Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Gaji di Astra Terbaru 2017

Sumber : fiscal.co.id

Siapa yang tidak kenal dengan Astra di Indonesia? Tapi tahukah anda tentang gaji dan tunjangan pekerja PT Astra International Tbk? Gaji dan tunjangan pekerja yang termasuk dalam biaya karyawan PT Astra International Tbk mencapai kurang lebih 7,6 triliun rupiah sepanjang tahun 2010. Jumlah itu meningkat 26,6% dibandingkan biaya karyawan perseroan dan anak perusahaan pada 2009 sebesar Rp 6 triliun.

Biaya karyawan itu dibagikan untuk 93.544 orang karyawan PT Astra International Tbk dan anak perusahaan pada 2010. Berdasarkan laporan keuangan tahunan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, jumlah karyawan PT Astra International Tbk pada 2010 meningkat 15,6% dibandingkan 2009, dari 80.898 orang menjadi 93.544 orang.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, pendapatan PT Astra International Tbk pada 2010 mencapai Rp 129,99 triliun, meningkat 31,9% dibandingkan 2009 sebesar Rp 98,5 triliun. Laba usaha naik 15% menjadi 14,7 triliun di 2010. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 14,3 triliun, naik 43% dibandingkan 2009 sebesar Rp 10,04 triliun.

Saya sempat ngiri pada teman lama saya yang bekerja di salah satu anak perusahaan Astra, dia sempat bercerita kalo dari gaji per bulan di salah satu anak perusahaan ASTRA mungkin tidak berbeda jauh dengan saya... KATANYA..... Namun bonus yang dia dapat setiap tahun berkisar 7 sampai 9 kali gaji....WOW.... belum fasilitas kredit lunak yang diberikan dari perusahaan, dimana porsinya adalah 70% dibanding 30% yakni perusahaan menanggung 70% dari nilai total pinjaman sedangkan karyawan hanya membayar sisanya.

YA, semua pekerjaan dan dimana perusahaan tempat kerja kita pasti ada plus dan minusnya. Tinggal kita saja harus berusaha yang terbaik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing masing.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda