Jalan raya Taman, Kletek, Sepanjang dan Bypass Krian merupakan pintu utama keluar dari kota Surabaya menuju arah Sidoarjo, Mojokerto dan kota-kota lain ini merupakan akses vital bagi pengguna. Jalanan ini hampir tidak pernah dan terus ramai selama 24 jam. Hal ini dikarenakan bus-bus jurusan Trenggalek, Tulungagung, Solo dan Jogja yang berangkat dari terminal Bungurasih juga beroperasi selama sehari semalam. Belum lagi para pengendara sepeda motor yang hilir mudik dari Surabaya menuju ke arah Sidoarjo sisi Selatan dan arah Mojokerto.
Mungkin sudah hampir enam bulan terakhir jalanan tersebut di beberapa titik mengalami kerusakan, lubang kecil hingga lubang dengan diameter yang lumayan banyak terdapat di sisi kanan jalan. Saya sendiri sering mengalami kalau kurang waspada, mobil akan terhentak keras ketika melewati lubang tersebut.
Saya tidak bisa membayangkan jika saat malam hari ada pengendara sepeda motor yang tidak waspada akan terjerembab jatuh karena lubang tersebut. Saya melihat ada tanda cat putih di beberapa lubang tersebut mungkin tanda bagi petugas dinas pekerjaan umum bahwa lubang itu sedang dalam proyek perbaikan ke depan. Benar saja di beberapa bekas lubang yang ditandai telah ditambal namun masih banyak juga yang menganga di jalanan tersebut.
Jika perbaikan hanya dilakukan di titik tertentu saja bagi saya hal itu cukup menggelikan, jalan yang menjadi tanggung jawab pihak propinsi ini tentunya memiliki anggaran perbaikan. Perbaikan bisa dilakukan saat tengah malam saat kondisi lalu lintas lengang jika memang kepadatan lalu lintas yang menjadi alasannya.
Entah apa yang ada di benak dinas pekerjaan umum pemerintah propinsi Jawa Timur, menunggu anggaran kah atau menunggu proyek perbaikan itu ditenderkan. Beberapa kali jalanan tersebut menelan korban luka dan beberapa orang meninggal akibat lubang lubang tersebut. Saya tidak yakin pihak yang terkait tidak mengetahui hal ini, banyak media yang memberitahukan hal ini termasuk keluhan dari warga dan pengguna jalan. Haruskah menunggu laporan pengaduan dari masyarakat atau menunggu korban korban berikutnya.
Tanggung jawab adalah sepenuhnya di pihak yang terkait, jangan anggap remeh korban yang jatuh di jalanan tersebut. Itu adalah tanggung jawab moral anda kepada kami sebagai rakyat dan warga negara.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih