Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

NASIB TERMINAL TERBOYO SEKARANG

Terminal Terboyo Semarang
Nama Terboyo mungkin tak asing lagi bagi warga sekitar Semarang, bahkan bagi warga daerah lainnya seperti Demak, Kudus, Ungaran dan Solo. Nama Terboyo identik dengan terminal bus di kota Semarang. 

Saya hapal betul daerah di sekitar terminal ini sebelum akhirnya terminal bus ini akhirnya ditutup dan konon kabarnya akan dialih fungsikan menjadi garasi besar sebuah perusahaan ekspedisi ternama. 

Seperti umumnya terminal bus kesan kumuh dan jorok jelas tergambar pada terminal Terboyo. Apalagi di saat musim penghujan, jalanan masuk terminal tergenang banjir ROB yang lumayan tinggi. Dan pastinya didalam terminal akan kebanjiran. Apalagi saat saat akhir terminal ini dibongkar dan dihentikan operasionalnya saya sempat kesulitan mencari toilet umum.

Pada saat awal-awal terminal ini ditutup untuk sementara operasionalnya para penumpang sempat kebingungan karena bus bus ke arah Solo dan atau Selatan dan ke arah Kudus, Surabaya arah Barat harus beralih ke terminal Penggaron dan Mangkang yang secara letak kurang strategis karena jauh letaknya dari pusat kota Semarang.

Setelah hampir 1 tahun dibongkar teka teki yang selama ini ada di pikiran saya terjawab sudah. Dengan lokasi yang sangat strategis tidak mungkin Pemerintah Kota dan Propinsi Semarang jelas tidak mungkin menutup terminal ini untuk selamanya dan memindahkan operasionalnya ke 2 terminal sebelumnya diatas yakni Mangkang dan Penggaron.

Saya kebetulan sempat melewati area belakang terminal beberapa minggu lalu dan melihat ternyata sudah mulai kelihatan bangunan baru dan kelihatannya menyerupai bentuk terminal baru ke depannya. Hal ini terbukti  sudah terlihat jelas di area depan ada halte atau shuttle BRT.

Semoga terminal Terboyo baru segera lekas dibuka dan berharap pembangunannya tidak setengah-setengah. Dan yang terpenting harus ada jalan keluar memikirkan efek banjir ROB yang datang sewaktu-waktu dan selalu menggenangi akses masuk ke terminal.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda