Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

MENJAJAL ARMADA TERBARU "BUS EKA JETBUS 3"

Bus EKA Jetbus3 rehat di terminal Tirtonadi
Baru beberapa minggu lalu saya beruntung mencicipi armada terbaru dari PO EKA yakni Jetbus3 dari Karoseri Adiputro. Seperti biasa perjalanan dari Semarang transit terlebih dahulu di terminal Tirtonadi Solo. Setelah lebih dulu mengisi perut di "Soto Gobyos" dekat Taman Gilingan, saya bergegas menuju terminal Tirtonadi bagian timur.

Terlihat di lajur pemberangkatan arah Surabaya "armada baru" bus EKA dengan caping berwarna merah dengan warna bodi silver seperti umumnya. Diatas caping merah tepatnya kaca bagian atas terdapat tulisan Jetbus 3. Menurut saya pribadi armada terbaru EKA ini nampak lebih segar dan garang daripada bus EKA double glass. 


Rehat di RM DUTA II, Ngawi
Segera saja saya tidak sia-siakan kesempatan berharga tersebut, saya pun naik ke atas bus tersebut. Walaupun ada sedikit ganjalan sebenarnya karena bus ini akan lewat kota Madiun bukan Karangjati. Bagi anda yang sering naik bus trayek Solo Surabaya dan sebaliknya tentu saja paham kalau bus lewat kota Madiun berarti rutenya akan sedikit memutar sehingga menambah waktu perjalanan.

Namun tak apalah demi mendapatkan kesempatan baru saya rela agak berlama lama sedikit untuk mencicipi armada terbaru PO EKA tersebut. Armada Jetbus 3 ini sama halnya dengan bus EKA double glass yang rute nya juga lewat kota Madiun. [Jadwal dan Tarif Bus EKA Terbaru]






Sejenak saya terkagum-kagum melihat fasilitas dan interior dalam bus yang relatif baru ini.
Fasilitas bus EKA Jetbus 3 tersebut antara lian:
1. Kursinya empuk dan nyaman, masih dengan kain penutup dibagian kepala, Dan satu lagi yang terbaru terdapat sabuk pengaman di masing-masing kursi penumpang.
2. Satu layanan baru yakni selimut berwarna orange. 

3. Menengok ke atas pada bagian panel lampu, terlihat ada yang baru yakni ada colokan USB port. Kalau tak salah ada dua buah port pada masing-masing tempat duduk, saya coba untuk mengisi ulang baterai HP ternyata berfungsi dengan baik.





Interior toilet di bus EKA Jetbus3

4. Di bagian depan belakang terdapat toilet dengan bentuk yang kurang lebih sama dengan bus lainnya. 

Bus Eka Jetbus 3 ini menggunakan karoseri besutan Adi Putro, ini jelas berbeda dengan armada EKA yang lain yang biasanya menggunakan karoseri Morodadi Prima. Menilik bentuknya armada ini bertipe SHD atau super high deck mengingat tinggi deck diatas armada bus normal lainnya.


Tiket bus EKA Jetbus3
Overall puas banget naik armada bus EKA terbaru ini. Silahkan sobat naik armada Jetbus3 PO EKA ini, kalau dari Solo ke Surabaya armada bus EKA terbaru ini akan berangkat sekitar jam 8 malam. [Simak Bus EKA lewat TOL panjang]

Seperti pada gambar tiket bus EKA diatas Jetbus3 ini merupakan armada untuk trayek Surabaya-Purwokerto-Cilacap. Pada tiket tersebut tertera jam berangkat dari Terminal Bungurasih Surabaya dan arah sebaliknya.

Jadwal Keberangkatan Bus Eka dari Surabaya tujuan Purwokerto:
06.40, 09.30, 10.30, 14.00, 15.00, 16.05, 19.30, 20.30, 21.40

Jadwal Keberangkatan Bus Eka dari Purwokerto tujuan Surabaya:
08.20, 09.00, 13.00, 15.00, 16.00, 18.30, 19.40, 20.30 


Jadwal Keberangkatan Bus Eka dari Surabaya tujuan Cilacap:
06.40, 12.00, 17.20, 18.20

Jadwal Keberangkatan Bus Eka dari Cilacap tujuan Surabaya:
07.25, 11.55, 15.55, 16.40


Tags:

# Bus EKA double glass
# Bus EKA lewat TOL panjang
# Armada EKA Jetbus 3
# EKA Surabaya Semarang
# Jadwal Bus EKA terbaru
# Bunyi TIT....TIT....TIT di dasbord depan bus EKA

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda