Setelah 3 jam perjalanan sampailah kereta di stasiun Kejaksaan Cirebon. Tak banyak saya lihat penumpang yang turun. Keluar dari stasiun seperti biasa tukang ojek pangkalan menawarkan jasanya namun saya tolak dengan halus. Sekilas saya amati keadaaan sekitar suasana di luar stasiun yang kelihatan agak sepi tidak seperti terakhir saya ke tempat ini. Saya mampir sejenak di lapak penjual nasi goreng, kayaknya makan mie rebus malam ini sekaligus mengganjal perut yang sudah keroncongan.
Tidak seperti biasa dimana saya tidak memesan kamar hotel lewat kantor seperti biasanya. Saya terpaksa mencari hotel untuk beristirahat malam itu. Saya putuskan menginap di salah satu hotel di dekat stasiun setelah browsing di internet. Ada hotel kecil yang lumayan bagus menurut review di aplikasi google map dengan harga yang terjangkau.
Hotel Slamet namanya, terletak persis di seberang jalan depan popstasiun Kejaksan Cirebon. Hotel ini bukan hotel modern melainkan bertipikal hotel lama. Masuk ke lobi hotel petugas menyambut dengan ramah, dan mempersilahkan saya memilih kamar menginap. Saya memilih kamar dengan harga menginap sebesar 200 ribu rupiah, dan setelah mendapat diskon total saya membayar hanya 180 ribu rupiah saja. Saya mendapat kamar di lantai dua hotel.
Meski hotel ini adalah hotel lama dan seperti penginapan namun lumayan bersih dan terawat. Kamar saya ada di sisi pojok sebelah kanan dan memiliki luas yang lumayan dengan satu bed besar, almari, meja kerja dan televisi. Sayang kamar mandi masih menggunakan model lama dan belum ada shower mandi. Namun overall bagi saya hotel ini lumayan bagus dan cocok untuk backpacker menginap.
Petugas hotel yang mengantar saya menawarkan welcome drink berupa kopi atau teh manis malam itu, saya memilih teh manis. Setelah bersih bersih dan mandi malam, saya menghisap rokok sebentar di luar kamar. Terlihat jalanan besar di depan hotel sepi malam itu, nampak mobil patroli polisi melintas dengan membunyikan sirene dan menyalakan lampu strobonya.
Tak lama kemudian petugas hotel membawa satu termos sedang dan gelas berisi teh manis panas. Cocok sekali sebagai teman makan mie rebus yang sudah saya beli sebelumnya. Setelah makan malam dengan mie rebus yang saya beli, saya akhirnya terlelap dalam tidur setelah perjalanan panjang melalui 2 propinsi di Pulau Jawa. (Bersambung............ bagian 5)
Yoսr meɑns of telling alⅼ in thiѕ piece of writing іs
ReplyDeletegenuinely good, еveгy one bе able to without difficulty қnow it, Thanks
a lot.
Ꮯan Yoս Ꭺlso visit my webpage ... agen bola [172.104.60.204]