Fidget Spinner dengan LED |
Awalnya saya baru ngeh kalau ada mainan yang lagi nge trend
saat ini setelah era Squishy dan Slime.
Ya itulah Fidget Spinner, berawal dari teman yang posting mainan anaknya
tersebut di Facebook. Kebetulan juga saya juga habis membaca artikel mengenai
spinning article.
Jika dilihat dari artinya mungkin hampir sama yakni SPIN
atau memutar. Jika mainan spinner memang benar-benar berputar (baik kata kerja
dan kata benda) namun jika spinning artikel lebih ke arah kata kerja dimana
artikel dibuat sama artikan atau dicari padanan kosakatanya.
Kembali ke Fidget Spinner jika secara harfiah bisa diartikan
Memutar Kegelisahan atau memutar untuk menghilangkan kegelisahan. Dari sumber
di internet saya dapatkan bahwa penemu mainan ini adalah seorang wanita dari
negara Paman Sam yakni Catherine Hettinger di tahun 1996.
Awal ide membuat mainan ini adalah karena dia tidak bisa
bermain dengan putrinya lantaran cidera otot yang dideritanya, mainan seukuran
telapak tangan ini juga dibuat dengan tujuan membantu anak-anak berkebutuhan
khusus agar bisa berkonsentrasi.
Namun dia kini tidak bisa menikmati hasil dari penemuannya
itu karena kehilangan hak patennya di tahun 2005 saat tidak memiliki dana
sekitar 400$US untuk memperpanjang lisensi patennya tersebut. Kasihan dan miris
melihatnya, padahal mainan ini begitu BOOMING saat ini, dimana hampir setiap
anak di belahan dunia bergembira memainkannya.
Kebetulan sekembali dari tugas luar kota, anak saya yang
bungsu memamerkan mainan tersebut tatkala saya bangun tidur. Mainan dengan
bearing atau laher ditengah dan tiga buah sisi yang bisa berbentuk apapun
memang asyik dimainkan di jari-jari atau telapak tangan kita.
Kebetulan kedua anak saya membeli mainan tersebut yang
dilengkapi lampu LED warna warni di ketiga sisinya. Saat dimainkan malam hari
terasa betul asyiknya, mainan itu menyala dan berputar di porosnya untuk
beberapa saat lamanya. Konon semakin mahal harganya maka Fidget spinner
tersebut akan semakin lama berputar di porosnya.
Harga Spinner itupun bervariasi, dari keterangan anak sulung
saya, harga paling murah yakni di kisaran 15 ribu rupiah untuk yang berbahan
baku plastik dan 30 ribu sampai 50 ribu yang berbahan baku metal dengan
dilengkapi lampu LED. Saya coba cek harga mainan yang rata-rata import dari
China tersebut dijual belikan di Alibaba dengan kisaran yang hampir sama
disebut oleh anak saya.
Well, memang asyik memainkan spinner. Kalau saya pikir
memang lebih baik main mainan ini daripada anak-anak sibuk dengan handphone
atau gadget lainnya. Paling tidak anak-anak lebih bisa berkonstrentasi pada
satu hal positif dalam mengisi waktu luangnya.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih