Saya masih punya kesempatan untuk naik kereta api jarak jauh saat PSBB di Jakarta dan di beberapa daerah mulai diterapkan aturan tersebut. Namun belum ada kebijakan resmi dari pemerintah saat itu untuk membatasi perjalanan kereta api terutama untuk rute jarak jauh.
Kesempatan pertama yakni naik kereta api Jayabaya dari Semarang ke Cirebon, kereta ini memiliki trayek dari Surabaya menuju Jakarta. Saat tiba di stasiun Poncol Semarang saya bergegas menuju loket penjualan tiket, suasana di sekitar area stasiun terlihat sepi sore menjelang malam hari itu. Begitu juga dengan area loket pemesanan dan penjualan tiket nampak sepi tidak seperti biasanya.
Saya menanyakan kepada petugas kereta apa saja yang tersedia untuk tujuan Cirebon malam itu, sebenarnya ketika saya cek di website ada kereta dengan keberangkatan jam 6 sore namun saat saya tanyakan ke petugas kereta tersebut tidak dioperasikan hari itu. Sebuah tanda tanya besar bagi saya. Petugas kemudian memberi tahu ada kereta lain dengan waktu keberangkatan terdekat yakni kereta api Jayabaya dengan jam berangkat pukul 7 malam lewat beberapa menit.
Tanpa pikir panjang saya serahkan KTP saya dan menanyakan berapa harga tiketnya. Saya mendapatkan tiket kelas ekonomi dengan harga 165 ribu rupiah. Saya meminta petugas memilihkan bangku sebelah yang masih kosong, petugas mengiyakan dan menjawab, jangan khawatir Pak, masih banyak bangku yang kosong. Alhamdulillah, paling tidak saya bisa melakukan physical distancing saat di kereta api dan tidak merasa was was duduk berdua dengan penumpang lainnya.
Kereta agak terlambat beberapa menit dari jadwal awalnya. Saya mendapat bangku di gerbong ekonomi 4 dengan nomer bangku 4D ini berarti tempat duduk saya berada ada di akhir gerbong. Sempat melongok di gerbong sebelah nampak penumpang tidak terlalu banyak dan kelihatan berjarak antara satu penumpang dengan penumpang lainnya. Hampir semua penumpang memakai masker saat didalam gerbong.
Kebetulan sekali bangku sebelah saya mang kosong seperti yang dikatakan petugas loket begitu juga dengan bangku di depan saya, saya semprotkan cairan hand sanitizer ke tangan saya dan segera memakai kaos tangan, serta jaket untuk segera mengistirahatkan sejenak badan yang kelelahan karena seharian telah menempuh perjalanan yang lumayan jauh.
Sayang sekali keinginan istirahat saya terkendala karena penumpang di seberang saya yang kebetulan menyalakan volume HP nya keras sekali tanpa ada tenggang rasa dengan penumpang lain yang ingin beristirahat, begitu juga saat dia menerima telepon dari kerabatnya speaker HP ternyata dinyalakan juga. Dari logatnya saya sudah bisa menebak, ah ternyata memang benar.......
Setelah beberapa saat terganggu suara berisik, penumpang tersebut tertidur dan mematikan HP nya. Alhamdulillah bisik saya.
Perjalanan ke Cirebon dari Semarang sangat singkat hanya sekitar 3.5 jam saja, saya aktifkan alarm mendekati jam kedatangan kereta di Cirebon sesuai dengan yang tertera di tiket.
Sesampainya di Pekalongan ternyata kursi di depan saya ditempati penumpang yang baru naik, beruntung hanya satu orang saja. Saya luruskan kaki dengan selonjor dibangku sebelah yang kosong dan beberapa saat saya terlelap dalam tidur.
Tidak ada pengecekan tiket kereta seperti dahulu, kondektur bersama tim sekuriti kereta hanya berjalan menyusuri gerbong memeriksa kursi penumpang lewat aplikasi di HP nya. Tidak seperti dulu kondektur kereta mengecek dan melubangi tiket penumpang satu persatu.
Sebuah kemajuan yang patut di apresiasi. Namun sayang, entah kenapa mendengar kabar terakhir Dirut PT KAI dicopot dari jabatannya oleh menteri BUMN. Semoga bukan karena kinerjanya yang tidak bagus, ah sudahlah bukan urusan saya.
Menjelang jam setengah 11 malam, speaker dalam gerbong berbunyi dan petugas kereta mengatakan bahwa kereta api akan segera berhenti di stasiun Kejaksan Cirebon.
Alhamdulillah, perjalanan saya hari itu hampir usai dan saya bisa segera beristirahat di Cirebon malam itu.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih