Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Dengan Terpaksa Naik Kereta AMBARAWA Express (Bagian 1)

Kereta api Ekonomi Ambarawa Ekspress berhenti di stasiun Surabaya Pasar Turi

Dua hari yang lalu setelah menemani klien dari Singapura di Semarang, saya dihadapkan pada pilihan pada yang agak rumit. Pulang pagi hari dengan menggunakan bus atau menggunakan kereta api. Sebenarnya saya jarang sekali pulang dari Semarang ke Surabaya menggunakan kereta api hal ini dikarenakan rumah saya berada jauh di Sidoarjo yang notabene masih 1.5 jam perjalanan dari stasiun Surabaya Pasar Turi. [Info Bus Patas Semarang Surabaya]

Namun mendengar kabar viral di media bahwa daerah Madiun banjir, begitu juga banjir bandang yang menenggelamkan satu lajur jalan tol Ngawi Kertosono saya mengurungkan niat menggunakan bus untuk perjalanan pulang ke rumah. Sebenarnya ada bus dengan jalur pantai Utara yang relatif aman dari banjir namun bus di jalur tersebut saya sudah sangat hafal dengan ketepatan waktunya yang relatif agak lebih molor daripada bus ke Surabaya lewat jalur Solo.

Malam harinya saya coba cek lewat aplikasi KAI Access, ternyata tiket kereta Ambarawa Ekspres masih tersedia dengan harga seragam yakni 100 ribu rupiah. Dengan sedikit "gambling" saya lebih memilih besok pagi pagi berangkat ke stasiun dan membeli tiket kereta tersebut secara GO SHOW daripada harus booking sekarang.

Pagi hari tepat pukul 6 saya menyempatkan sarapan pagi di hotel seputaran Jalan Pemuda yang cukup terkenal di Semarang tersebut. Dan pas setengah 7 pagi saya check out untuk kemudian memesan ojek online ke stasiun Semarang Tawang yang letaknya tidak jauh dari hotel tempat saya menginap tersebut yakni sekitar 2 km saja jaraknya.

Tak berapa lama ojek yang saya pesan pun datang dan meluncurlah kita ke stasiun Semarang Tawang. Ongkos nya pun murah yakni 4 ribu rupiah saja sudah termasuk diskon dari GOPAY. Tak lebih dari 10 menit sampailah saya di stasiun peninggalan jaman Belanda tersebut setelah sempat melewati akses kota Lama Semarang yang sedang dalam proses perbaikan dan pemugaran.
 
Ruang tunggu stasiun Semarang Tawang

Bergegas saya masuk ke dalam dan mencari loket penjualan tiket yang berada di sisi sebelah kiri tak jauh dari pintu masuk kendaraan. Segera saya hampiri loket penjualan tiket langsung atau Go Show dan saya katakan ke petugas apakah tiket kereta AMBARAWA Ekspres masih tersedia atau tidak pagi itu.

Alhamdulillah ternyata saya beruntung pagi itu, tiket kereta tersebut masih ada untuk tujuan stasiun Surabaya Pasar Turi dengan jam keberangkatan 8.11 pagi dari Semarang dan kedatangan 12.24 siang. Saya mendapatkan tempat duduk di gerbong 6 dengan nomer bangku 5A yang kebetulan dekat dengan jendela. Bersambung........bagian 2


Tags:

# Harga Tiket KA Ambarawa Express
# Jadwal dan lama perjalanan KA Ambarawa Express
# Lama perjalanan Semarang Surabaya naik kereta api
# Ojek online stasiun Pasar Turi
# Bus Patas P5 PGS-Bungurasih

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda