Tanaman hias anthurium Jenmani |
Tanaman ini sempat populer seperti halnya batu akik, ikan lou han, bunga kamboja yang pernah mengalami masa kejayaannya masing masing.
Sekitar lima atau enam tahun yang lalu tumbuhan dengan daun lebar ini membuat orang Indonesia geleng geleng kepala pasalnya harga yang dipatok untuk bibit tanaman sebesar kecambah sama dengan harga 5 kg beras saat itu. Belum lagi indukannya yang dihargai sama dengan mobil sejuta umat.
Entah itu hanya permainan mafia atau segelintir orang penggemar tanaman hias nyatanya demam tanaman hias itu berlangsung kurang lebih selama dua tahun. Pameran-pameran tanaman hias banyak digelar di kota kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan lain lain. Tentu saja dengan primadona si Anthurium ini.
Berbagai nama dan jenis varian tanaman berdaun lebar ini dipamerkan mulai dari tanaman gelombang cinta, jenmani dengan berbagai nama, ada centong, sendok, kobra, king cobra, serta seribu nama lainnya. Pengunjung selalu memadati area pameran termasuk saya salah satunya.
Namun saya lebih realistis, tanaman hias termahal yang pernah saya beli hanya seharga 80 ribu rupiah saya lupa jenisnya apa yang pasti anthurium dan itupun saya beli disaat pasar tanaman tersebut sudah anjlok dan menjelang akhir masa kejayaannya.
Setelah lima tahun berlalu tanaman tersebut beserta tanaman hias lainnya tak kunjung bangkit, jarang sekali diadakan pameran pameran. Hanya tanaman tanaman yang tak lekang oleh musim saja yang bertahan seperti bonsai dan anggrek saja yang stabil bertahan.
Tanaman anthurium milik saya pun tak terawat teronggok melas di halaman depan rumah. Tanaman gelombang cinta indukan saya berikan kepada kakak ipar karena tak ada tempat lagi di rumah, sementara anthurium jenmani juga tumbuh subur dan tak seorang maling pun melirik. Beda sekali saat di masa kejayaannya dimana tumbuhan ini berharga seperti perhiasan emas yang selalu dijaga dari tangan tangan nakal tak bertanggung jawab.
Ya, memang adakalanya hobi menjadi candu bagi penggemarnya. Namun satu yang perlu diingat bahwa kegemaran akan sesuatu pasti akan ada akhir dari musimnya, hanya mereka yang benar benar senang akan hobi yang digelutinya itu yang akan berhasil.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih