Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

JADWAL DAN TARIF KA PRAMEKS (PRAMBANAN EKSPRESS) TERBARU

KA Prameks berhenti di stasiun Maguwo Jogjakarta

Kereta Api Prameks atau Prambanan Ekspress adalah kereta komuter ekonomi yang beroperasi dan dikelola oleh DAOP VI Jogjakarta. Kereta ini memiliki tujuan utama beberapa kota besar di propinsi DIY dan Jawa Tengah seperti Kutoarjo, Jogjakarta dan Solo dengan beberapa stasiun lokal yang dilintasi seperti Purwosari, Klaten, Prambanan, Maguwo, Wates dan Jenar selain 3 stasiun besar diatas.

Kereta ini sangat diminati oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Solo, Jogja dan Kutoarjo terbukti dari rata-rata penumpang yang naik setiap harinya dikisaran 3500 orang dan pada akhir pekan melonjak menjadi 5 ribu orang.

Dengan waktu tempuh dari Jogja ke Solo hanya 1.5 jam saja menjadikan kereta ini sebagai moda transportasi favorit bagi mereka para penglaju (penumpang yang tiap hari bolak-balik) menggunakan kereta ini dari Solo ke Jogja dan sebaliknya. 

Dibanding dengan bus waktu tempuh ini lebih cepat 30 menit sampai 1 jam untuk jarak Solo ke Jogja. Mengingat lalu lintas yang padat di jalur tersebut apalagi saat akhir pekan.

Tiket KA Prambanan Ekspress

Harga tiket PRAMEKS relatif terjangkau yakni 8 ribu rupiah dan berlaku FLAT untuk tiap perjalanannya mungkin juga menjadi alasan utama kenapa kereta komuter ini digemari. Dibandingkan dengan tiket bus AKAP dan AKDP dari Solo ke Jogja dan sebaliknya yang berada di kisaran harga 15-20 ribu rupiah. [Simak Bus Lokal Solo-Jogjakarta]

Berikut saya bagikan JADWAL KA PRAMEKS TERBARU berdasar GAPEKA April 2017:








Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda