Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

JADWAL DAN TARIF TERBARU KA AMBARAWA EXPRESS SEMARANG-SURABAYA

KA Ambarawa Express berhenti di Stasiun Surabaya Pasar Turi

Terbiasa melakukan perjalanan dari Semarang ke Surabaya dengan menggunakan bus, beberapa hari yang lalu saya sempat menjajal transportasi darat lainnya yakni kereta api. Semenjak PT KAI melakukan perubahan besar-besaran beberapa tahun yang lalu, saya selaku pengguna merasakan betul perubahan positif tersebut terlepas dari dicabutnya PSO untuk beberapa tiket kelas ekonomi jarak jauh.

Perjalanan Semarang ke Surabaya dengan menggunakan bus biasanya ditempuh selama 9-10 jam baik itu lewat jalur Pantura (Pantai Utara) yakni lewat Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Babat, Lamongan [Simak Catatan Perjalanan Surabaya-Semarang lewat Pantura] maupun lewat jalur tengah Ungaran, Boyolali, Solo, Karangjati, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto. [Simak Catatan Perjalanan Surabaya-Semarang lewat Solo] 
 
Suasana di dalam kereta Ambarawa Express

Dari Semarang beberapa hari yang lalu saya mencoba naik KA Ambarawa Express dengan tujuan akhir stasiun Surabaya Pasar Turi. Tiket untuk kereta api kelas ekonomi berlaku fluktuatif berdasarkan hari dan jarak tempuh. Tiket dijual dengan kisaran harga mulai 60 ribu sampai dengan 100 ribu rupiah.
 
Tiket kereta Ambarawa Express

Berikut adalah harga tiket KA Ambarawa Express berdasarkan GAPEKA 6 Juli 2017:
Semarang-Ngrombo: Rp 60.000,-
Semarang-Kradenan: Rp 75.000,-
Semarang-Randublatung: Rp 75.000,-
Semarang-Cepu: Rp 75.000,-
Semarang-Bojonegoro: Rp 85.000,-
Semarang-Babat: Rp 100.000,-
Semarang-Lamongan: Rp 100.000,-
Semarang-Surabaya: Rp 100.000,-

sedangkan dari arah sebaliknya:
Surabaya-Lamongan: Rp 60.000,-
Surabaya-Babat: Rp 60.000,-
Surabaya-Bojonegoro: Rp 75.000,-
Surabaya-Cepu: Rp 75.000,-
Surabaya-Randublatung: Rp 85.000,-
Surabaya-Kradenan: Rp 100.000,-
Surabaya-Ngrombo: Rp 100.000,-
Surabaya-Semarang:  Rp 100.000,-

Berikut adalah Jadwal keberangkatan  KA Ambarawa Express berdasarkan GAPEKA 6 Juli 2017:


Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda