Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Naik Angkot Apa Ya Dari Luar Kota? mau Belanja ke Pasar Tanah Abang

Sumber: pasarjaya.co.id

Belanja Ke Pasar Tanah Abang dari Luar Kota - Siapa yang tidak kenal Pasar Tanah Abang, pusat grosir untuk tekstil dan pakaian ini bisa dibilang yang terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Namun adakalanya bagi mereka yang awam dan hanya punya dana “budget” minim, bagaimana cara menuju ke lokasi tersebut menjadi satu persoalan. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali datang ke Jakarta.

Pasar Tanah Abang terletak di Jakarta Barat, letaknya tidak jauh dari Stasiun Tanah Abang berjarak kira kira 300 meter. Namun kendalanya adalah Stasiun Tanah Abang kini hanya menjadi stasiun kereta lokal dan komuter line saja. Dua tahun yang lalu ada beberapa kereta ekonomi jarak jauh yang berangkat dan bertujuan di Stasiun Tanah Abang, saya hanya ingat satu kereta yakni KA Brantas dengan tujuan Jakarta – Kediri. Namun kini semua perjalanan kereta api ekonomi jarak jauh dipusatkan di Stasiun Pasar Senen.

Berikut akan saya bagikan bagaimana cara mudah ke Pasar Tanah Abang dari luar kota terutama luar JaBoDeTaBek, yang akan berbelanja ke Pasar Tanah Abang dengan menggunakan angkutan umum dan biaya murah (tips ini hanya untuk yang menggunakan kereta api dari Jawa dengan Tujuan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir) :
 
Stasiun Pasar Senen Jakarta
Dari Stasiun Pasar Senen ke Pasar Tanah Abang:
Dari Stasiun Pasar Senen pintu keluar arah berjalan ke arah kiri ikuti trotoar jalan hingga perempatan lampu merah anda menyeberang ke arah kanan jalan ke arah perempatan Atrium Pasar Senen di depan bioskop Senen/dekat halte busway Senen.

Lanjut naik bus Mayasari Bakti 507 dari Pulo Gadung arah Tanah Abang atau 
naik bus Mayasari Bakti P14 dari Pulo Gadung arah Tanah Abang 

Turun di depan Pasar Tanah Abang.
Waktu tunggu 30-45 menit

Tarifnya Rp 4 ribu – 5 ribu.
Kelemahan: hati hati banyak sekali copet di dalam bus ini, amankan barang berharga anda didalam saku baju dan rangkapi dengan menggunakan jaket tertutup.

Alternatifnya:
Dari Stasiun Pasar Senen naik Kereta KRL Commuter Line arah Bogor atau Depok.

Turun di Stasiun Tanah Abang.
Jalan ke Pasar Tanah Abang.
Tarifnya Rp 3 ribu – 4 ribu (harus siapkan uang jaminan Rp 11 ribu yang nanti di-refund di stasiun tujuan)


Alternatif lainnya:
·         Naik Ojek pangkalan (Rp 25.000,-) atau Bajaj untuk yang membawa banyak barang (Rp 30.000,-)
·         Naik Gojek atau Grabbike jika anda sudah menginstal aplikasinya kira kira (Rp 15.000,-) atau Grabbcar kira kira (Rp 25.000,-)
·         Naik Taxi sekitar (Rp 35.000,-)  
Tarif angkutan diatas hanya perkiraan saja berdasarkan pengalaman penulis saja, namun jika ada kenaikan atau penurunan tarif relatif tidak jauh

Dari Stasiun Gambir ke Pasar Tanah Abang:

Jalan kaki dikit ke arah Tugu Tani, disana anda tinggal tunggu saja Kopaja T502, bus Mayasari Bakti R507 or P14.
Turun di depan Pasar Tanah Abang.

Waktu tunggu 30-45 menit
Tarifnya Rp 3 ribu – 4 ribu.
Kelemahan: hati hati banyak sekali copet di dalam bus ini, amankan barang berharga anda didalam saku baju dan rangkapi dengan menggunakan jaket tertutup.

Alternatifnya:
·         Naik Ojek pangkalan (Rp 30.000,-) atau Bajaj untuk yang membawa banyak barang (Rp 30.000,-) / hati hati dengan tukang ojek disini (maaf agak reseh)
·         Naik Gojek atau Grabbike jika anda sudah menginstal aplikasinya kira kira (Rp 15.000,-) atau Grabbcar kira kira (Rp 25.000,-)
·         Naik Taxi sekitar (Rp 35.000,-)  

Tarif angkutan ke Pasar Tanah Abang dari stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir diatas hanya perkiraan saja berdasarkan pengalaman penulis saja, namun jika ada kenaikan atau penurunan tarif relatif tidak jauh.


Incoming Search Terms


  • Pasar Tanah Abang
  • Blok G Pasar Tanah Abang
  • Blok A, B, C, D Pasar Tanah Abang
  • Angkot ke Pasar Tanah Abang
  • Stasiun Pasar Senen ke Pasar Tanah Abang
  • Stasiun Gambir ke Pasar Tanah Abang


Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda