Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

KERETA API KELAS EKONOMI DARI JAKARTA KE SURABAYA

Kereta Api Ekonomi Kertajaya berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi

Merantau ke ibukota selama lebih dari lima tahun memberi saya pengalaman lebih dalam segala hal.  Mengurus semuanya sendiri, bertemu dengan banyak tipikal orang selama hidup di Jakarta dan juga selama di perjalanan. 

Walaupun tidak setiap minggu saya pulang ke Surabaya,  namun setidaknya sebulan sekali rutin mengunjungi keluarga. Dengan gaji yang pas-pasan tentunya dibutuhkan trik agar uang kita cukup untuk keluarga dan kebutuhan saya sendiri. 

Tiket kereta api bisa dibilang lebih murah daripada tiket bus apalagi pesawat terbang. Namun untuk naik kereta api sejak tahun 2012 tidak semudah tahun sebelumnya karena kita harus booking jauh-jauh hari sebelumnya dan tidak bisa ambil resiko membeli tiket go show atau di calo. Saya memilih tidak pulang jika memang tidak memiliki tiket daripada harus memilih naik bus yang lama perjalanannya tidak bisa saya tebak.  

Pengalaman saya terakhir naik bus dari Solo ke Jakarta hampir 14 jam,  bisa anda bayangkan kalau dari Surabaya ke Jakarta dan sebaliknya.

Dibandingkan dengan kereta api kelas ekonomi waktu tempuh kedua tempat diatas paling lama 14 jam, itupun kalau pas molor-molornya, sekarang dengan banyak perbaikan dan perubahan di dunia perkeretaapian Indonesia jarak tempuh Jakarta Surabaya hanya memakan waktu 12 jam untuk kelas ekonomi. 


Kereta api kelas ekonomi yang beroperasi melayani rute Jakarta Surabaya adalah KA Kertajaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan

Saya akan memberikan penjelasan singkat tentang kedua kereta api ini ditinjau dari pengalaman saya selama melakukan perjalanan diatasnya.

KA Kertajaya berhenti di Stasiun Tegal

1. KA Kertajaya 

Kereta api kelas ekonomi AC ini merupakan favorit untuk para penumpang di jalur utara pantai Jawa seperti Ngrombo,  Cepu, Bojonegoro, Babat,  Lamongan dan Surabaya yang hendak pergi menuju ibukota. 

Kereta ini merupakan kereta api kelas ekonomi yang bersubsidi (PSO) namun jika dalam beberapa waktu subsidi habis maka harga tiket akan menjadi lebih mahal. Untuk bulan Februari 2017 harga tiket kereta Kertajaya sebesar 150 ribu rupiah. Kereta ini sekarang merupakan kereta penumpang dengan jumlah gerbong paling banyak dalam satu rangkaian yakni 14 gerbong. Orang sering menyebutnya kereta Keranjang atau Kertajaya Gerbong Panjang. 

Jam berangkat kereta Kertajaya ini adalah:
St Senen Jakarta 14.00 
St Pasar Turi Surabaya 01.30
dan sebaliknya 
St Pasar Turi Surabaya 21.00
St Senen Jakarta 08.23

Dengan beberapa stasiun persinggahan seperti Lamongan,  Babat, Bojonegoro, Cepu, Randublatung,  Ngrombo,  Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan dan Stasiun Pasar Senen. 

Tiket kereta ini terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun,  dari harga 42.500, 60.000, 90.000, 125.000 dan sekarang 150.000.
Namun kereta ini tak pernah sepi dari penumpang apalagi di akhir pekan dan liburan.

2. KA Gaya Baru Malam Selatan 

Kereta api kelas ekonomi AC ini merupakan favorit untuk para penumpang di jalur tengah seperti Mojokerto, Jombang,  Madiun, Solo,  Jogja,  Kebumen, Purwokerto.

Kereta ini merupakan kereta api kelas ekonomi yang bersubsidi (PSO) namun jika dalam beberapa waktu subsidi habis maka harga tiket akan menjadi lebih mahal. Namun sejauh pengalaman saya harga tiket kereta ini relatif stabil dan tidak terlalu mahal dibanding KA Kertajaya. Untuk bulan Februari harga tiket kereta ini dari Jakarta ke Surabaya adalah 104 ribu rupiah

Jam berangkat kereta Gaya Baru Malam Selatan ini adalah:
St Senen Jakarta 10.20 
St Gubeng Surabaya 01.30
dan sebaliknya 
St Gubeng Surabaya 12.00
St Senen Jakarta 01.48

Dengan beberapa stasiun persinggahan seperti Mojokerto, Jombang, Madiun, Sragen, Solo,  Jogjakarta, Kutoarjo, Purwokerto, dan terakhir di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Kini tinggal anda sendiri yang memutuskan ingin menggunakan kereta api yang mana.  Anda bisa mengira ngira sendiri kereta mana yang sesuai untuk kebutuhan anda,  yang pasti kereta api ekonomi sekarang bisa dibilang nyaman dan aman.


2. KA Jayabaya

Kereta api kelas ekonomi AC plus ini memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2, atau 2 kanan dan 2 kiri. Untuk gerbong standar berkapasitas 80 tempat duduk sedangkan gerbong untuk difabel 64 tempat duduk.

Harga tiket kereta ini dari Jakarta ke Surabaya adalah 260 ribu rupiah lumayan mahal untuk kelas ekonomi dengan bangku yang masih tegak dan bukan reclining seat.

Jam berangkat kereta Jayabaya ini adalah:
St Senen Jakarta 13.00
St Malang 02.42
dan sebaliknya 
St Malang 11.45
St Senen Jakarta 01.34

Kereta ini akan melintasi jalur Utara pulau Jawa dan berhenti sejenak di stasiun Surabaya Pasar Turi dan Surabaya Gubeng.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu...

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Bar...

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di banda...

Archive

Show more