Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Sebelumnya saya hampir saja salah masuk terminal andai saja teman saya tidsk mengingatkan bahwa penerbangan Lion Air jurusan ke Solo telah pindah dari terminal 1A ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, dan ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2015. Mungkin karena terminal 1 bandara sudah tidak mampu menampung penumpang pesawat terbang yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan.

Terminal ini merupakan proyek perluasan dari bandara Soetta, yang entah blue printnya sendiri saya tidak pernah tahu. Sejauh yang saya tahu selama ini, penerbangan yang ada di terminal ini adalah flight untuk Air Asia dan Lion Air. Untuk lebih lengkapnya anda bisa cari tahu sendiri di Google. Sedangkan pada penerbangan yang sering saya jalani, untuk Lion Air terutama, pada pagi hari yakni jurusan ke Denpasar, Semarang, Solo, dll.

Desain terminal ini mengingatkan saya akan desain pada bandara udara Kuala Namu, di Medan. Minimalis namun sangat fungsional. Berikut ini beberapa hasil jepretan dari kamera telepon seluler saya.


Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta


Pick up penumpang Terminal 3

Free shuttle bus, bus gratis penghubung antar terminal di bandara Soetta


Sedangkan desain dalam airport sendiri berhubung masih baru dibangun terlihat masih bersih dan kinclong, tidak seperti terminal 1 yang terlihat sudah lusuh. Yang agak menjadi masalah padam terminal baru ni adalah jika kita hendak menggunakan bus DAMRI karena waktu tunggu yang relatif agak lama karena bis bis tersebut biasanya akan melewati terminal 1 lebih dahulu. Dan pada kondisi sibuk bis akan penuh sebelum sempat masuk ke terminal 3.

Saran saya jika anda terburu waktu lebih baik anda naik Shuttle Bus Bandara saja yakni bus yang warnanya kuning untuk transit ke terminal 1, ini akan menghemat waktu tunggu anda.


Gerbang masuk setelah check in, ada 2 domestik dan internasional
Lift naik ke gerbang boarding


Gerbang masuk setelah check in, gerbang domestik dan internasional


Soal toilet jangan khawatir tersedia banyak, ada di luar gate ruang tunggu boarding ada juga yang didalamnya, sehingga penumpang tidak perlu keluar dari ruang tunggu. Seperti halnya bandara Kuala Namu dimana di ruang tunggu boarding tidak disediakan toilet sehingga calon penumpang harus keluar ruangan dan di check scanner setiap kali keluar gate, hal ini tentu saja merepotkan.

Toilet laki laki


Janitor laki laki, otomatis tapi kadang bikin susah kalo airnya gak keluar keluar









Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda