Buah jambu air |
Lain halnya dengan di desa dimana lahan untuk menanam pepohonan masih banyak tersedia bahkan di pelataran rumah sekalipun. Tanaman berbuah macam jambu air, mangga, rambutan, nangka, durian dan lain lain masih banyak kita jumpai. Begitu juga dengan perumahan tempat saya tinggal, kebetulan tidak ada larangan dari pihak pengembang untuk menanam pepohonan di halaman depan rumah.
Saya ingat betul, sekitar 10 tahun yang lalu dua buah cangkokan tanaman mangga saya tanam di halaman rumah. Begitu juga dengan pohon belimbing, srikaya dan jambu biji merah. Khusus untuk tanaman mangga, baru sekitar 2 tahun berakhir ini rajin berbuah dan pada tahun ini berbuah sangat lebat walaupun sayang buahnya tidak berjenis mangga "GADUNG" dan "MANALAGI" seperti yang dulu dijanjikan penjual bibit cangkoknya. Melainkan buah mangga PODANG, dengan ciri khas buahnya kecil dengan serat besar dan rasa yang sedikit "serik" di tenggorokan.
Untuk pohon belimbing dan jambu biji bisa dikatakan hampir setiap saat berbuah namun untuk belimbing buahnya tidak bisa dirasakan karena kurang perawatan dan pohonnya kalah dengan pohon jambu biji dan mangga.
Saat pohon mangga saya berbuah seperti saat ini, saya tidak pernah melarang tetangga khususnya para PRT tetangga tetangga sebelah yang ingin mengambilnya. Namun justru mereka cenderung takut jika mengambilnya sendiri, hanya kalau saya dan istri sedang memetik buahnya mereka baru akan mendekat dan malu-malu mengatakan ingin mencicipinya.
Pernah saat suatu hari saya keluar kota, istri dan para PRT memanen buah mangga tersebut dan mendapat 2 plastik besar untuk dibagi-bagi. Ya, walaupun buahnya tidak terlalu istimewa rasanya, namun mereka senang betul dengan pembagian buah tersebut.
Satu peristiwa unik saya temukan saat berkunjung di pabrik relasi saya di Semarang. Kebetulan pohon jambu air di dekat pos sekuriti sedang berbuah. Buah jambu air yang berwarna merah tua itu memang kelihatan sangat menggoda bagi yang melihatnya. Entah mungkin karena tidak ingin buah tersebut diambil oleh para karyawan lain, sekuriti membungkus buah yang sedang tumbuh tersebut dengan plastik bening dan disertai tulisan-tulisan lucu didalamnya.
Simak seperti foto-foto dibawah ini:
1. Jangan diambil dulu, biarkan besar dulu, buahnya masih pahit, ada uler nya
OJO PODO DIJUPUK BEN GEDE SEK, JEH PAIT, ONO ULERE |
AMBIL JAMBU DI "SP" |
JAMBU INI HARAM |
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih