Nasi jagung dengan urap sayur dan ikan asin |
Waktu SD saya masih teringat jelas bahwa setiap pelajaran IPS bahwa makanan pokok di Indonesia adalah nasi atau beras. Sedangkan sagu adalah makanan pokok masyarakat Papua, sedangkan jagung adalah makanan pokok orang Madura dan Nusa Tenggara.
Sama sama mengandung karbohidrat yang tinggi, sebenarnya jagung bisa dijadikan bahan diversifikasi dari beras. Namun karena persepsi dan sugesti orang Indonesia bahwa kalau belum makan nasi belum terasa kenyang atau dianggap belum makan.
Sudah sangat jarang sekali saya jumpai orang yang berjualan nasi jagung dengan urap urap sayur. Di Surabaya hanya di pasar pasar tradisional bisa kita jumpai kuliner unik tersebut. Itupun hanya sedikit sekali pedagang yang berjualan.
Kebetulan di rumah mertua yang masih udik atau ndeso masih terdapat kedai nasi yang menjual kuliner tersebut, anda mungkin tak akan percaya dengan uang 4 ribu rupiah saja satu bungkus nasi jagung dengan urap sayur lauk rempeyek dan sepotong ikan asin serta sambal korek yang super pedas. Satu porsi cukup untuk membuat kenyang cacing-cacing dalam pencernaan saya hahaha.
Tak perlu malu akan kuliner tradisional bangsa sendiri, tampilan memang ndeso namun rasanya tak kalah dengan Pizza, Sepakgeti, Fret Ciken, Stik, dll. Lidah kita harusnya banyak dimanjakan dengan kuliner bangsa sendiri, nama nama makanan seperti BLENDONG, GATOT, TIWUL, KLANTING, RENGGINANG, INTIP, JENANG, dll mungkin akan musnah dari anak cucu kita ke depan jika tidak ada yang melestarikannya.
Tags: Lontong kikil moto Prambon, Gado-gado Pemuda Semarang,
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih