Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

"SEJENAK MEMACU ADRENALIN" DI WISATA PARALAYANG GUNUNG BANYAK KOTA BATU

Paralayang di Gunung Banyak Kota Batu

Sebelum masuk ke wisata Omah Kayu kota Batu, saya dengan tamu asal Singapura sempat beberapa menit melihat secara langsung proses start awal para pengunjung yang menjajal wahana paralayang. Ketika itu seorang pengunjung perempuan saat awal mengudara berteriak-teriak histeris, seketika itu juga nampak muka tamu saya memerah ketakutan. [Muter-muter di Alun-Alun Batu]

Oh ya sekedar informasi, wisata sekaligus spot olahraga Paralayang itu berlokasi di Gunung Banyak yang masih dalam lingkup kota Batu, lokasinya sendiri menjadi satu dengan Wisata Omah Kayu dan Taman Langit

Wana wisata gunung Banyak sendiri adalah kawasan hutan yang menjadi tanggung jawab dari Perum Perhutani KPH Malang. Untuk masuk ke area ini anda akan dikenakan tiket per orang sebesar 10 ribu rupiah dan parkir mobil 5 ribu rupiah.
Tiket masuk wisata Gunung Banyak Batu
Dia mengatakan mungkin saya tidak jadi mencoba wahana paralayang tersebut, angin bertiup terlalu kencang" katanya. Saya hanya tersenyum simpul saja melihat wajahnya yang ketakutan. Melihat parasut tandem terbang tersebut saya juga merasa ketakutan andaikata di posisi tersebut, ketakutan saya adalah jika payung udara tersebut tiba-tiba terbalik dan terlipat karena angin yang kencang.

Sebelum meninggalkan tempat tersebut saya sempat bertanya kepada petugas tentang beberapa hal ditempat itu, biaya paralayang di Gunung Banyak adalah 350 ribu di hari biasa dan 450 ribu di akhir pekan.

Sedangkan lama mengudara sekitar 8-10 menit saja di udara. Petugas mengatakan itu adalah waktu ideal karena jika terlalu lama akan menyebabkan mual mual pada perut. Peserta akan mendarat beberapa kilometer di bawah dan akan diantar kembali ke tempat awal dengan menggunakan sepeda motor.



Wisata Gunung Banyak Batu
Lokasi start awal paralayang ada di ujung paling kanan tempat tersebut, di area sebelumnya terdapat beberapa meja dengan kursi dilengkapi payung tepat di beberapa warung makan. Terdapat dua both foto di area tepat pinggir jurang.
Sebagai tambahan informasi saat terbaik untuk menikmati wahana paralayang adalah di pagi hari dan sore menjelang petang. Sedangkan wahana tersebut dibuka mulai pukul 8.30 pagi sampai dengan jam 4 sore.

Tags:

# Alun-alun kota Batu
# Wisata Jatim Park 2
# Batu Night Spectacular
# Hotel murah di Batu

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda