Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Mbambung di Surabaya

Saya akan coba bagikan satu artikel untuk anda backpacker yang ingin berlibur ke Surabaya dengan budget atau dana terbatas. Memang tidak banyak obyek wisata alam yang dipunyai Surabaya, namun seperti di ketahui banyak taman taman cantik serta obyek wisata lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

Jika anda dari Jakarta dan ingin "MBAMBUNG" istilah bahasa Suroboyoan yang berarti ngemper atau hidup gak teratur seperti maaf "orang gila" anda silahkan mencoba saran berikut.
Booking tiket kereta api Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya, lebih baik pilih kereta api Gaya Baru Malam Selatan karena akan turun di stasiun Gubeng yang notabene berada di tengah kota Surabaya. Tiket kereta pulang pergi 220 ribu rupiah. Namun ada sedikit kendala yakni, kereta akan tiba di Surabaya jam 2 dini hari. Jadi anda akan rehat atau Mbambung sebentar di stasiun. Setelah mandi dan bersih bersih di stasiun cari makan untuk mengisi perut anda di warung Gubeng pojok yang lokasinya di pojok sebelah kiri pintu keluar stasiun gubeng lama tepat di belakang pos Polisi. Tersedia berbagai macam kuliner khas Surabaya dengan harga yang terjangkau, seperti rawon, krengsengan, soto ayam, dll. Setelah itu lanjutkan perjalanan dengan menyeberang jalan pas di depan pos Polisi dimana terdapat lampu lalu lintas. Anda akan menemukan jembatan dan sungai Kalimas yang terjaga kebersihannya, bisa dijadikan obyek foto yang bagus.

Anda jalan aja lurus dan ambil sisi kanan jembatan, akan nampak monumen kapal selam serta patung Suroboyo yang mengeluarkan air dari mulutnya mirip patung Singa di Singapura. Di area tersebut dibangun taman tematik yang cocok untuk penggemar BMX, skateboard dan sepatu roda karena wahananya dilengkapi fasilitas pendukung olahraga tersebut.

Lanjut ke arah gedung Grahadi yang letaknya kurang lebih hanya 500 meter saja di sisi sebelah barat Delta Plaza atau Mall di dekat Monkasel. Sayangnya anda hanya bisa foto foto saja gedung tua kediaman gubernur Jawa Timur. Anda bisa menikmati panasnya kota Surabaya dengan menyusuri pedestrian jalan yang bersih dan rapi di sepanjang jalan utama kota. Susuri jalanan tersebut hingga tepat di belokan jalan dimana terdapat air mancur dan taman di tengah jalan protokol. Anda belok saja ke kiri dan lurus hingga menemui jembatan dimana Sungai Kalimas mengalir dibawahnya. Di seberang jalan nampak Warung Es Krim Zangrandi yang legendaris tersebut tepat di sebelah klinik Pusura. Nikmati kelezatan rasa es krim tempo dulu di kedai tersebut, nuansa tempoe doeloe terasa benar di dalamnya, suasana Surabaya yang panas serasa mencair begitu mencicipi es krim tersebut.

Dari arah jembatan anda bisa lurus langsung ke arah balai kota Surabaya atau belok ke kiri dimana tidak jauh dari jembatan terdapat jajaran perahu dayung dan jika anda sedang beruntung bisa melihat atlit atau murid sekolah sedang berlatih dayung, dekat dengan tempat ini terdapat Taman Prestasi yang terkenal dengan museum pesawat tempur Bombardir yang terletak di sisi kiri Taman, tidak di pintu biaya apapun kecuali hanya parkir motor atau mobil. Anda bisa sejenak bersantai dan mengabadikan momen momen indah di Kota Pahlawan ini. BERSAMBUNG.....

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda