO FOOD sebesar 75 ribu rupiah dan berlaku sampai dengan sebulan ke depan. Ah ternyata reward dari GOOGLE kali ini lumayan lah bisa makan gratis untuk sekeluarga.

Kemudian saya coba REDEEM voucher tersebut dengan memasukkan kode voucher/ promo di aplikasi GOJEK milik saya. Namun hari itu setelah beberapa kali saya coba ternyata hasilnya "ZONK" alias voucher tersebut tidak bisa ditukarkan dengan notifikasi bahwa kode voucher telah hangus atau telah digunakan sebelumnya. Akhirnya saya menyerah dan menganggap hadiah itu telah hangus namun dalam hati kecil saya masak iya perusahaan sekelas GOOGLE main PHP dengan pengguna setianya :-)


Setelah beberapa berlalu saya kembali mendapat notifikasi lagi dari local guide berupa kode voucher yang baru, iseng-iseng saya langsung mencoba memasukkan kode promonya ke aplikasi Go Food dari GOJEK dan Alhmadulillah berhasil.

Saya memesan 3 porsi bakso dan 2 porsi mie ayam di warung yang tak jauh dari rumah dengan hanya menambahg uang sebesar 4 ribu rupiah saja sudah termasuk ONGKIR nya.

Tak lama berselang pesanan makanan saya pun sudah diantar oleh driver GOJEK, saya berikan uang kekurangan ongkir sekaligus sedikit uang tips. Sering sering aja Google Local Guide kasih reward semacam ini :-)

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda