Pada posting saya sebelumnya Profesi Unik "QC Furniture" memang untuk kalangan awam jarang yang mengenal profesi ini. Begitu pula dengan QC inspector berkecimpung pada bidang industri yang spesifik lainnya, misalnya garment/textile, oil and gas (minyak dan pertambangan), elektronik, consumer goods (makanan), welding (pengelasan), dll.
Sejauh pengalaman saya selama ini memang kebanyakan orang yang terjun didalamnya memiliki background pendidikan tidak sama dengan pekerjaan yang dimilikinya. Ada teman satu kantor seorang senior teknisi garment memiliki latar belakang pendidikan sarjana teknik industri, ada juga teman inspector furniture berlatar belakang pendidikan sarjana Sospol. Inilah dilema sistem pendidikan di negara kita dimana latar belakang pendidikan seseorang tidak bisa serta menjadikan mereka bekerja dalam lingkungan kerja yang masih berkaitan dengan ilmu yang didapatnya.
Namun terlepas dari itu saya ingin berbagi pengalaman saja bahwa profesi sebagai seorang QC inspector terlepas itu kerja di pabrik atau di 3rd party agent bahkan freelance QC sebenarnya adalah profesi yang menjanjikan dari segi ekonomi. Sering saya memotivasi rekan rekan QC di pabrik untuk dapat mengupgrade skill dan kemampuan lain dari mereka agar dapat naik status/kelas dengan demikian mereka dapat memperbaiki taraf kehidupannya baik itu naik jabatan atau beruntung bisa menjadi qc dari sebuah agent.
Sekedar sharing saja sebenarnya QC inspector adalah profesi yang cukup menjanjikan, rate gaji 3rd party agent, seorang QC junior bisa digaji sebesar 5-7 juta per bulan, senior QC 8-11 juta per bulan, supervisor QC 11-15 juta per bulan, ast Manager QC 15-20 juta per bulan, Manager QC 20-30 juta per bulan. Menggiurkan bukan dan tentunya tidak kalah dengan profesi profesi yang lain. Anda ingin menjadi seorang QC baca artikelnya disini.
Memang untuk sampai ke tahap atas tentunya membutuhkan waktu dan perjuangan extra, namun bagi yang tidak ingin terikat kerja dengan satu perusahaan tertentu tentunya jalur freelance inspector adalah alternatif terbaik. Namun ini tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak kalah keras, karena sangat sulit untuk mendapatkan klien dan kepercayaan (trust) dari klien tentunya.
Belum banyak yang terjun ke dalam dunia freelance inspeksi ini, namun menurut pengamatan saya dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan justru jalur ini yang lebih menjanjikan daripada bekerja di satu 3rd party agen tertentu. Saya berharap tebakan saya ini benar adanya.
Salam QC
Saya seorang qc dan skrg menjadi inspector struktur.Pertanyaan saya adakah badan usaha tertentu seperti konsultan inspector di indonesia?
ReplyDeleteTerima kasih
Sejauh yang saya tahu belum ada untuk bidang furniture dan hardgoods seperti saya Gan. Entah kalau bidang struktur dll.
ReplyDelete