Lima tahun di Jakarta paling tidak saya tahu cara untuk menghemat biaya hidup. Maklum ada dua dapur yang harus tetap mengebul, satu untuk saya di Jakarta dan satu lagi tentu untuk keluarga di kampung. Mungkin banyak anggapan orang bahwa semua kebutuhan hidup di Jakarta adalah MAHAL. Anggapan ini bisa jadi Benar atau bisa juga Salah. Andaikata kita pintar mensiasatinya tentu kita bisa menghemat pengeluaran kita sehari hari terutama pengeluaran untuk urusan perut yakni "MAKAN".
Berikut ini adalah daftar makanan atau jajanan di Jakarta yang bisa kita jumpai dengan harga yang murah:
1. Makanan di Warteg (Warung Tegal)
Di warteg pinggir jalan dengan uang sepuluh ribu kita bisa makan dengan satu porsi nasi, telur dadar/ceplok/rebus dengan tahu opor atau tempe goreng, aneka sayuran, dan satu gelas teh tawar. Pilihan lauk lainnya seperti ikan goreng, ayam goreng, rendang, kerang dll bisa kita dapat dengan tambahan uang 2 ribu rupiah saja.
2. Makan malam di warung nasi dan mie goreng
Ini dia favorit saya kalo makan di malam hari yakni nasi goreng, mie goreng dan rebus, serta capcay. Untuk sepiring nasi goreng favorit saya, nasgor ati ampela saya cukup menebusnya dengan 16 ribu rupiah saja. Harga itu berlaku sama untuk masakan yang lainnya.
Harga di warung nasi goreng langganan saya memang agak sedikit mahal daripada nasi goreng keliling yang kebetulan kebanyakan orang Brebes dan Tegal yang berjualan yakni seharga 12 ribu rupiah.
3. Makanan selingan seperti Siomay, Batagor dan Empek empek sekolahan.
Kenapa saya namakan sekolahan karena memang biasanya mereka berjualan keliling dan nongkrong di sekolah sekolah. Harga makanan anak anak sekolah ini cukup murah dengan merogoh kocek sebesar 5 ribu rupiah saja anda dapat kenyang menikmati kuliner ini. Tentunya dengan porsi dan rasa yang biasa biasa saja. Setidaknya anda dapat mengenyangkan perut hihihi.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete