Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

SEPINYA TERMINAL TIRTONADI SOLO SETELAH PANDEMI CORONA


Baru beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan ke luar kota kembali setelah hampir satu bulan di rumah saja. Berangkat dari bypass Krian Sidoarjo, kali ini bus yang saya nanti tak lama akhirnya muncul dari kejauhan. Jika sebelumnya saya harus menunggu bus Patas arah ke Solo hampir 90 menit lamanya. Malam itu hanya 20 menit saja saya berdiri di tengah dinginnya malam.

Bus EKA dengan tujuan akhir Magelang berhenti persis di depan saya. Saya akhirnya naik dan didalam bus terihat hanya beberapa orang penumpang saja. Saya mendapat tempat di baris ketiga sisi sebelah kanan. Di depan terminal Mojokerto seorang penumpang baru naik. Bus melaju kencang tanpa saya rasakan karena saya sudah terlelap dalam dinginnya ruangan bus.

Di daerah Brakan Kertosono bus sempat berhenti sebentar menaikkan dua atau tiga orang penumpang baru. Saya terjaga sebentar untuk kemudian terlelap kembali di keheningan malam. Bus melaju kencang tanpa menghiraukan bunyi alarm limiter kecepatan. Namun justru hal inilah bagi saya penggemar bus malam sesuatu yang menyenangkan dan memacu adrenalin.

Karena dekat dengan posisi dapur kemudi beberapa kali saya mendengar percakapan antara kondektur dan sopir. Saya kurang jelas apa yang mereka bicarakan namun yang jelas sang kondektur rupanya cukup berpengalaman memandu sang sopir membelah jalanan sekitar Nganjuk arah Caruban. Bus meliuk meliuk kencang merayapi jalanan.


Saya tersadar ketika bus memasuki terminal baru Ngawi, dan tak lama lagi akan rehat sebentar di RM Duta 1 Ngawi. Sekedar informasi saja untuk sementara RM Duta 2 tidak buka atau tutup sementara, kalau saya lihat sih mungkin karena sedang direnovasi atau di cat ulang bangunannya.

Sesampainya di rumah makan tersebut protokol kesehatan diterapkan, penumpang yang turun bus di cek suhu badannya dan diwajibkan cuci tangan, namun saya ngacir di belakang bagian karena keburu buang air kecil.

Ada yang baru rupanya di tempat ini, biasanya pramusaji menghampiri kita dan mengambil kupon makan serta menanyakan menu pesanan kita, namun sekarang disediakan tenant tenant sendiri berdasarkan menu masakan. Kita tinggal menghampirinya lalu menyerahkan kupon kepada petugas penjaga untuk kemudian mendapat menu yang kita inginkan.

Sekitar jam setengah 3 dini hari kondektur berteriak memanggil para penumpang agar segera masuk bus. Tak lama bus melaju kencang menyusuri jalanan Ngawi menuju Sragen lanjut Solo.

Terlelap dalam tidur tak terasa bus sudah mendekati terminal Tirtonadi Solo. Jam ternyata menunjukkan jam 4 kurang sedikit, waktu subuh masih setengah jam lagi. Saya beringsut menuju masjid Al Musafir di sisi Timur terminal. Terminal besar ini nampak sepi daripada saat yang sama beberapa bulan yang lalu.

Pandemi global ini benar benar memporak porandakan kondisi di semua lini kehidupan. Bahkan di urusan transportasi publik. Jamaah sholat subuh yang biasanya 3 sampai 4 saf kini hanya satu setengah saf saja.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda