Bus Sugeng Rahayu Patas Semarangan berhenti di RM Utama Caruban |
Tak lebih dari sejam kemudian, bus pun merapat di terminal
Tirtonadi Solo. Sopir beserta kondektur segera turun untuk beristirahat
sejenak. Biasanya bus akan berhenti kurang lebih 15 menit sebelum melanjutkan
perjalanan. Namun malam itu, hanya beberapa saat bus berhenti, sang sopir
segera naik kembali ke dalam bus dan menempati dapur pacu kendaraan.
Bus segera melaju cepat dan tak berapa lama kemudian sudah
sampai di flyover Palur. Mesin Hino menderu pelan saat sopir menekan pedal gas.
Saya pikir ini adalah bus yang relatif baru mengingat halusnya suara mesin
walaupun sebenarnya seperti kita tahu posisi mesin ada di belakang. Kaki-kaki
dan suspensi bus masih empuk dan tidak mengeluarkan bunyi kriet-kriet.
Bus melaju cukup kencang di jalanan Kebak Kramat arah
Sragen, kombinasi kerja yang bagus antara kondektur dan kernet. Sesekali
kondektur berkata, "Awas Kres (Crash)" bertemu dengan kendaraan di arah
berlawanan saat hendak menyalip kendaraan di depan. Atau sesekali mengatakan “Loss”
saat ada mobil kecil atau sepeda motor yang berada di pinggir jalan.
Saya terlena atau mungkin kecapekan di perjalanan dengan buaian lagu-lagu dangdut koplo dari CD player didalam bus membawa saya kedalam mimpi.
Sesekali terjaga, rupanya bus sudah melewati Mantingan tempat dimana Ponpes
Gontor Putri berada. Tak lama kemudian bus melintas di RM Duta Ngawi. Dan
kemudian bus masuk ke terminal baru Ngawi.
Terminal yang lumayan bagus dan besar di Ngawi tersebut
terlihat sepi, maklum sudah tengah malam. Bus hanya sekedar mampir untuk di
catat nomer kendaraan oleh petugas Dishub Ngawi. Bus kemudian keluar dan berbelok
ke kanan ke arah kota Ngawi menuju Karangjati.
Jalanan di pusat kota Ngawi sudah sepi, lampu lalu lintas
pun terlihat sudah menyala orange saja. Bus dengan kencang melahap jalanan kota
Ngawi dan berbelok ke kiri ke arah Karangjati, dan akhirnya saya terlelap lagi
dalam mimpi.
Saya kembali terjaga saat lampu dalam bus menyala, ah bus
sudah sampai di RM Utama Caruban rupanya. Kondektur segera memerintahkan semua
penumpang untuk turun. Saya yang tidak mengambil kupon makan segera menuju
kantin depan untuk membeli mie cup hanya sekedar mengganjal perut dari
kelaparan.
Berhenti selama 15 menit, bus pun kembali melaju membelah
jalanan kota Caruban menuju Nganjuk. Saya yang duduk di kursi nomer dua setelah
sopir tak lepas mendengar percakapan awak bus. Mereka asyik mengobrol namun
entah apa yang diobrolkan saya kurang tahu pasti.
Memasuki wilayah Saradan Madiun, bus pun tak segan melahap jalur lurus dan meng overtake beberapa bus di depan. Jalur puti lurus di tengah jalan seakan tak berarti, saya sebagai bus mania senang-senang saja akan hal itu karena bus akan cepat sampai tujuan hahhahaa.
Memasuki wilayah Saradan Madiun, bus pun tak segan melahap jalur lurus dan meng overtake beberapa bus di depan. Jalur puti lurus di tengah jalan seakan tak berarti, saya sebagai bus mania senang-senang saja akan hal itu karena bus akan cepat sampai tujuan hahhahaa.
Saya kembali larut dalam buaian malam, AC bus Sugeng Rahayu
Patas yang kali ini saya naiki tidak dingin ekstrim seperti SR lainnya yang
biasanya terasa dingin menembus tulang belulang. Saya tertidur cukup lama
hingga terjaga saat bus memasuki jalanan Perak, Jombang. Rupanya bus tidak
masuk Tol Kertosono, karena jalanan malam itu relatif lancar. [Penumpang Aneh di Bus Malam]
Tidak seperti biasanya, saat bus-bus yang pernah saya naiki
baik itu EKA maupun SR Patas memasuki wilayah Jombang biasanya bus mulai pelan
karena kondisi sopir yang mulai kelelahan. Namun malam ini sopir sepertinya
dalam kondisi prima, bus terus melaju dengan kencang begitu juga si kondektur
yang dengan setia menjadi navigator sopir.
Dengan gocekan bus yang lihai dan handal saya tak perlu
lama-lama terjaga seperti biasanya karena mendapati sopir mulai limbung membawa
kendaraan besar tersebut. Tertidur lagi, hingga akhirnya saya terjaga ketika
bus memasuki wilayah Trowulan, Mojokerto. Dari tempat tersebut, saya akhirnya
menghentikan tidur panjang, karena beberapa saat lagi bus akan membawa saya ke
tempat tujuan saya yaitu Bypass Krian.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih