Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

EDISI LIBURAN TAK HARUS MAHAL "WISATA PUTHUK PANGGANG WELUT DESA NOGOSARI PACET"

Penasaran dengan review yang ada di Google Map maupun beberapa artikel travel blogger,  akhirnya kesampaian juga saya ke tempat ini, yakni Puthuk Panggang Welut yang merupakan wisata alam yang dikelola penduduk desa setempat dan area wisata Air Terjun Watu Gedheg dan Air Terjun Coban Curah Watu.  Menurut saya letaknya sangat mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari lokasi wisata lainnya di Pacet. Kalau anda tahu lokasi sebuah pondok pesantren yang cukup kondang di daerah Pacet anda pasti gak akan nyasar jika hendak ke tempat ini. Dari arah bawah atau Mojosari, terdapat papan petunjuk arah besar jalan menuju ke arah Ponpes Amanatul Ummah Pacet. Sepuluh meter dari papan petunjuk anda belok saja ke kiri, jalanan di tempat itu kini telah dilebarkan dan mulus sekali untuk kendaraan. Ikuti saja jalanan besar tersebut tanpa berbelak belok. Setelah beberapa kilometer jalanan akan sedikit menyempit, dan anda akan menemui sebuah institut agama Islam KH Abdul Chalim di sisi kiri jalan

INJAK KAKI PERTAMA X DI BANDARA "BARU" AHMAD YANI SEMARANG (bagian 1)

Terminal Keberangkatan Bandara Ahmad Yani Semarang Sudah hampir satu tahun lamanya saya tidak lagi menggunakan moda transportasi udara untuk perjalanan kantor. Alasannya sederhana, terlalu ribet dan "mahal". Terlepas dari biaya perjalanan kantor yang ditanggung sepenuhnya namun saya rasanya harus tahu diri, mending saya naik bus saja karena jarak Surabaya Semarang yang tidak terlalu jauh. Setelah 2 hari 2 malam berada di Semarang, hari Senin malam saya bertolak kembali ke Surabaya dengan rencana keberangkatan jam 7 malam. Dari kawasan Kaligawe atau Terboyo saya menuju bandara baru Ahmad Yani Semarang dengan menggunakan jasa ojek online.  Jaraknya ternyata lumayan jauh yakni sekitar 17 kilometer, dan tarif yang harus saya bayar 31 ribu rupiah. Dari kawasan Terboyo, kita belok ke kanan ke arah Tanjung Mas dan menyusuri jalan arteri "orang Semarang biasa menyebutnya" jalanan tersebut sama dengan yang mengarah ke airport yang lama. Jalanan arteri ter

PERTAMA X MENJAJAL BUS EKA SOLO SURABAYA LEWAT TOL PANJANG

Bus EKA (jalur TOL Panjang) rehat di RM Duta 2 Ngawi Malam itu selepas turun dari bus RAYA Semarangan saya langsung menuju masjid Al Musafir Terminal Tirtonadi untuk jamak sholat Maghrib dan Isya. Jam masih sore untuk ukuran saya hehehe baru jam 8 malam, sejenak lepas meninggalkan hiruk pikuk dunia menghadap ke haribaan sang Kuasa.  [Terminal Tirtonadi Dahulu dan Sekarang] Lepas itu saya kembali ke area Timur terminal dimana bus arah ke Surabaya berada, terlihat bus EKA sedang parkir bersama SR ekonomi AC disebelahnya. Saya yang kelaparan langsung menuju taman dekat terminal Tirtonadi dimana terdapat warung soto Gobyos kaki lima langganan saya, namun tidak seperti biasanya, nasi soto daging malam itu sepertinya agak tawar, kurang asin dan kurang bumbu.  Mungkin karena kelaparan satu mangkok soto itupun habis ditambah satu potong tempe mendoan, 3 bungkus kerupuk dan sebungkus keripik usus saya hanya perlu membayar 17 ribu saja. Murah bukan??? Jangan lupa mampir sobat ke w

X PERTAMA NAIK BUS MUNCUL SOLO SEMARANG (bagian 1)

Bus MUNCUL trayek Solo Semarang Mangkang Bus EKA yang saya naiki dari Surabaya masuk terminal Tirtonadi pas setelah adzan sholat subuh pagi itu, dari dalam terminal terdengar suara khas muadzin yang "cempreng" mengumandangkan iqomah dari masjid Al Musafir terminal Tirtonadi. Segera saya berlari menuju ke arah timur terminal dimana masjid tersebut berada agar tidak ketinggalan sholat Subuh berjamaah. Tidak seperti biasanya, awal pekan itu jamaah sholat Subuh hanya dua saf saja itupun tidak penuh. Selesai sholat dengan agak santai saya menuju bagian barat terminal dimana bus dengan tujuan seperti Magelang, Jogja, Semarang Mangkang dan Terboyo berada. Walaupun terminal Terboyo di Semarang sudah ditutup operasionalnya nyatanya bus reguler AKDP Solo Semarangan masih menggunakan trayek tersebut walaupun bus tidak masuk terminal dan hanya putar balik di depan SMP Sultan Agung jalan Kaligawe. Beberapa orang tukang ojek terminal Tirtonadi tak lagi mencoba menawarkan jasanya

BAKSO SOLO ENAK DI WONOSARI, NGORO-MOJOKERTO

Bakso Solo Wonosari, Ngoro-Mojokerto Tak sengaja saya temukan satu tempat kuliner berupa bakso Solo yang enak di daerah Ngoro Mojokerto, tepatnya di pinggir jalan Wonosari arah ke Pusdik Brimob Watukosek. Tempatnya sangat strategis karena persis di depan jalan besar, dan sebelah Masjid besar entah apa namanya. Sayang warung bakso ini tempatnya kecil dengan jumlah meja dan kursi yang terbatas. Dengan 3 meja kecil serta meja panjang di depan penjual, warung bakso ini hanya muat 12-15 orang saja. Namun terlepas dari itu pertama kali saya ke tempat ini rasanya selalu ingin kembali. Kuah baksonya bening dan segar adalah ciri khas bakso Solo sesungguhnya. Pentol bakso tersedia dalam dua ukuran, besar dan kecil. Tersedia juga tahu bakso sebagai pelengkapnya. Bakso Wonosari-Ngoro Sebagai penggemar bakso, saya sudah berkeliling kemana-mana untuk menikmati kuliner yang bukan asli Nusantara ini. Dan menurut saya, bakso di tempat ini satu diantara bakso Solo terenak menurut saya