Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

CATET REK "RUTE BUS SUROBOYO REGULER DAN BUS TINGKAT (DOUBLE DECK)"

Bus Suroboyo melaju di jalan Ahmad Yani Surabaya

Semenjak diresmikan operasionalnya pada bulan April 2018 BUS SUROBOYO memang menjadi magnet tersendiri bagi warga kota Surabaya. Apalagi dengan sistem pembayarannya yang tidak menggunakan uang melainkan hanya dengan "sampah" berupa botol plastik bekas air minum kemasan. [simak serunya keliling Surabaya naik bus tingkat]


Bus tingkat Suroboyo
Bus Suroboyo terdiri dari dua armada yakni bus reguler berwarna merah dan bertipe low deck dan bus tingkat atau double deck berwarna kuning. Armada bus tingkat baru saja diresmikan operasional tanggal 5 September 2018 dan baru hanya 2 armada bus saja yang dioperasikan. 

Bus tingkat berwarna kuning seharga hampir 3.5 milyar tersebut merupakan bantuan dari pihak sponsor yakni Bank Mayapada. Bus Suroboyo setiap harinya beroperasi mulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 10 malam.

Tempat penukaran botol bekas bus Suroboyo di terminal Bungurasih

Dengan dioperasikannya bus ini pemkot Surabaya berusaha untuk mengurangi kemacetan di jalanan utama kota atau paling tidak menarik perhatian warga kota Surabaya dan sekitarnya agar mulai beralih menggunakan transportasi publik. Selain menjadi transportasi publik, bus ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai sarana promosi kota Surabaya.

Nah bagi bapak, ibu, saudara yang ingin mencoba naik bus Suroboyo berikut rute yang dilalui:

Rajawali-Purabaya:
- Halte Rajawali
- Halte Jembatan Merah
- Halte Veteran
- Halte Tugu Pahlawan
- Halte Alun Alun Contong
- Halte Siola
- Halte Tunjungan
- Halte Simpang Dukuh
- Halte Gubernur Suryo
- Halte Panglima Sudirman
- Halte Sono Kembang
- Halte Urip Sumoharjo
- Halte Pandigiling
- Halte Mojopahit
- Halte Raya Darmo
- Halte Marmoyo
- Halte Joyoboyo
- Halte RSAL
- Halte Margorejo
- Halte UINSA
- Halte Siwalankerto
- Halte Kerto Menanggal
- Terminal Purabaya

Purabaya - Rajawali:
- Halte Purabaya
- Halte Dukuh Menanggal
- Halte Siwalankerto
- Halte Taman Pelagi
- Halte RS Bhayangkara
- Halte UBHARA
- Halte PUSVETMA
- Halte Wonokromo
- Halte Joyoboyo
- Halte Museum BI
- Hale Rumah Sakit Darmo
- Halte Pandegiling
- Halte Basuki Rahmat
- Halte Kaliasin
- Halte Embong Malang
- Halte Blauran
- Halte Pringadi
- Halte Pasar Turi
- Halte Masjid Kemayoran
- Halte Indrapura
- Halte Rajawali.

Jangan lupa membawa botol plastik bekas air minum kemasan untuk ditukar dengan tiket bus Suroboyo. Dimana dengan satu sticker anda bisa naik bus Suroboyo selama dua jam perjalanan. Penukaran botol plastik ada di drop box utama yakni di terminal Bungurasih dan beberapa halte tertentu, karena setahu saya tidak semua halte memiliki drop box penukaran botol plastik ini.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda