KA komuter Jenggala berhenti di stasiun Mojokerto |
Kereta api ini diresmikan pengoperasiannya pada tanggal 12 November 2014 untuk melayani rute perintis di jalur antara Stasiun Sidoarjo sampai dengan Stasiun Tarik dan bersambung hingga Stasiun Mojokerto. Sarana KRD Jenggala terdiri dari dua rangkaian KRDI AC terbaru buatan PT Industri Kereta Api (INKA), Madiun, yang masing-masing terdiri dari empat unit kereta rel diesel kelas ekonomi AC. Kereta ini secara desain mirip dengan kereta Prameks (Prambanan Ekspress) yang melayani jalur Solo-Jogjakarta.
KRD Jenggala adalah kereta api pertama yang melayani jalur kereta api Sidoarjo-Tarik setelah jalur tersebut diaktifkan kembali. Pengaktifan jalur kereta api ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Mojokerto dan Sidoarjo tanpa melalui Surabaya. Untuk mempersiapkan layanan kereta perintis ini, stasiun Tulangan dibenahi sehingga arsitekturnya lebih modern dibandingkan stasiun kereta api di Indonesia pada umumnya.
Kereta api komuter Jenggala hanya singgah dan berhenti di empat stasiun yakni: Sidoajo, Tulangan, Tarik dan Mojokerto begitu pula sebaliknya. Harga tiket diberlakukan sama untuk sekali perjalanan yakni 4 ribu rupiah. Dan kita bisa melakukan pembelian atau pemesanan dari arah sebaliknya di stasiun keberangkatan.
Tiket KA komuter Jenggala |
Kereta api komuter Jenggala hanya singgah dan berhenti di empat stasiun yakni: Sidoajo, Tulangan, Tarik dan Mojokerto begitu pula sebaliknya. Harga tiket diberlakukan sama untuk sekali perjalanan yakni 4 ribu rupiah. Dan kita bisa melakukan pembelian atau pemesanan dari arah sebaliknya di stasiun keberangkatan.
Berikut ini jadwal perjalanan KA Jenggala per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017)
apa bisa beli tiket di stasiun mojokerto dan langsung berangkat hari itu juga?
ReplyDeleteBisa Gan,kalau hari biasa jarang penuh kecuali akhir pekan.
Delete