Sebenarnya saya sudah tau akan adanya guesthouse atau penginapan murah bagi para backpacker. Ini berlaku bagi kita yang hendak berlibur hemat ke luar negeri atau bagi wisatawan asing yang hendak berlibur ke Indonesia. Awalnya tahu dari teman saya yang kebetulan bisa tiap bulan sekali ke luar negeri walaupun masih di kawasan Asia Tenggara saja.
Di sana banyak terdapat guesthouse murah atau bahkan room atau kamar yang bisa di sharing untuk 2 atau 3 orang. Hotel hotel ternama pun mulai menyasar pangsa pasar tersebut dengan nama .....style. Jadi kalo anda melihat nama hotel dengan belakang ...style bisa jadi peruntukannya untuk para backpacker dengan budget minim.
Di Surabaya sendiri saya tahu beberapa hotel bagus dengan budget minim untuk backpacker. Beberapa hari yang lalu ada pengalaman unik yang saya alami berkaitan dengan guesthouse ini, setelah landing di Juanda saya bergegas ke pangkalan bus Damri di terminal 2 bandara Juanda.
Ah, sayang tidak terlihat bus yang sedang mangkal. Namun dari kejauhan kelihatan bus 3/4 berwarna abu abu biru merangsek kemacetan di terminal keberangkatan bandara Juanda. Segera setelah merapat dan menurunkan penumpang, saya pun naik, hanya beberapa orang saja yang naik.
Beberapa menit kemudian bus pun berangkat karena sudah. Tak lama setelah bus beranjak pergi, saya mendengar percakapan antara ibu ibu di kursi seberang belakang. Rupanya ibu ini sedang bercakap cakap dengan orang asing. Saya yang tertarik dengan percakapan mereka sedikit melirik ke belakang, rupanya ibu itu menoleh ke arah saya dan bertanya serta meminta bantuan untuk menjelaskan sesuatu kepada turis asing itu. Setelah bertanya saya baru tahu bahwa dia adalah wisatawan atau backpaker dari Thailand.
Dia menanyakan satu alamat yang tertera di ponselnya. Saya melihat sekilas alamat yang tertera, oh rupanya di Ngagel Jaya Selatan. Dan nama penginapan murah tersebut adalah Ikiru to Live Hotel Surabaya. Dia meminta tolong untuk menunjukkan angkutan apa selain taxi agar bisa sampai ke tempat tersebut.
Sedikit memutar otak dan membuka Mbah Google, ah saya dapat memberi sedikit bantuan ke dia. Saya menjawab bahwa setelah sampai di terminal Bungurasih, nanti akan saya antar dia ke bus jurusan Bratang. Dari terminal tersebut dia dapat melanjutkan perjalanannya ke guesthouse/hotel tersebut dengan berjalan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 1.5 km.
Dia mengiyakan dan tidak keberatan untuk berjalan jika sudah sampai ke terminal Bratang. Saya hanya berkata jika kamu sudah sampai di terminal tersebut, lanjutkan saja dengan melihat Google Maps untuk sampai ke tujuan.
Sesampainya di terminal Bungurasih, saya segera antar dia ke terminal bus dalam kota. Beberapa calo menghampiri kita, namun karena saya sudah paham betul situasi di situ tidak ada yang berani bertanya lebih lanjut. Nampak dari kejauhan bus ke terminal Bratang akan beranjak pergi, kulambaikan tangan ke arah kernet untuk mau menunggu.
Ternyata bus mau menunggu, saya hanya berkata kepada turis tersebut jangan turun dari bus ini hingga tujuan terakhir, dan kuucapkan selamat jalan dan sukses untuk sampai ke Bromo. Saya pun berpesan ke kernet bus, antar turis ini sampai di terminal Bratang, dia pun menganjuk.
Ternyata bus mau menunggu, saya hanya berkata kepada turis tersebut jangan turun dari bus ini hingga tujuan terakhir, dan kuucapkan selamat jalan dan sukses untuk sampai ke Bromo. Saya pun berpesan ke kernet bus, antar turis ini sampai di terminal Bratang, dia pun menganjuk.
Ah senangnya bisa menolong sesama makhluk Tuhan. Good bye my friend and welcome to Surabaya.
Ini dia alamat IKIRU to Live Hotel Surabaya yang saya dapat dari Mbah Google.
Jalan Ngagel Jaya Selatan III No.3, Surabaya, Jawa Timur.
Telepon: (031) 5022646 ext. 5026042
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih