Pondok Pesantren dan MBI Amanatul Ummah Pacet |
Beberapa minggu lalu setelah mengantar jatah "ransum" putri saya yang mondok di daerah Sekar Putih Mojokerto, Upik Abu mengajak touring kecil-kecilan sambil inrayen motor baru. Istri tercinta mengajak saya melihat pondok pesantren yang cukup besar dan terkenal di daerah Mojokerto tepatnya Pacet yakni, Ponpes sekaligus MBI Amanatul Ummah.
Motor matic berwarna putih dengan tenaga 149 cc yang kita naiki bertiga memang terasa nyaman karena bodinya bongsornya. Sayang belum ada plat nomer dan STNK karena masih dalam proses pengurusan kata marketing dealer tempat saya membeli motor tersebut. Hmmmm sedikit kecewa memang, selain indennya lama surat dan platnya juga harus menunggu lama. Sudah hampir sebulan saat saya tulis artikel ini.
Skip...skip kita sempat berhenti sebentar di minimarket karena di depan ada mobil patroli polisi, bukannya berpikiran buruk. Namun sepeda motor yang "kosongan" macam itu bisa sasaran empuknya. Lebih baik mengalah daripada terlibat masalah hehehe. Setelah beberapa menit istirahat dan meregangkan kaki, kita melanjutkan perjalanan kembali ke arah Bangsal atau dekat PUSDIK Bintara Polisi.
Jalanan sisi samping kiri yang sedang dalam perbaikan membuat lalu lintas sore itu agak merambat, saya sendiri tidak berani overtake terlalu extrem mengingat belum klop benar dengan haluan Honda PCX yang agak panjang ini. Lima belas menit kemudian sampailah di Mojosari, dari pertigaan kita ambil jalur ke kanan. Untuk kemudian ambil jalan lurus ke arah Pacet.
Jalanan arah Pacet sore itu tidak terlalu padat, maklum masih hari Jumat belum akhir pekan. Skip....skip sampailah kita dekat pertigaan (entah apa namanya) yang pasti ada petunjuk besar di sisi kiri jalan (petunjuk ke Ponpes Amanatul Ummah) dan di seberangnya ada SPBU.
Ponpes Amanatul Ummah terlihat dari kejauhan |
Jalanan ke arah Ponpes Amanatul Ummah relatif lebar dan mulus serta tidak begitu menanjak. Ikuti jalanan utama tersebut sampai kita bertemu dengan
Institut KH.Abdul Chalim.
Tepatnya beralamat jalan raya Tirtowening no 17 Bendungan Jati, Pacet.
Dari perguruan tinggi ini MBI Amanatul Ummah sudah tak jauh lagi hanya
kilometer saja. Dari sisi kiri jalan nanti akan tampak bangunan pondok dan kubah
masjid besar berwarna putih.
Beberapa menit kemudian sampailah kita di lokasi ponpes dan MBI Amanatul
Ummah, yang berdekatan juga dengan Ponpes Riyadhatul Jannah. Ponpes yang
sedang dalam tahap pengembangan besar-besaran ini konon memiliki ribuan
orang santri didalamnya.
Sayang saat kita kesana, para santri santri sedang melakukan sholat Ashar
berjamaah jadi kita tidak sempat mengetahui keberadaan mereka dalam jumlah
besar.
Di saat akhir pekan ponpes ini akan penuh dengan pengunjung yakni wali santri yang hendak menjenguk anak-anak mereka di pondok. Akan sangat susah sekali mencari lahan parkir yang dekat dengan pondok jika datang agak kesiangan. Bahkan jalanan beberapa kilometer mendekati pondok akan dipenuhi mobil-mobil penjenguk. [Sewa Mobil Bandara Juanda ke Ponpes Amanatul Ummah Pacet]
Ya, sekarang pondok bukan jadi tempat bagi "anak ndeso" seperti jaman saya kecil dulu. Sekarang justru kebalikannya, di beberapa pondok besar dan terkenal hanya "orang-orang yang berduit" saja yang bisa memondokkan anaknya. Terlepas dari itu mudah-mudahan saja mereka atau para santri pondok selepas menuntut ilmu bisa menjadi manfaat bagi masyarakat sekitarnya dengan menjadi suri tauladan dan menyebarkan ilmu keagamaan yang diperolehnya di masyarakat. Aamiin.
Sekedar info saja, untuk menuju pondok Amanatul Ummah Pacet ini tidak ada angkutan umum yang langsung kesana, kalau anda dari luar kota atau luar pulau alternatif paling baik yakni menyewa sendiri mobil carteran. Atau kalau ada kesepakatan dengan taxi bandara bisa menyewa pulang pergi.
Selain itu di dekat pondok saya melihat juga ada beberapa rumah penginapan di sisi jalan besar, jadi anda yang dari luar kota tidak perlu khawatir jika hendak menginap terlebih dahulu.
เว็บรีวิวสินค้า ที่ก่อตั้งขึ้นด้วยเจตนา ที่ไม่อยากเห็นผู้บริโภค หรือ ผู้ซื้อสินค้าประเภทต่างๆ ถูกเอารัดเอาเปรียบ ด้วยเหตุผลต่างๆนาๆ ไม่ว่าจะเป็น รูปแบบของสินค้า ที่ไม่ตรงตามภาพ หรือ การบริการที่ดีและไม่ดี ทำให้คุณมีสิทธิเลือกสินค้า ได้เพิ่มมากขึ้น
ReplyDeleteprodoo
prodo