Jenuh tak tahu hendak kemana, siang itu saya keluar dari hotel hendak mencari makan siang. Sempat terlihat di mata saya saat itu selepas mengunjungi Lawang Sewu ada kedai gado gado khas Semarang di dekat kantor dinas walikota Semarang. Sebuah kedai kecil di depan pedestrian jalan Pemuda, salah satu jalan protokol di kota Semarang. Tepat di sampingnya ada warung makan nasi biasa mirip warteg. Saya lebih tertarik untuk mencicipi gado gado daripada makan dengan lauk seperti biasanya.
Warung kecil namun bersih, hanya ada satu bangku panjang yang muat tiga orang saja dengan meja makan menyatu dengan rombong. Terlihat jajaran toples berisi kerupuk dan emping melinjo, hmm sangat menggugah selera. Ibu penjual gado gado tersebut menawarkan menu komplit atau tanpa lontong, karena lapar segera menu komplit dengan dilengkapi lontong menjadi pilihan saya.
Sesaat setelah meracik berbagai komponen gado gado saya melihat sekilas bumbu gado gado berwarna coklat tua mirip bumbu pecel dituangkan kedalam piring. Waduh rupanya bumbu gado gado tersebut agak sedikit berbeda dengan gado gado di Surabaya yang sedikit berwarna agak merah.
Piring berisi gado gado dengan tumpukan krupuk dan emping melinjo tersebut terhidang di hadapan saya. Segera saya campur merata bumbu gado gado dengan isi didalamnya yakni tahu, lontong, selada air, kecambah atau taoge, kentang, krupuk dan emping. Bumbunya nyaris berasa mirip dengan bumbu pecel hanya lebih light atau ringan beda sekali rasanya dengan bumbu gado gado Surabaya yang berwarna agak merah muda dan agak manis rasanya. Sayuran didalamnya masih fresh dan semuanya dimasak dengan cara dikukus.
Didampingi dengan segelas es teh manis hanya dalam waktu 5 menit saja piring di hadapan saya licin tandas tak bersisa isi didalamnya.
Sambil menyalakan sebatang rokok saya memulai pembicaraan basa-basi dengan ibu si empunya warung. Lumayan lama dia berjualan di emperan jalan Pemuda tersebut. Lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan balai kota Semarang, Lawang Sewu serta pusat perbelanjaan baru yakni Mall Paragon.
Setelah es teh habis, saya bertanya berapa harga makanan tersebut, ternyata 15 ribu rupiah untuk seporsi gado gado komplet dan segelas es teh manis. Lumayan lah untuk mengganjal perut siang itu.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih