Titik penjemputan Ojek Online di terminal Bungurasih |
Entah
semenjak kapan, yang pasti pagi ini saat saya hendak ke Bandara Juanda
dari Terminal Bungurasih ada satu hal unik yang saya temui. Seperti
biasa dari pintu masuk bus antar kota saya beringsut beberapa meter ke
arah pintu keluar bus dalam kota untuk kemudian memesan layanan ojek
online.
Saya memesan dan menunggu jemputan di depan hotel melati di sekitar pintu keluar bus dalam kota.
Saya memesan dan menunggu jemputan di depan hotel melati di sekitar pintu keluar bus dalam kota.
Tak lama pesanan Gojek untuk mengantar saya dari terminal Bungurasih ke bandara Juanda terminal 2 pun
ter pick up. Dan tak lama driver menghubungi saya, saya pun berkata
lokasi ada di toko cat mobil Sinar Jaya. Dia pun mengiyakan, tak lama
dia menelepon lagi dan lucunya mengatakan bahwa jika hendak ke bandara
apakah saya yang menanggung tiket parkirnya, saya pun tersenyum simpul
sambil mengiyakan.
Tak lama berselang driver menelepon lagi dan
mengatakan agar saya berpindah ke halte angkot yang berada di persis di
depan kantor Gudang Garam, saya pun mengiyakan.
Pintu masuk bus AKAP dan AKDP terminal Bungurasih |
Beberapa saat
setelah saya berada di halte, ada panggilan masuk namun dari nomer yang
berbeda. Saya segera angkat dan dia menanyakan dimana posisi saya, saya
menjawab di halte. Dari suaranya jelas orang yang berbeda, saya coba
cek aplikasi Gojek saya ternyata benar, pesanan saya ter pick up oleh
orang yang berbeda artinya order saya pertama telah dibatalkan oleh
pengemudi.
Di halte tersebut nampak tiga orang satgas Ojek
dan taxi online satu diantaranya cewek. Sedangkan satu lainnya jelas
berbeda karena memakai jaket berwarna orange milik salah satu layanan
aplikasi online. Pandangan saya tertuju pada banner atau spanduk yang dipasang di halte tersebut ada tulisan Titik Penjemputan Ojol dan Takjol, dimana di spanduk itu juga ada logo dari beberapa ojek online, serikat ojek pangkalan dan dari polresta Sidoarjo.
Rupanya telah ada kesepakatan dari berbagai pihak tentang ojol dan tajol di area sekitar terminal Bungurasih, hal ini mungkin dikarenakan sering terjadi "gesekan" antara ojek pangkalan dan angkutan umum lainnya dengan para driver ojek aplikasi.
Yang jelas bagi saya pengguna setia transportasi online kesepakatan ini merupakan angin segar karena terdapat kejelasan dimana titik jemput, tidak seperti selama ini yang kucing-kucingan dengan para pengojek pangkalan.
Mau tanya kantor gudang garamnya itu dimananya pintu keluar terminal ya ? Terimakasih
ReplyDeleteTepat di seberang pintu keluar bus dalam kota, biasa orang menyebut Medaeng atau jalan Brigjen Katamso
DeleteKalau dari pemberhentian bus antar kota...lewat mana ya mas agar menuju kesana
DeleteTurun pintu masuk terminal trus jalan sedikit
DeleteBetul Mbak yg diatas, bilang aja ke kondektur turun di "parkiran" atau pintu masuk utama bus antar kota, lalu jalan 100 meter ke arah kanan, persis di depan pintu keluar bus dalam kota.
Delete