Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Bus Mania

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Hampir Berantem dengan Calo di Terminal Bungurasih

Selama pandemi merupakan masa sulit bagi kita semua. Apalagi saat saat awal PSBB, PPKM untuk bepergian ke kota lain agak susah. Namun kondisi itu perlahan mulai normal seiring dengan menurunnya sebaran angka kematian karena virus Corona. Ada saat dimana saya harus berangkat tengah malam menuju satu kota di dekat pantai Utara lepas dari Propinsi Jawa Timur. Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 6 jam dikala dini hari dan akan lebih lama kala pagi dan sore hari. Ada satu pengalaman saat saya sudah sampai di terminal Bungurasih atau Purabaya untuk menuju ke ruang tunggu dan terminal keberangkatan, lepas dari parkir motor dekat pintu masuk bus luar kota saya menyusuri jalan masuk terminal yang sepi dan becek akibat gerimis sore harinya.  Mendekati area penurunan penumpang bus AKAP dan AKDP, seseorang meneriaki saya dan mengatakan "Mas, arep nang endi? Mas, mau kemana? Seperti biasa saya hanya diam dan tersenyum sambil melambaikan kelima jari tangan saya tanda menolak halus. Rupany...

Trip Surabaya-Jepara (Angkutan dari Kudus ke Jepara)

Bagi yang belum pernah backpackeran ke Jepara, anda bisa naik bus ini dari sub terminal Jetak Kudus, dari terminal Jati Kudus kira kira 15 menit perjalanan naik ojek, bisa lebih lama lagi kalau naik angkutan umum yang kadang ada kadang tidak. Kalau saya mending naik opang dari terminal Jati Kudus ke sub terminal Jetak dengan ongkos standard 20 ribu rupiah. Dari terminal kecil ini anda bisa lanjut ke Jepara naik bus kecil dengan tarif 15 ribu rupiah, kadang kalau sopir atau kondektur baik hati cukup dengan 10 ribu rupiah saja. Namun tidak saya sarankan naik bus ini dengan kondisi barang bawaan ransel ransel besar apalagi saat jam jam kerja dan sekolah, anda akan diprotes habis habisan oleh penumpang lain dan kondektur. Jam pagi bebarengan dengan jam berangkat siswa siswa ke sekolah, emak-emak ke pasar dan pegawai berangkat ke pabrik sebenarnya adalah saat terbaik naik bus mini dr Jetak ke Jepara karena bis akan suossss jalannya namun jelas akan penuh sesak dengan penumpang, lainnya haln...

Derita Crew Bus Saat Pandemi Corona

  Tidak bisa dipungkiri setelah hampir satu tahun pandemi COVID-19 memukul semua sendi kehidupan di dunia dan secara khusus di negeri kita Indonesia. Salah satu sendi yang cukup mengalami pukulan hebat adalah dunia transportasi. Lebih spesifik dalam hal ini yang saya bicarakan terutama transportasi darat berupa moda bus, baik bus AKAP dan bus AKDP. Selama masa pandemi selepas PSBB saya masih cukup sering menggunakan moda transportasi bus terutama bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) dari Jawa Timur ke Jawa Tengah bahkan ke Jawa Barat. Sempat beberapa bulan ongkos atau tarif mengalami kenaikan beberapa puluh persen dengan alasan pembatasan jumlah penumpang sehingga mau tidak mau pihak PO (Perusahaan Otobus) menaikkan tarif demi menutup biaya operasionalnya. Padahal kenyataan di lapangan tidaklah demikian, di masa sesaat setelah PSBB selesai memang benar jumlah atau kapasitas penumpang dibatasi, namun itu tidak  berlangsung lama. Di saat akhir pekan manakala jumlah calon penumpa...

Kondektur Juga Manusia Biasa

Sudah lama gak ngisi blog ini lagi, kali ini sekedar cerita tertinggal dari trip Cirebon ke Surabaya. Sebenarnya saya lebih prefer naik travel untuk separuh perjalanan saya yakni dari Cirebon ke Semarang untuk kemudian lanjut ke Surabaya. Namun akibat dampak pandemi COVID-19 travel langganan saya tidak lagi beroperasi untuk rute tersebut, hanya ada satu travel yang jalan namun dengan jadwal keberangkatan hanya sekali dalam sehari. Dengan terpaksa saya menuju terminal Harjawinangun untuk mencari bus ke arah Semarang. Pada trip sebelumnya saya sempat menjajal armada bus ekonomi AC Harapan kita dengan trayek Cirebon-Jember. Namun hari itu saya beruntung karena saya lihat di lajur keberangkatan ada bus Sugeng Rahayu Patas sedang ngetem. Jujur waktu pertama kali menginjakkan kaki di terminal bus kota Cirebon ini saya agak "keder" maklum dari beberapa review di Google Map terminal ini banyak yang bilang "calo-calo bus" dan preman di tempat tersebut agak "reseh" ...

KEMANA PINDAHNYA JAM BUS EKA SEMARANGAN JAM SETENGAH 6 PAGI???

  Sudah beberapa kali di waktu yang sama yakni sekitar pukul setengah 6 pagi, bus EKA trayek Surabaya-Semarang tak saya temui di tempat biasanya parkir yakni di depan ruang tunggu sebelah utara terminal Tirtonadi bagian Barat. Sang mandor yang saya kenal dengan baik tidak juga terlihat batang hidungnya, biasanya dia mondar mandir di sekitar area tersebut. Saya kurang tahu apakah ada perubahan jadwal dari bus EKA trayek tersebut atau memang karena sepinya penumpang jam bus tersebut dipindah ke jam lain. Terakhir saya pernah mencoba menunggu hingga pukul 7 pagi dan ternyata bus tersebut tak saya lihat batang hidungnya. Dengan terpaksa saya putuskan untuk naik bus lokal Solo-Semarang seperti Raya, Taruna, Royal Safari, Safari Lux, Rajawali, Mulyo Indah dan Ismo. Tarif bus Solo Semarangan ini naik menjadi 40 ribu rupiah  untuk jarak penuh.  Adanya kenaikan tarif juga berlaku pada armada bus EKA dan juga kompetitornya Sugeng Rahayu Patas yang kenaikannya lumayan yakni sekitar ...

SEPINYA TERMINAL TIRTONADI SOLO SETELAH PANDEMI CORONA

Baru beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan ke luar kota kembali setelah hampir satu bulan di rumah saja. Berangkat dari bypass Krian Sidoarjo, kali ini bus yang saya nanti tak lama akhirnya muncul dari kejauhan. Jika sebelumnya saya harus menunggu bus Patas arah ke Solo hampir 90 menit lamanya. Malam itu hanya 20 menit saja saya berdiri di tengah dinginnya malam. Bus EKA dengan tujuan akhir Magelang berhenti persis di depan saya. Saya akhirnya naik dan didalam bus terihat hanya beberapa orang penumpang saja. Saya mendapat tempat di baris ketiga sisi sebelah kanan. Di depan terminal Mojokerto seorang penumpang baru naik. Bus melaju kencang tanpa saya rasakan karena saya sudah terlelap dalam dinginnya ruangan bus. Di daerah Brakan Kertosono bus sempat berhenti sebentar menaikkan dua atau tiga orang penumpang baru. Saya terjaga sebentar untuk kemudian terlelap kembali di keheningan malam. Bus melaju kencang tanpa menghiraukan bunyi alarm limiter kecepatan. Namun justru hal ini...

TARIF BUS PATAS SURABAYA-SOLO-JOGJA-MAGELANG DAN SURABAYA-SEMARANG NAIK MENGGILA SETELAH PANDEMI

Setelah berhenti beroperasi selama masa PSBB dan saat awal pandemi COVID-19 merebak, sekarang armada bus AKAP dan AKDP dari dan ke Surabaya sudah mulai beroperasi semenjak awal bulan Juni kemarin. Namun di awal mulai beroperasinya transportasi bus tersebut saya sempat merasakan betapa sulitnya mencari dan menunggu bus yang saya ingin tumpangi. Maklum saja seperti yang dikatakan kondektur yang sempat saya tanya, armada bus PO tersebut belum beroperasi secara normal, hanya separuh dari armadanya yang jalan. Saya sempat menunggu hampir satu setengah jam di bypass Krian saat tengah malam karena menunggu bus Patas arah ke Solo saat itu. Beruntung sebelum pukul satu dini hari bus Sugeng Rahayu Patas yang berwarna orange melintas dan saya pun bisa melakukan perjalanan ke Solo. Namun sedikit agak kaget saat kondektur menarik ongkos atau tiket, untuk tujuan Surabaya ke Solo tiket dibandrol 115 ribu rupiah dan belum termasuk servis makan yakni 15 ribu kalau gak salah. Jika dibandingkan dengan ti...

Beroperasinya kembali bus bus AKAP dan AKDP dari dan ke Terminal Bungurasih

                                                     Terminal Bungurasih Masa PSBB untuk Surabaya Raya telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi semenjak tanggal 8 Juni kemarin. Walaupun ada kontroversi didalamnya dikarenakan wilayah Surabaya dan gerbang Kertasusila angka penularan dan kasus harian COVID-19 yang terjadi sudah melampaui DKI Jakarta. Pemberlakuan PSBB di wilayah Surabaya dan sekitarnya membawa dampak ditutupnya layanan transportasi publik yakni terminal Bungurasih semenjak bulan Mei. Secara otomatis seluruh perusahaan otobus tidak lagi mengoperasikan armadanya semenjak itu sampai dengan tanggal 8 Juni kemarin. Entah berapa kerugian yang dialami perusahaan perusahaan transportasi publik tersebut belum lagi dampaknya terhadap mata pencaharian para kru dan awak bus yang hampir sebulan lebih tidak bekerja. Secara kebe...

Kapan Operasional Bus dari Terminal Bungurasih Kembali Normal?

Terminal Bungurasih Semenjak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk menekan penyebaran pandemi Corona di wilayah Surabaya Raya yang meliputi kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo berimbas juga ke layanan transportasi publik seperti jadwal perjalanan kereta api lokal dan juga operasional bus AKAP dan AKDP di terminal Bungurasih. PSBB untuk wilayah Surabaya dimulai pada akhir April yakni tanggal 28 April dan direncanakan berakhir pada 7 Mei. Namun sebelum diberlakukannya peraturan tersebut jauh jauh hari yakni di awal bulan April saya sudah mengalami imbas dari efek pandemi COVID 19 ini terutama imbas layanan transportasi. Sekitar awal bulan April saat dimana penyebaran virus Corona alias COVID-19 telah merata di semua wilayah pulau Jawa beberapa daerah sudah mengantisipasi penyebaran virus ini dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (terutama keluar masuknya orang dari wilayah lain) Mau tak mau hal ini mengakibatkan mobilitas atau perpindahan orang di pulau J...

NASIB TERMINAL TERBOYO SEKARANG

Terminal Terboyo Semarang Nama Terboyo mungkin tak asing lagi bagi warga sekitar Semarang, bahkan bagi warga daerah lainnya seperti Demak, Kudus, Ungaran dan Solo. Nama Terboyo identik dengan terminal bus di kota Semarang.  Saya hapal betul daerah di sekitar terminal ini sebelum akhirnya terminal bus ini akhirnya ditutup dan konon kabarnya akan dialih fungsikan menjadi garasi besar sebuah perusahaan ekspedisi ternama.  Seperti umumnya terminal bus kesan kumuh dan jorok jelas tergambar pada terminal Terboyo. Apalagi di saat musim penghujan, jalanan masuk terminal tergenang banjir ROB yang lumayan tinggi. Dan pastinya didalam terminal akan kebanjiran. Apalagi saat saat akhir terminal ini dibongkar dan dihentikan operasionalnya saya sempat kesulitan mencari toilet umum. Pada saat awal-awal terminal ini ditutup untuk sementara operasionalnya para penumpang sempat kebingungan karena bus bus ke arah Solo dan atau Selatan dan ke arah Kudus, Surabaya arah Barat harus beralih...

HATI-HATI MALING DI DALAM BUS MALAM

Suasana di dalam bus malam "Brai Selamet" kalau orang Surabaya dan Jawa Timur bilang itu mungkin yang saya alami beberapa minggu yang lalu ketika melakukan perjalanan dari Surabaya ke Semarang via Solo dengan menggunakan bus malam. Begini cerita selengkapnya...... Seperti biasa lepas jam 11 malam saya berangkat ke By pass Krian dekat perempatan persis di depan rumah makan yang cukup terkenal di sekitar wilayah Krian. Beruntung saya tak lama menunggu bus EKA Jetbus 3 dengan ciri khas caping merahnya melintas. Bus dengan tujuan Magelang itu menepi dan saya segera naik ke dalamnya. Sepi sekali penumpang bus malam itu hanya dibawah 10 orang kurang lebih. Kondektur bus malam itu agaknya familiar bagi saya namun tumben dia berubah trayek ke Magelang biasanya ke arah Semarang. Seperti biasa saya tak menyertakan servis makan ke dalam tiket saya sehingga hanya membayar 75 ribu rupiah untuk Surabaya ke Solo. Tak seperti biasa bus naik ke TOL panjang lepas Tjiwi Kimia mungki...

Trip Report Naik Bus Semeru dari Sukun ke Tirtonadi Solo

Bus Semeru Semarang-Solo ngetem di Sukun Niat awal saya adalah berangkat dengan menggunakan armada bus EKA Semarangan dari "jalan baru" Kaligawe dengan jam keberangkatan jam 2 siang. Namun naas jam 2 kurang beberapa menit ketika saya tiba di tempat biasa mangkal yakni dekat dengan tempat pembelian tiket bus Nusantara tepat di sebelah kiri jalan Kaligawe sebelum masuk gang jalan Padi Raya tak nampak bus EKA siang itu. Akhirnya saya memutuskan untuk naik bus lokal Semarang Solo dan berharap ketemu dengan bus EKA di terminal bayangan Sukun. Sampai di Sukun sekitar jam setengah 3 siang tak nampak juga bus yang saya cari. Nampak bus bus seperti Taruna dan Safari Lux sedang ngetem menunggu penumpang naik dan menunggu jam berangkat. Beberapa menit berlalu tak nampak juga bus yang saya tunggu hingga nampak merapat sebuah bus berwarna putih agak kusam dengan livery bertuliskan SEMERU. Calo dan timer Sukun berteriak-teriak memanggil penumpang "Solo Solo lewat tol". Na...

Trip Report Dadakan PO Jaya Utama Indo Surabaya Kudus

Bus Jaya Utama Indo rehat di RM Rasa Utama Tuban Saya kurang tahu apakah benar telah terjadi penggabungan antara PO Jaya Utama dengan PO Indonesia, namun dari beberapa sumber di internet sebenarnya kedua PO ini adalah sama manajemen dan ownernya. Namun penggabungan kedua nama PO ini sudah saya ketahui semenjak setahun terakhir ini. Kedua PO ini memiliki trayek reguler baik armada PATAS maupun ekonomi jurusan Surabaya Semarang dan sebaliknya. Ciri khas bus dari kedua PO ini awalnya bisa dilihat dari warna armadanya. Jika PO Jaya Utama warna bus adalah dominan biru sedangkan PO Indonesia adalah merah. Sedangkan bus Jaya Utama Indonesia saya lihat menggunakan kedua warna diatas. Yang menarik adalah bus Jaya Utama Indonesia menggunakan armada bus terbaru dengan model topi atau caping dibagian depan bus juga kaca depan atas yang agak nekuk kedalam. Dari sumber yang ada armada ini menggunakan model Avante dari karoseri Tentrem. Saya hanya sesekali naik armada PO ini jika ada peke...

Trip Report Naik Bus EKA Surabaya Purbalingga

Suasana dalam bus EKA Hari itu kebetulan setelah pending akhirnya saya dapatkan order freelance di Purbalingga untuk inspeksi bulu mata. Ini adalah hal yang baru bagi saya. Beberapa tahun yang lalu saya sempat mendapat tawaran inspek barang yang sama di daerah yang sama juga namun saya tolak karena terlalu jauh dari Jakarta dan juga saya bingung masalah transportasi menuju kesana. Karena sekarang home base ada di Surabaya saya merasa beruntung karena walaupun banyak order yang berada di Jawa Tengah namun saya tidak terlalu pusing masalah transportasi kesana karena banyak moda transportasi yang melayani. Purbalingga adalah satu kabupaten kecil dekat dengan kota Purwokerto yang jelas lebih mapan infrastrukturnya. Daerah ini terkenal dengan industri bulu matanya baik skala rumahan sebagai pengepul dan skala pabrikan. Barang yang kelihatan sepele ini telah di ekspor di berbagai negara di belahan dunia lain. Suasana dalam bus EKA Untung saja ada rekan kerja yang dengan senang ...

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu...

Pengalaman Naik Bus dari Jogjakarta ke Solo

    Sebenarnya saya sudah sangat paham bahwa bus AKDP dari Jawa Timuran adalah alternatif terbaik untuk menempuh jalur Solo ke Jogja dan sebaliknya. Namun kita hanya bisa naik bus bus tersebut yakni Mira, SR dan EKA hanya dari terminal bus besar saja yakni Tirtonadi Solo, Klaten, Giwangan dan Jombor saja. Sedangkan jika kita berada di jalanan umum atau terminal kecil maka jangan harap bus bus tersebut mau mengangkut penumpang di tengah jalan kecuali saat malam hari. Pengalaman tersebut saya alami sendiri saat berada di Terminal Giwangan Jogjakarta saat hendak menuju daerah Panggung Klaten. Kondektur bus bertanya saya hendak kemana, saya jawab Klaten Mas. Dia balik bertanya Klaten mana Mas? Penggung ujar saya, dia menyarankan naik bus lokalan saja karena dia hanya berani menurunkan penumpang di Terminal Klaten saja karena tidak enak dengan kru bus lokalan. Saya akhirnya ikuti sarannya walaupun dengan berat hati karena naik bus lokal trayek Jogja Solo sama halnya naik...

Pertama X Naik Bus Ban Meletus

Entah mimpi apa sebelum berangkat malam itu padahal sebelum berangkat saya sudah sempatkan mandi dan sikat gigi wkwkwkwk.Sebenarnya agak malas juga berangkat ke Semarang malam itu maklum saja musim mudik sebelum lebaran 2019 sudah dimulai.  Jam setengah 12 malam saya sudah di sisi timur perempatan bypass Krian, tak lama menunggu melintas bus EKA jurusan Purwokerto saya hanya acuhkan saja maklum saya sudah sangat yakin bahwa bus EKA Semarangan akan melintas beberapa menit ke depan.  Namun dugaan saya mungkin meleset malam itu, hampir tepat tengah malam tak nampak bus EKA jurusan Surabaya Semarang yang melintas. Lamunan saya buyar beberapa saat kemudian nampak dari kejauhan lampu mayang khas bus EKA dan tak lupa tulisan CEPAT di kaca tengah depan.  Namun sejurus kemudian setelah bus agak mendekat saya baru mengetahui bahwa bus tersebut bukan trayek Semarang melainkan Magelang. Berhubung bus sudah berhenti saya putuskan naik saja agar tidak terlalu lama menunggu dan...

BUNYI TIT...TIT...TIT DI DASBOARD DEPAN" BUS EKA

Kurang lebih 2 bulan yang lalu terdengar kabar ada "laka" atau kecelakaan yang melibatkan bus EKA dan MIRA di daerah Ngawi, lantas disusul kecelakaan yang melibatkan armada bus EKA dengan truk di jalan TOL Ngawi Kertosono. Entah berapa korban yang timbul karena kecelakaan tersebut saya sendiri kurang mengetahuinya. Mungkin akibat yang ditimbulkan kecelakaan tersebut membuat pihak manajemen PO EKA MIRA bertindak tegas dan membuat satu tindakan pengamanan agar peristiwa tersebut bisa diminimalisir ke depan. Di beberapa kesempatan terdahulu sebenarnya tindakan pengamanan dari pihak perusahaan otobus ini sempat saya rasakan namun tidak berlaku bagi semua bus.  Bagi anda konsumen setia bus cepat ini tentu pernah mendengar bunyi semacam alarm TIT...TIT...TIT dari dasboard depan pengemudi, bunyi tersebut sempat saya dengar beberapa kali di beberapa kesempatan kurang lebih 2-3 tahun ke belakang. Namun kembali hilang di tahun tahun terakhir. Dan akhirnya muncul kembali di awal ...

MENJAJAL ARMADA TERBARU "BUS EKA JETBUS 3"

Bus EKA Jetbus3 rehat di terminal Tirtonadi Baru beberapa minggu lalu saya beruntung mencicipi armada terbaru dari PO EKA yakni Jetbus3 dari Karoseri Adiputro.  Seperti biasa perjalanan dari Semarang transit terlebih dahulu di terminal Tirtonadi Solo. Setelah lebih dulu mengisi perut di "Soto Gobyos" dekat Taman Gilingan, saya bergegas menuju terminal Tirtonadi bagian timur. Terlihat di lajur pemberangkatan arah Surabaya "armada baru" bus EKA dengan caping berwarna merah dengan warna bodi silver seperti umumnya. Diatas caping merah tepatnya kaca bagian atas terdapat tulisan Jetbus 3.  Menurut saya pribadi armada terbaru EKA ini nampak lebih segar dan garang daripada bus EKA double glass.   Rehat di RM DUTA II, Ngawi Segera saja saya tidak sia-siakan kesempatan berharga tersebut, saya pun naik ke atas bus tersebut. Walaupun ada sedikit ganjalan sebenarnya karena bus ini akan lewat kota Madiun bukan Karangjati. Bagi anda yang sering naik bus trayek Solo...