Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Inspek Boneka Anak

INSPEK BONEKA ANAK  

Bagi kita yang telah berkeluarga dan memiliki buah hati tentunya senang sekali dan bahagia melihat anak kita dengan gembira bermain dengan boneka kesayangannya. 

Sebagai orang tua pun kita tentu saja senang dan gemas melihat rupa rupa boneka yang ada di pasaran baik yang dijual di toko mainan maupun di mall.

Sekadar info saja, sebenarnya di Indonesia banyak pabrik penghasil boneka dengan skala besar yang memproduksi boneka lucu tersebut, namun sayangnya hampir semua produksinya adalah untuk di ekspor.

Namun banyak juga industri skala rumahan yang telah dapat menghasilkan boneka boneka dengan kualitas yang tidak kalah baik dengan produksi skala pabrikan.

Saya sekadar berbagi pengetahuan saja bagaimana sih proses pengecekan kualitas pada produk ini, karena faktor keamanan tentu menjadi pertimbangan utama mengingat produk ini diperuntukkan bagi anak anak terutama anak di bawah usia 5 tahun.

Pengecekan stuffing (bahan pengisi)

Ada beberapa hal penting yang menjadi fokus utama pengecekan pada produk boneka, yakni: 

1. Pengecekan stuffing (bahan pengisi) di dalam boneka, ini menjadi penting karena demi keamanan dan faktor kesehatan anak, tidak semua bahan bisa dijadikan bahan pengisi yang ada di dalam boneka. Bahan yang biasa dipakai adalah polyester khusus untuk dipakai. Untuk produk lokal dengan grade yang rendah banyak juga yang memakai kain perca.

Biasanya seorang inspektor akan secara random mengambil sample dari produksi dengan menggunakan AQL S-1, bilamana ditemukan bahan pengisi (stuffing material) boneka tidak sesuai dengan material sampel, maka semua lot dalam produksi akan dianggap Reject dan konsekuensi nya pihak pabrik harus merevisi ulang produksinya.

jumlah jahitan per inch
2. Pengecekan jumlah jahitan. Pengecekan ini dilakukan karena banyaknya jumlah jahitan pada suatu produk boneka tentu saja berkaitan dengan kekuatannya. Bisa dibayangkan biasanya boneka yang lucu akan menjadi rebutan bagi anak anak, dan akan menjadi masalah bila boneka tersebut akibat ditarik tarik oleh anak anak kemudian jahitannya terlepas dan bahan pengisi didalamnya keluar. Standar yang digunakan biasanya adalah 10 jahitan (stitch) per inch. Namun ini tidak mutlak bergantung pada standar buyer (pembeli). 

3. Jarak jahitan ke tepi. Ini juga perlu diperhatikan karena sama dengan poin yang sebelumnya berkaitan dengan kekuatan dan keamanan. Untuk mengecek poin ini, tentu saja boneka harus kita robek dan kita balik jahitannya dari dalam keluar seperti gambar dibawah ini. Biasanya jarak yang menjadi standar adalah minimal 5 mm.


Jarak jahitan ke tepi
Mesin metal detektor
4. Test tarik pada jahitan dan komponen. Test ini tentu saja diperuntukkan untuk menguji kekuatan dari jahitan dan komponen pada boneka (mata atau hidung boneka. Test ini dilakukan dengan alat khusus yakni tension claw, bentuknya serupa tang dengan penjapit didepannya dan alat pengukur tensi dibelakangnya. Besarnya tarikan disesuaikan dengan regulasi buyer, namun biasanya untuk jahitan dipakai beban tarik sebesar 70N, sedangkan untuk komponen digunakan beban sebesar 50-90N.

5. Metal detector test.  Pengecekan dengan menggunakan mesin metal detektor. Pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pada boneka tersebut ada besi semisal jarum atau cutter yang mungkin tertinggal selama proses produksi. 

Pengecekan ini biasanya dilakukan 100% oleh pihak pabrik sedangkan oleh inspektor kita hanya verfikasi saja dengan menggunakan AQL S-1. Pengecekan ini sangat penting karena berhubungan dengan keamanan produk apalagi produk boneka kustomer akhirnya adalah anak anak. Standar yang dipakai biasanya mesin menggunakan besaran 10-15 PPM.

Sekian informasi yang dapat saya bagi, jadi anda tidak perlu khawatir dengan boneka boneka yang menjadi mainan anak anak anda di rumah karena pihak produsen tentunya telah memiliki standard kualitas tertentu seperti yang saya sampaikan diatas. Sehingga boneka boneka tersebut aman untuk mejadi mainan anak.


Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda