Bus EKA Double Glass Terbaru |
Beberapa menit sebelumnya saya gagal naik di bus EKA model terbaru jurusan Bumiayu ke Surabaya yang transit di terminal Tirtonadi. Saya pikir lebih baik menunggu bus Sugeng Rahayu SHD namun melihat kenyataan bahwa malam itu penumpang lumayan banyak, saya perhatikan didominasi penumpang yang hendak ke arah Jember dan Banyuwangi.
Maklum hari Jumat bertepatan dengan Idul Qurban atau Lebaran Haji yang bagi kebanyakan orang keturunan Madura Lebaran tersebut hukumnya serasa wajib untuk "TORON" atau pulang kampung.
Bus EKA SHD berhenti di terminal Tirtonadi |
Bus tersebut belum masuk di gate antrian, namun begitu penumpang turun ternyata beberapa orang calon penumpang sudah menyerbu naik termasuk saya. Saya beruntung mendapat hot seat, kursi di paling depan sebelah kanan sopir. Penumpang di sebelah saya kebetulan seorang pemuda tanggung, segera tas berisi pakaian saya taruh diatas, namun terlintas juga khawatir seperti sebelumnya yakni ketinggalan tas tersebut hahaha.
Kurang lebih dua belas orang penumpang baru naik dari Tirtonadi. Bus penuh dengan penumpang, kursi tengah dekat sopir pun terisi oleh mahasiswi yang hendak pulkam ke Bojonegoro namun terpaksa lewat Surabaya.
Dapur kemudi bus EKA double glass |
Bus akhirnya berangkat kurang lebih jam 1/2 10 malam. Kondisi bus yang relatif baru rupanya meninggalkan ciri khas bus EKA yang selama ini saya rasakan yakni bunyi ciet ciet di suspensi bagian depan. Mesin Hino bekerja lumayan halus, jalanan Solo Sragen yang sepi dilindas cepat dimana speedometer terlihat di angka 100-120 km/jam. Bus ini rupanya memiliki trayek dari Cilacap dan Purwokerto. [Simak Armada Bus EKA terbaru Jetbus 3]
Sempat dua kali menurunkan penumpang di Sragen, akhirnya bus melaju kencang membelah jalanan Sambung Macan dan berhenti sejenak di daerah Mantingan, Jawa Timur tepatnya pondok pesantren Gontor 1 saat sang sopir menurunkan istrinya yang hendak menjenguk anak atau keponakannya santri di pondok tersebut.
Lepas itu saya terlelap sejenak saat kondektur membangunkan penumpang sesaat sebelum bus berhenti di RM Duta 2 Ngawi. Nampak bus yang berangkat terlebih dahulu dari Solo telah berada di tempat parkir. Saya hanya ke toilet sebentar dan cuci muka membuang penat, kebetulan saya tidak menambahkan servis makan saat itu, malas dengan menu yang itu itu saja :-(
Beberapa menit kemudian sopir naik ke bus yang saya tumpangi dan kondektur berteriak teriak memanggil penumpang untuk cepat naik. Bus melaju ke arah Ngawi kota sebelum akhirnya saya tertidur pulas. Terbangun sebentar di dekat terminal bus Jombang, saya pun terlelap lagi sebelum akhirnya tersadar kembali saat bus memasuki bypass Mojokerto.
Berarti tujuan saya sudah dekat, kondektur sempat terlelap, dan seperti yang sudah sudah daya tahan sopir sudah diambang kritis, lampu tanda dinyalakan, sang sopir saya lihat beberapa kali menggaruk keras kulit kepalanya dan memegang tengkuknya tanda menahan kantuk dan lelah, sang kondektur rupanya terbangun dari tidurnya dan mulai mengajak obrol temannya tersebut. Bus akhirnya melaju stabil untuk kemudian berhenti mengisi solar di SPBU Balongbendo.
Segera saya kirim pesan ke Upik Abu di rumah bahwa bus sudah berhenti di pom bensin tanda saya sudah akan segera sampai di rumah. Rupanya istri saya sudah terjaga malam itu untuk sholat malam, dan mengiayakan akan menjemput saya di depan perumahan Kraton Superblock Bypass Krian.
Lima belas menit berlalu, selesai isi bahan bakar rupanya sang sopir sudah pulih kembali, diinjaknya gas dalam dalam dan membelah jalanan bypass Krian yang sepi malam itu, 2 menit berlalu akhirnya sampai juga saya didepan perumahan. Saya lihat dari seberang nampak si Putih, Upik Abu dan..... Pikpik ah rupanya si bontot terjaga juga malam itu.
Tags:
# Bus EKA double glass
# Bus EKA lewat TOL panjang
# Armada EKA Jetbus 3
# EKA Surabaya Semarang
# Jadwal Bus EKA terbaru
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih