Bus Trans Semarang melintas di Jalan Pemuda Kota Semarang |
Kota Semarang kini boleh berbangga karena telah memiliki moda transportasi darat yang terintegrasi yaitu dengan hadirnya Trans Semarang atau BRT (Bus Rapid Trans). Saya seringkali datang ke kota Lumpia ini dan melihat kehadiran bus ini di jalanan protokol kota Semarang. Ada dua bus yang nampaknya dioperasikan oleh pihak pengelola BRT atau Trans Semarang ini yakni bus ukuran 3/4 dengan warna merah atau orange dan bus berbadan besar dengan warna biru.
Bus ini sudah terintegrasi setiap titiknya dengan halte tinggi atau tempat pemberhentian tinggi, maklum saja pintu bus trans Semarang ini berada di tengah badan bus. Untuk naik BRT atau Trans Semarang ini setiap penumpang hanya dikenakan tarif 3500 rupiah untuk umum dan 1000 rupiah untuk pelajar.
Tarif berlaku sekali jalan, pindah koridor hanya pada halte transit tidak dikenakan biaya tambahan, pindah koridor tidak di halte transit akan dikenakan tarif normal. Anda bisa membeli kartu atau voucher BRT Trans Semarang di halte halte besar seharga 5 ribu rupiah saja dengan isi saldo 10 ribu rupiah. Anda bisa mengisi ulang atau top up saldo lewat ATM atau di halte yang ditunjuk.
Tarif berlaku sekali jalan, pindah koridor hanya pada halte transit tidak dikenakan biaya tambahan, pindah koridor tidak di halte transit akan dikenakan tarif normal. Anda bisa membeli kartu atau voucher BRT Trans Semarang di halte halte besar seharga 5 ribu rupiah saja dengan isi saldo 10 ribu rupiah. Anda bisa mengisi ulang atau top up saldo lewat ATM atau di halte yang ditunjuk.
Pengamatan saya selama ini, bus Trans Semarang selalu penuh penumpang saat jam-jam sibuk yakni di pagi dan sore hari. Halte-halte penunjangnya pun selalu ramai di titik titik tertentu. Namun sayang, dua kali saya naik bus ini dari halte bandara Ahmad Yani kebetulan bus yang ada adalah bus 3/4, suasana dalam bus panas walaupun sebenarnya dilengkapi dengan pendingin udara. Nampak jendela kecil dekat pengemudi dibuka, entah si sopir sadar gak bahwa bus yang dikemudikannya ber-AC.
Perlu juga menjadi perhatian adalah tabiat pengemudi yang kelihatan terburu-buru dan terkesan mengebut. Masalah yang perlu mendapat perhatian selanjutnya adalah tak selamanya plakat atau tulisan koridor dan halte yang dipasang di bus sesuai dengan rutenya, saat saya hendak turun di stasiun Poncol bus tersebut menurunkan semua penumpangnya di halte Imam Bonjol dan memaksa transit menunggu bus lainnya. [Dilema Pelayanan Transportasi Publik BRT Semarang]
Perlu juga menjadi perhatian adalah tabiat pengemudi yang kelihatan terburu-buru dan terkesan mengebut. Masalah yang perlu mendapat perhatian selanjutnya adalah tak selamanya plakat atau tulisan koridor dan halte yang dipasang di bus sesuai dengan rutenya, saat saya hendak turun di stasiun Poncol bus tersebut menurunkan semua penumpangnya di halte Imam Bonjol dan memaksa transit menunggu bus lainnya. [Dilema Pelayanan Transportasi Publik BRT Semarang]
Agaknya keberhasilan kota Semarang perlu menjadi contoh kota kota besar lainnya seperti untuk segera mengembangkan sarana transportasi publik yang terintegrasi ini. Tujuannya adalah penyediaan transportasi umum yang nyaman dan murah bagi penduduk kota. Kedua adalah untuk mengatasi problema kemacetan lalu lintas akibat dari penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan.
Dengan transportasi publik yang nyaman dan aman maka masyarakat selaku pengguna akan senang dan memakainya setiap hari sebagai sarana transportasi utama setiap hari.
Agaknya Surabaya patut segera mencontoh keberhasilan dari Semarang dalam membangun sarana transportasi untuk publik ini. Karena lambat laun kemacetan di Surabaya semakin parah akibat penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan dan tidak ditunjang dengan lebar jalan yang ada.
Simak dibawah ini Koridor, Halte dan Jam Operasional BRT atau Trans Semarang:
Trans Semarang direncanakan akan ada 12 koridor diantaranya :
Koridor 1 : Mangkang - Penggaron (Beroperasi)
Koridor 2 : Terboyo - Terminal Sisemut (Beroperasi)
Koridor 3 : Pelabuhan Tanjung Mas - Jalan Sisingamangaraja (Akpol) (Beroperasi)
Koridor 4 : Terminal Cangkiran - Bandara Ahmad Yani - Stasiun Tawang (Beroperasi)
Koridor 5 : Meteseh-PRPP (Belum Beroperasi)
Koridor 6 : Undip Tembalang-UNNES Sekaran Alamat Unit (baru saja diresmikan akhir Maret lalu)
Halte Transit Trans Semarang adalah Halte yang khusus diperuntukkan bagi para penumpang yang ingin berpindah koridor/bis, dengan adanya Halte khusus ini, penumpang tidak perlu membayar lagi jika ingin berganti bis/koridor.
Halte Imam Bonjol (Koridor 1, 2, 3 dan 4)
Halte Balaikota Semarang (Koridor 1, 2, 3 dan 4)
Halte Stasiun Tawang (Koridor 2, 3 dan 4)
Halte Pengadilan (Koridor 1 dan 4)
Halte Pasar Karang Ayu (Koridor 1 dan 4)
Halte kota lama (Koridor 2 dan 4)
Halte Simpang Lima (Koridor 1, dan 3. Koridor 2 berlaku jika ruas Jalan Pemuda tempat Halte SMA 5 & Balaikota tidak dapat dilalui)
Jam operasional Trans Semarang: 05.30 (Bus pertama berangkat dari Pool) - 19.00 WIB (Bus datang di Pool)
Pengelola BRT Trans Semarang Jl. Tambak Aji Raya No. 5 Kode Pos 50185 telephone: 0881-397-6887 IG: @transsemarang FB: Bus Rapid Transit
Semarang, Central Java: website: brtsemarang.com
[Informasi dikutip dari Wikipedia Indonesia]
nice info ......
ReplyDelete