KA PRAMEKS 255 berhenti di stasiun Maguwo Jogjakarta |
Setelah 2 hari sibuk menemani klien di Klaten, hari Sabtu pagi itu semestinya saya harus pulang ke Surabaya untuk berakhir pekan bersama keluarga. Namun rencana untuk berangkat pagi-pagi saya urungkan karena harus menyiapkan akomodasi untuk klien ke bandara.
Sebenarnya jarak antara hotel tempat kita berdua menginap tak terlalu jauh dari bandara hanya sekitar satu kilometer saja, namun berhubung klien saya ini belum mengenal dengan baik daerah Jogja saya merasa khawatir dan takut kalau terjadi apa-apa dengan dia.
Untung saja pihak hotel menyediakan fasilitas antar gratis ke bandara pada jam jam tertentu dan kebetulan paling awal ada di jam 8.30 pagi sedangkan jadwal penerbangan klien saya ada di jam 10.15. Setelah mobil pengantar dari hotel tersedia dan klien saya naik ke dalamnya, buru-buru saya ke lantai 3 tempat kamar saya menginap berada untuk mengambil tas dan segera check out dari hotel.
Sebelumnya saya sudah berpikir untuk balik ke Surabaya menggunakan kereta api dari Jogja ke Solo terlebih dahulu kemudian lanjut ke Surabaya menggunakan bus Patas seperti biasanya.
Pada awalnya saya agak kesulitan juga mencari Jadwal Kereta Prameks Terbaru yang berangkat dari stasiun Maguwo karena kebanyakan informasi yang ada internet mencantumkan jadwal langsung dari Jogja ke Solo dan arah sebaliknya.
Setelah memesan layanan ojek online dan beberapa menit menunggu akhirnya saya berangkat ke stasiun Maguwo yakni stasiun yang letaknya berada satu komplek dengan bandara lama Adisutjipto Jogjakarta. Lama perjalanan ke hotel sekitar 10 menit karena putar balik yang agak jauh dibawah fly over Ring road.
Saya diturunkan oleh driver ojol persis didepan pintu masuk parkir, dia pun berkata "Motor hanya bisa sampai sini Pak katanya. Nanti saya harus kemana Pak kata saya? Bapak lurus saja nanti disebelah kiri ada pintu masuk, tanya petugas katanya.
Saya pun menuju tempat yang dimaksud dan benar saja 30 meter dari gate parkir terdapat pintu masuk ke arah bandara, stasiun dan terminal bus Damri. Wow sudah terintegrasi dengan baik fasilitas transportasi disini.
Tiket KA Prambanan Ekspress |
Tak sempat dengan jelas memperhatikan tiket yang saya dapat, buru buru saya tinggalkan loket untuk keluar menyalakan sebatang rokok. Jam masih menunjukkan pukul 9 pagi, perlahan saya ambil tiket di kantong belakang celana. Rupanya waktu keberangkatan kereta Prameks di tiket saya adalah jam 10.17 ini berarti masih satu jam lebih, entah kenapa saya tidak diberi tiket dengan waktu keberangkatan yang mendekati oleh petugas. Tapi tak apalah, waktu yang ada saya pergunakan untuk mengamati kondisi sekitar stasiun Maguwo Jogjakarta.
Setelah hampir satu jam menunggu, jam 10 lewat beberapa menit saya menuju pintu masuk dimana ada seorang petugas KAI yang akan mengecek dan menscan tiket kereta milik penumpang. Saya pun bertanya dimana gate keberangkatan kereta Prameks arah ke Solo, ternyata ada di peron keberangkatan di sisi seberang satunya. Ini berarti saya menyeberangi rel kereta yang lumayan lebar.
Terlihat bangku peron sudah penuh dengan penumpang yang menunggu kereta yang sama. Saya akhirnya memilih menunggu di peron dekat pintu masuk sambil melayangkan beberapa jepretan kamera ke arah rel dan ruang tunggu kereta stasiun.
Tak berapa lama terdengar bunyi lonceng kedatangan kereta dari arah timur, rupanya kereta Prameks dari arah Solo yang ke Jogja dengan nomer kereta 255. Jadwal kereta Prameks 256 yang akan saya naiki masih beberapa menit lagi yakni pukul 10.17. Setelah naik turun penumpang Prameks 255 melanjutkan perjalanan. Saya pun bergegas bersama penumpang lain turun dan menyeberang rel ke peron seberang takut karena kereta Prameks arah ke Solo akan segera datang.
Dan benar saja beberapa menit kemudian terdengar bunyi lonceng stasiun dan announcer mengumumkan KA Prameks 256 tujuan Solo Balapan akan segera datang dari arah Barat.
Saya merangsek ke arah timur karena tempat saya berdiri agaknya berada di gerbong paling depan, mending mencari tempat di gerbong belakang yang kemungkinan besar masih terdapat kursi kosong. Namun naas, ketika masuk kedalam kereta semua bangku terisi penuh penumpang. Tak apalah sesekali lagi bernostalgia naik kereta dengan berdiri, setelah beberapa menit berdiri dan kereta mendekati stasiun Klaten beberapa orang penumpang rupanya turun di stasiun ini. Dan akhirnya saya bisa mengistirahatkan kaki hingga tujuan akhir stasiun Solo Balapan.
Tak banyak pengalaman menarik di kereta Prameks kali ini, namun yang pasti kereta ini menjadi pilihan utama warga sekitar Solo Klaten dan Jogja dalam hal transportasi. Ini dikarenakan waktu tempuh antar dua kota bisa dipangkas hampir 1 jam di banding menggunakan moda transportasi bus. Belum lagi saat akhir pekan jalanan kota Jogjakarta penuh sesak dengan wisatawan dari luar kota.
Menarik tentunya kita tunggu hasil kerja pemerintah untuk bisa mewujudkan transportasi massal bagi masyarakat dengan harga murah namun aman, nyaman dan tepat waktu.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih