Bus EKA rehat di RM DUTA 2, Ngawi |
Seperti biasa saya berangkat dari rumah menjelang tengah malam agar sampai di Solo menjelang Subuh. Tak lama menunggu di dekat warung apung Rahmawati byPass Krian, bus Patas EKA muncul. Saya lihat di papan kecil dekat kaca depan bus, ternyata trayeknya Surabaya-Solo-Semarang. Masuk ke dalam bus ternyata pengemudinya bukan Mbah Man, driver "batangan" yang pegang jam segitu untuk trayek Semarangan.
Bus lumayan penuh malam itu, namun masih ada bangku kosong dibagian belakang bus. Setelah membayar tiket bus EKA Solo-Surabaya sebesar 75 ribu rupiah tanpa kupon makan, saya akhirnya terlelap tidur karena kelelahan. Bus dengan kencang melibas jalan propinsi Surabaya Mojokerto yang lengang malam itu.
Sesekali terjaga terjaga bus tersebut ternyata lewat Karangjati, bus berhenti sejenak di lampu merah sebelum terminal baru Ngawi, namun disaat lampu hijau menyala mesin bus tiba-tiba mati. Penumpang bus yang asyik tertidur akhirnya harus terjaga termasuk saya yang sedikit was-was kalau bus mogok parah dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Suasana dalam bus EKA |
Saya menyempatkan diri buang air ke toilet sebelum akhirnya mengamati kondisi sekitar. Ternyata pelataran sisi sebelah kiri restoran telah dipaving dengan baik, seminggu yang lalu terlihat masih dalam proses pengerjaan. Proses pemavingan dilakukan agar posisi parkir bus selevel dengan tinggi jalan tidak seperti sebelumnya lebih rendah dari permukaan jalan.
Saya hanya memilih membeli biskuit di toko restoran tersebut dan menghembuskan asap rokok menghilangkan hawa dingin pagi itu. Saya lirik ke sisi kanan restoran tersebut tak nampak bus Harapan Jaya double decker seperti yang saya temui seminggu sebelumnya. Mungkin jamnya sudah terlewati.
Beberapa menit berselang panggilan bagi para penumpang bus terdengar, semua penumpang segera masuk ke dalam bus. Bus perlahan meninggalkan restoran Duta, namun tak seperti biasanya jalur Ngawi-Gendingan-Masaran-Sragen itu terlihat padat.
Saya tidak bisa tidur nyenyak karena deruan suara mesin bus yang hanya beberapa meter saja dari bangku tempat saya duduk. Beberapa kali bus mengovertake "goyang kanan" untuk memutus antrian panjang.
Hingga akhirnya bus harus berhenti untuk menunggu antrian dari sisi berlawanan, rupanya ada perbaikan jalan di dekat Jembatan sisi sebelah kiri jalan. Bus akhirnya hanya bisa bersabar untuk antri beberapa saat. Setelah melewati sumber kemacetan bus melaju kencang membelah jalanan Ngawi Sragen, saya terlelap dalam mimpi panjang dan terjaga sesampai bus di flyover Palur.
Rehat di warung dekat pintu barat terminal Tirtonadi |
Tiket bus Sugeng Rahayu AC Ekonomi Solo-Klaten |
Ruang tunggu terminal bus Klaten |
Ah, sebentar lagi bus akan merapat di terminal Soekarno Hatta, Klaten. Sepuluh menit kemudian bus merapat ke terminal bus kota Klaten, sebuah terminal bus yang cukup bagus dan nyaman bagi penumpang. Walaupun sayang........ SEPI.......
Tags:
# Bus EKA double glass
# Bus EKA lewat TOL panjang
# Armada EKA Jetbus 3
# EKA Surabaya Semarang
# Jadwal Bus EKA terbaru
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih