Semenjak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk menekan penyebaran pandemi Corona di wilayah Surabaya Raya yang meliputi kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo berimbas juga ke layanan transportasi publik seperti jadwal perjalanan kereta api lokal dan juga operasional bus AKAP dan AKDP di terminal Bungurasih.
PSBB untuk wilayah Surabaya dimulai pada akhir April yakni tanggal 28 April dan direncanakan berakhir pada 7 Mei. Namun sebelum diberlakukannya peraturan tersebut jauh jauh hari yakni di awal bulan April saya sudah mengalami imbas dari efek pandemi COVID 19 ini terutama imbas layanan transportasi. Sekitar awal bulan April saat dimana penyebaran virus Corona alias COVID-19 telah merata di semua wilayah pulau Jawa beberapa daerah sudah mengantisipasi penyebaran virus ini dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (terutama keluar masuknya orang dari wilayah lain)
Mau tak mau hal ini mengakibatkan mobilitas atau perpindahan orang di pulau Jawa yang biasanya dinamis menjadi agak "STACK" dan tentu saja ini berimbas ke layanan transportasi publik seperti bus dan kereta api. Beberapa perusahaan otobus rupanya sudah membaca hal ini dan mencoba mengantisipasi efek yang ditimbulkan dengan mengurangi jumlah armadanya yang beroperasi akibat sepinya penumpang.
Ini saya alami sendiri saat menunggu bus PATAS dengan tujuan Solo Jogja di bypass Krian. Biasanya saat tengah malam jika kondisi normal paling lama sejam menunggu bus yang nanti sudah muncul, namun berbeda saat awal bulan April yang lalu. Sekitar jam setengah 11 malam saya sudah menunggu bus di tempat itu dan walhasil baru sekitar jam 1 malam lebih bus yang saya nantikan melintas juga.
Hal ini dibenarkan juga oleh awak bus yang saya naiki yang mengatakan bahwa perusahaannya sudah mengurangi armada bus yang beroperasi semenjak akhir bulan Maret dikarenakan sepinya penumpang. Jumlah armada yang dikurangi tidak main-main yakni hampir separuh lebih dari jumlah normalnya.
Semoga saja dengan adanya kabar dari kementerian Perhubungan bahwa layanan transportasi massal seperti bus akan dinormalkan kembali operasionalnya mulai tanggal 7 Mei. Namun kenyataannya sampai dengan kemarin tanggal 8 Mei, kondisi di terminal Bungurasih masih sepi dan tidak nampak bus yang beroperasi. Dari tempat saya tinggal pun bisa saya pantau tidak ada bus AKAP dan AKDP yang melintas di jalanan propinsi Surabaya arah Mojokerto.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih