Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Ke Pondok Pesantren Putri Gontor dari Bandung


Menyambung tulisannya saya sebelumnya, kali ini saya bagikan tips jika anda dari Bandung dan sekitarnya jika hendak ke PONPES GONTOR PUTRI 1 NGAWI. Tips ini jika anda menggunakan moda transportasi kereta api, dan jika anda hanya pergi seorang diri atau maksimal 3 orang saja. 

Rencanakan tanggal keberangkatan dan kepulangan anda dengan baik, jika sudah FIXED segera beli tiket kereta api untuk PP (Pulang Pergi) jangan lupa beli jauh jauh hari sebelumnya agar anda kebagian tiket. Hanya ada 2 pilihan kereta dari stasiun Kiara Condong Bandung ke Stasiun Walikukun Ngawi. Kereta tersebut adalah:  

KA PASUNDAN (Kiara Condong - Walikukun) jam berangkat - tiba (05.20-16.38)
KA KAHURIPAN (Kiara Condong - Walikukun) jam berangkat - tiba (20.00-06.37) 

sedangkan arah sebaliknya yakni dari Walikukun ke Bandung adalah

KA PASUNDAN jam berangkat - tiba (11.58-23.19)
KA KAHURIPAN jam berangkat - tiba (16.46-03.32) kedua kereta ini adalah kereta api ekonomi sedangkan untuk kelas BISNIS adalah
KA MUTIARA SELATAN jam berangkat - tiba (22.37-09.44)  


Seperti pada tips saya sebelumnya dari Stasiun Walikukun Ngawi ini jaraknya dekat dengan PONPES GONTOR PUTRI 1, namun tentu saja anda tidak bisa berjalan kaki menuju kesana. Gunakan saja ojek atau becak motor jika anda pergi berdua. Tarif ojek dan bentor ini paling mahal 20 ribu rupiah.

Melihat jadwal kereta diatas sebenarnya anda bisa pulang balik lagi ke Bandung jika pulang menggunakan KA KAHURIPAN atau KA MUTIARA SELATAN. Namun jika anda hendak menginap jangan terlalu khawatir karena banyak sekali losmen dan penginapan di sekitar area PONPES.

Sekian tips dari saya yakni dari Bandung pergi ke pondok pesantren GONTOR PUTRI 1 NGAWI.










Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more