Jerul lokal dengan rasa masam yang eksotis |
Teringat akan kenangan masa lalu yang saya sangat indah, setiap awal bulan setelah gajian almarhum ayah tercinta selalu tak lupa membawa buah tangan yang seringkali berupa buah-buahan. Di tahun 90 an belum banyak buah impor yang masuk ke Indonesia. Buah Pir termasuk barang atau buah langka yang berharga mahal apalagi anggur hijau, belum ada buah-buahan impor murah dari China dan Thailand yang mudah kita dapati seperti sekarang ini.
Terkadang sebutir pepaya lokal ukuran besar belum lagi blewah atau semangka, jeruk dan kadang juga anggur hitam lokal asli Jember yang beliau bawa. Ayah kami almarhum selalu menjelaskan bahwa buah buahan apapun itu bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena banyak mengandung vitamin. Maka dari itu buah buahan yang dibawanya pun tak pernah lebih dari 3 hari sudah licin tandas. Kami anak anaknya tak pernah pilih pilih buah apa yang menjadi kesenangan kita bertiga hanya saja kakak saya nomer dua yang agaknya kurang senang dengan buah buahan.
Kembali ke masalah buah lokal, seperti jeruk lokal. Jeruk dengan dominasi warna hijau dan kadang agak semu kekuning kuningan. Jika kita kupas kulitnya sebagian rasa masam atau kecutnya akan menyebar kemana-mana. Lain halnya dengan buah jeruk impor yang bau kulitnya tidak begitu menyengat.
Tidak hanya kulitnya kadang dan hampir kebanyakan jeruk lokal berasa masam atau kecut, kecuali jeruk Medan yang sekarang mulai susah didapat di pasaran kalaupun ada tentunya harganya mahal. Sebagai penggemar buah lokal saya lebih memilih jeruk lokal walaupun kadang berasa agak masam atau kecut ketimbang jeruk impor yang rasanya manis, hal itu dikarenakan rasanya lebih murni dan eksotis menurut saya.
Jeruk impor walaupun berasa manis namun menurut saya rasanya flat atau datar mungkin karena pengaruh obat obatan dan pengawet makanan. Namun untuk anak dan istri saya yang kurang suka dengan buah buahan mereka lebih memilih buah impor yang rasanya lebih manis.
Sekedar berbagi pengalaman saja, saya tiba tiba terkena flu dan pilek bersamaan dengan itu istri saya membeli buah jeruk lokal dengan kulit berwarna hijau, tanpa menunda lama setelah makan saya konsumsi buah tersebut dua buah, dan tak lama kemudian bersin bersin saya lenyap, walaupun gejala flu lainnya masih hinggap. Ya, paling tidak vitamin C dalam buah tersebut mampu memberikan daya tahan tubuh lebih saat kita terkena serangan penyakit.
Terakhir dari saya, Cintailah Produk Produk Indonesia......
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih