Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

GERIMIS MALAM DI BATU NIGHT SPECTACULAR (BNS)

Salah satu wahana Batu Night Spectacular

Setelah beberapa saat istirahat di Hotel Surya Indah yang berada di jalan Oro Oro Ombo, kami berempat menuju BNS (Batu Night Spectacular) yang terletak 100 meter di sisi sebelah kanan hotel. Gerimis sudah agak reda malam itu, namun si bungsu kelihatan agak kurang enak badan, suhu tubuhnya agak meninggi mungkin saja akibat kecapekan karena sebelumnya ikut menjelajahi JP2 dan Eco Green Park.

Kami sempatkan untuk makan malam di deretan warung di depan BNS yang tertata rapi, nampak dari warung pengunjung taman hiburan malam itu lumayan banyak terlihat dari beberapa bus pariwisata besar yang parkir di area parkir depan.

Kita memesan satu nasi goreng, satu porsi nasi bebek goreng dan semangkuk bakso Malang. Skip....skip rasanya tidak ada yang enak menurut saya, dari maksimal 10 saya kasih nilai 5, plus harganya yang diatas rata-rata. Maklum saja dekat tempat wisata.

Si bungsu agaknya tidak bisa diajak kompromi, dia mengeluh badannya capek dan ingin kembali ke hotel untuk beristirahat. Akhirnya Upik Abu yang terpaksa pulang ke hotel dengan si kecil.





Saya dan Aak saja yang akhirnya main main ke BNS, terlihat di area penjualan tiket deretan pengunjung antri membeli tiket, terlihat tulisan di papan loket, tiket masuk Batu Night Spectacular seharga 40 ribu rupiah dan tiket terusan 120 ribu rupiahKita akhirnya memilih untuk membeli tiket masuk saja, nanti saja kalau ingin naik wahana baru beli tiketnya. [Jam buka BNS mulai 3 siang hingga 12 malam]

Skip....skip BNS memang recommended untuk didatangi saat malam hari karena efek lampunya bak festival atau karnaval. Berbagai wahana terlihat dipadati pengunjung malam itu, mulai dari rumah hantu, rumah penyihir dan cinema 3D. 



Ada pula lapangan go kart yang cukup luas di pojok kiri, sementara di sisi tengah terdapat wahana wahana favorit seperti sepeda terbang, gravity, kursi terbang, dll.

Sementara di sisi kanan terdapat pujasera lengkap dengan light dan dance show serta pusat oleh-oleh. Berbagai macam oleh-oleh berupa makanan ringan, buah-buahan seperti apel, tape, singkong, dll serta souvenir dan kaos bergambar kota wisata Batu.





Overall tak terasa 2 jam berlalu kita mengelilingi BNS, Aak hanya sekali saja naik wahana yaitu kursi terbang. Sebenarnya dia pengen naik wahana extrem bersama saya, namun mengingat saya punya gejala darah tinggi dan riwayat jantung saya tak punya keberanian cukup untuk mencobanya saat itu. [Keliling Alun Alun Kota Wisata Batu]


Tags:

# Wisata Paralayang Batu
# Alun- Alun Batu
# Hotel dekat wisata Batu
# Hotel sekitar BNS dan Jatim Park
# Hotel murah kota wisata Batu
# Tiket masuk BNS

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda