Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

KERETA API KERTAJAYA| KERETA EKONOMI AC ANDALAN JAKARTA KE SURABAYA

KA Kertajaya berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya

KERETA API KERTAJAYA adalah kereta api kelas ekonomi jarak jauh yang menjadi andalan utama warga dari pantai Utara Jawa yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta) ke Stasiun Pasar Turi (Surabaya) dan sebaliknya. 

Dulunya kereta ini masih mendapat subsidi dari pemerintah (PSO atau PUBLIC SERVICE OBLIGATION). Namun semenjak 1 April 2015 tarifnya berubah menjadi tarif komersil dengan kisaran harga 165 ribu rupiah. Padahal saat mendapat subsidi harga tiket hanya di kisaran 90-125 ribu rupiah saja. Namun harga tiket ini berlaku sesuai dengan jarak tempuh, semisal dari Jakarta ke Semarang tarif tiket kereta ini adalah 120 ribu rupiah.

Kereta api ini menempuh jalur utara pulau Jawa sejauh hampir 750 kilometer dengan rel ganda (double track) hampir di semua lintasan yang dilewatinya. Ini berarti jarang sekali kereta ini mengalami penundaan keberangkatan akibat harus menunggu antrian kereta dari arah sebaliknya. Waktu tempuh kereta Kertajaya dari Jakarta dan sebaliknya kira kira 11.5 jam saja.

Namun semenjak awal tahun 2016 ada satu lagi layanan dari PT KAI yakni kereta api Kertajaya Rangkaian Panjang atau disingkat "KERANJANG" dengan rangkaian lebih dari 15 gerbong. Kereta api KERANJANG ini beroperasi tiap minggunya hanya 2 kali yakni hari Jumat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Stasiun Pasar Turi, dan arah sebaliknya yakni pada hari Minggu


Kondisi dalam gerbong KA Kertajaya Ekonomi AC


Petunjuk nomer bangku di kereta

[Updated terakhir, mungkin semenjak bulan Maret 2016 KA Kertajaya yang reguler telah dirubah Kertajaya Keranjang dengan tambahan 7 gerbong tentunya, karena terakhir saya naik dari Surabaya ke Jakarta, KA Keranjang yang berangkat jam 10 malam ternyata tidak ada dan KA Kertajaya yang berangkat jam 9 malam dan kebetulan saya naiki waktu itu rangkaian gerbongnya ternyata ditambah]

Kini harga tiket kereta api Kertajaya yang berlaku untuk tahun 2016 adalah 90 ribu rupiah dan akan mengalami kenaikan di bulan April 2016 menjadi 150 ribu rupiah, harga ini melonjak hingga 300% dari semenjak tahun 2010 tiket hanya seharga 32 ribu lima ratus rupiah. Namun sebagai kompensasi kenaikan harga tiket tersebut kereta ini kini telah dilengkapi AC di setiap rangkaian gerbongnya dan juga aliran listrik di setiap deret kursinya.

Bangku dengan 2 baris penumpang KA Kertajaya

Suasana dalam gerbong KA Kertajaya
Colokan listrik di setiap baris tempat duduk KA Kertajaya

Dari arah Surabaya kereta ini akan melewati stasiun sebagai berikut:

(Jawa Timur) Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Lamongan, Stasiun Babat, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu
(Jawa Tengah) Stasiun Randublatung, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal
(Jawa Barat) Stasiun Cirebon Prujakan
(Jakarta) Stasiun Pasarsenen 

Dibawah ini adalah Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api KERTAJAYA di stasiun stasiun yang dilaluinya:







Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more