Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

BAKSO SOLO ENAK DI WONOSARI, NGORO-MOJOKERTO

Bakso Solo Wonosari, Ngoro-Mojokerto
Tak sengaja saya temukan satu tempat kuliner berupa bakso Solo yang enak di daerah Ngoro Mojokerto, tepatnya di pinggir jalan Wonosari arah ke Pusdik Brimob Watukosek. Tempatnya sangat strategis karena persis di depan jalan besar, dan sebelah Masjid besar entah apa namanya. Sayang warung bakso ini tempatnya kecil dengan jumlah meja dan kursi yang terbatas.

Dengan 3 meja kecil serta meja panjang di depan penjual, warung bakso ini hanya muat 12-15 orang saja. Namun terlepas dari itu pertama kali saya ke tempat ini rasanya selalu ingin kembali. Kuah baksonya bening dan segar adalah ciri khas bakso Solo sesungguhnya. Pentol bakso tersedia dalam dua ukuran, besar dan kecil. Tersedia juga tahu bakso sebagai pelengkapnya.


Bakso Wonosari-Ngoro

Sebagai penggemar bakso, saya sudah berkeliling kemana-mana untuk menikmati kuliner yang bukan asli Nusantara ini. Dan menurut saya, bakso di tempat ini satu diantara bakso Solo terenak menurut saya di seputaran gerbang Kertasusila. Menu baksonya tidak "neko-neko" hanya pentol bakso standard dengan dua ukuran besar dan kecil, dan tahu bakso, itu saja. Namun baik rasa kuah, maupun kekenyalan baksonya sendiri sangat pas menurut saya.

Karena itu, para penikmat kuliner terutama bakso silahkan mampir ke kedai BAKSO WONOSARI Ngoro, Mojokerto. Semangkuk bakso di tempat ini dihargai 10 ribu rupiah untuk pentol besar dan 6 ribu rupiah untuk pentol kecil. Tempatnya mudah dijangkau karena letaknya persis di sebelah kiri Masjid Wonosari, Ngoro. Di Google Map lokasi warung bakso ini juga sudah terecord.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda