Layar Monitor mesin E Parking |
Ternyata ada dua bapak pegawai Dishub kota Surabaya yang sedang berjaga-jaga di jalan masuk mengarah ke balaikota sambil berkata "Pak parkirnya disini!.
Mesin E Parking milik pemerintah kota Surabaya |
Kemudian saya beranjak ke tempat yang dimaksud ternyata ada satu petugas Dishub yang kebetulan cewek masih muda lagi, hehehe kesempatan untuk modus sambil cari cari informasi.
Awalnya saya bertanya bagaimana cara memasukkan uang parkir ke mesin E-Parking atau Parkir Elektronik tersebut, pertanyaan konyol tentunya karena saya lihat di mesin parkir itu tidak ada slot untuk memasukkan uang. Dia lantas menjawab, nanti pakai kartu milik saya dulu Pak. Hmm berarti ini nanti ke depan akan memakai sistem kartu langganan atau mirip e toll ticket yang bisa di isi ulang, sayang saya lupa dengan detail menanyakan bagaimana sistem parkir ini ke depan.
Saya lantas diarahkan ke layar monitor untuk menekan tombol jenis kendaraan apa yang saya pakai, kemudian memasukkan plat nomer kendaraan lantas tombol OK atau setuju untuk memarkir kendaraan.
Terlihat di layar bahwa ongkos parkir untuk mobil adalah 3 ribu rupiah sedangkan motor cuman seribu rupiah itupun berlaku untuk sekali parkir tanpa menghitung lamanya, namun si mbak sempat bilang bahwa ke depan mungkin akan berlaku tarif parkir progressif yang dihitung per jam dan akan bertambah setiap jamnya.
Satu lagi ternyata ujicoba parkir elektronik di Surabaya ini sudah berjalan seminggu berarti sejak tanggal 5 Februari 2017 yang lalu. Semoga dengan adanya parkir elektronik atau E Parking ini bisa memberantas mafia mafia parkir yang sudah merajelala selama ini di Surabaya.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih