Mebel Jati khas Jepara |
Jepara seringkali dikaitkan dengan daerah penghasil mebel atau furniture. Tidak bisa dipungkiri bahkan para pengepul dari mancanegara pun tertarik untuk mengimport mebel yang dihasilkan dari wilayah yang masuk ke dalam bagian propinsi Jawa Tengah tersebut. Menurut pengalaman saya para pembeli dari luar negeri tertarik dengan mebel-mebel dari Jepara karena murah dan unik. Unik disini adalah terkait dengan model ukirannya yang tidak bisa disaingi dari negera manapun.
Mebel dari Jepara umumnya terbuat dari kayu jati walaupun sekarang sudah banyak menggunakan kayu mixed atau campuran. Kayu jati digunakan dengan alasan awet serta tahan terhadap serangan rayap. Hal itu memang benar, karena kayu jati sendiri menghasilkan minyak yang bisa keluar setiap saat apalagi saat terkena panas, dimana minyak jati tersebut adalah pestisida atau insektisida alami yang tidak disukai rayap.
Berikut adalah Tips Memilih Mebel atau Furniture Jati Jepara yang berkualitas:
1. Belilah pada toko mebel atau furniture terpercaya.
Rata-rata penjual mebel lokal mendatangkan barang mentahan dari Jepara untuk kemudian di cat atau finishing sendiri di bengkel masing-masing. Namun ada juga toko mebel yang membuat mebeler sendiri karena memiliki workshop.
2. Teliti dengan seksama apakah ada pinhole (lubang kecil atau jarum) atau "totor" pada kayu yang digunakan sebagai bahan mebel.
Adanya lubang ini menandakan bahwa pernah ada kutu atau rayap pada bahan baku kayu. Ada cara yang sangat mudah menurut saya untuk mencari apakah ada lubang rayap di mebel yakni anda bisa menyuruh toko untuk membalik kursi sehingga kelihatan bagian bawah, nah dibagian tersebut biasanya toko atau pengrajin tidak melakukan finishing secara merata jadi bahan dasar kayu akan sangat kelihatan jelas.
Jika bahan dasar kayu telah mendapatkan treatment atau perlakuan khusus sebelum dijadikan mebel semisal dicelup dalam larutan anti rayap biasanya digunakan Sarpeco maka anda tidak perlu khawatir kalau nantinya mebel anda akan hancur secara perlahan dimakan rayap. Namun jika tidak ada treatment tersebut waspadalah bisa jadi lubang lubang pada kayu atau mebel tersebut masih menjadi sarang hidup rayap kayu.
3. Pilih mebel dengan konstruksi yang kuat
Jika anda orang awam mungkin saja tidak sebegitu paham akan masalah konstruksi ini. Namun bisa saja anda lakukan test sederhana semisal jika anda hendak membeli kursi makan, duduki dan goyang-goyang ke kanan kiri kursi tersebut. Jika tidak ada bunyi patahan atau krek pada kursi tersebut maka konstruksinya lumayan kuat.
4. Pilih mebel dengan warna cat yang anda sukai
Sebenarnya jika kita tahu banyak masalah kayu, maka mebel berbahan dari kayu jati akan lebih bagus jika dibiarkan tidak dicat atau unfinished. Mebel akan kelihatan lebih natural dengan menonjolkan serat serat kayunya. Cukup dengan menambahkan aplikasi wax atau lilin diatas kayu agar kelihatan mengkilap saya pikir sudah cukup.
Bagi orang awam mebel akan lebih bagus jika dicat, ya itu semua terserah selera masing-masing. Aplikasi finishing yang bisa digunakan antara menggunakan cat deco dan pernis atau mungkin hanya dengan teak oil saja supaya kelihatan natural.
5. Pilih mebel yang sesuai dengan ukuran ruangan anda
Anda harus bijaksana dalam hal ini, jangan memaksakan membeli mebel atau furniture yang mungkin nantinya jika terbeli tidak muat atau kurang bagus jika diletakkan di salah satu ruangan rumah anda. Jadi pastikan ukur ruangan anda dahulu sebelum membeli perabotannya. Pastikan ada space atau ruang yang cukup antara mebel dengan tembok untuk. mencegah kelembaban tembok menular ke mebel anda.
6. Tanyakan kepada penjual apakah Jati yang dipakai Jati Tua, Muda atau Jati Rakyat.
Tidak mudah mendapatkan penjual yang jujur atau toko mebel yang menjual furniture dengan bahan baku jati tua. Seandainya ada pasti harganya sangat mahal. Bukannya tanpa alasan, kayu jati tua memang berharga mahal karena waktu panennya yang relatif panjang minimal 25 tahun.
Kebanyakan dan rata-rata bahan baku kayu jati yang digunakan adalah jati rakyat dengan usia panen relatif pendek antara 10-15 tahun.
Kayu jati tua memiliki keunggulan di tekstur serat dan warna yang cantik dibanding jati muda atau jati rakyat.
Itulah sekilas tips dari saya mengenai cara memilih mebel atau furniture dari kayu Jati Jepara, semoga bermanfaat bagi sobat semua.
artikel anda digrab oleh idnekat, kalau tidak percaya silahkan cek sendiri
ReplyDeleteThanks atas infonya Mbak. Iya saya cek banyak artikel saya yang di cloning
DeleteThanks atas infonya Mbak. Iya saya cek banyak artikel saya yang di cloning
Delete