Kali ini saya bagikan TIPS MEMILIH FURNITURE yang murah, indah dan awet sehingga anda tidak kecewa setelah membeli. Tips ini berdasarkan atas pengalaman saya selama ini malang melintang di dunia furniture, baik itu mebel skala lokal maupun export. Bisa saja furniture dengan harga murah lebih awet daripada yang berharga mahal jika anda pandai menawar harga dan pandai melihat kualitas barangnya.
Berikut adalah beberapa TIPS MEMILIH FURNITURE yang baik:
1. Sesuaikan ukuran furniture dengan luas ruangan
Pilih furniture dengan ukuran medium atau menengah saja. Sebagai contoh, Anda membeli lemari baju, anda harus memperhatikan ukuran ruang tidur. Jika ruang tidur Anda kecil, maka Anda lebih baik pilih almari yang sederhana dan tidak banyak makan tempat untuk ruang tidur. Hindari memilih furniture dengan ukuran besar untuk sebuah ruangan yang tidak begitu luas.
Pilih furniture dengan ukuran medium atau menengah saja. Sebagai contoh, Anda membeli lemari baju, anda harus memperhatikan ukuran ruang tidur. Jika ruang tidur Anda kecil, maka Anda lebih baik pilih almari yang sederhana dan tidak banyak makan tempat untuk ruang tidur. Hindari memilih furniture dengan ukuran besar untuk sebuah ruangan yang tidak begitu luas.
2. Sesuaikan furniture dengan konsep
Sebelum membeli furniture,
ada baiknya Anda melakukan penelitian kondisi dan konsep pada rumah Anda. Anda
bisa lihat ukuran ruangan, warna cat rumah serta hal-hal
lain yang berhubungan dengan konsep dalam rumah Anda.
3. Bahan dari Furniture
Satu hal penting dalam memilih furniture murah adalah bahan baku dari furniture tersebut. Ada 4 jenis material yang
biasa digunakan dalam furniture yakni:
a. PB (particle
board) alias papan dari serbuk kayu, biasanya harga furniture ini lebih murah dibanding
dengan yang terbuat dari MDF serta plywood. Ciri ciri furniture ini banyak
digunakan pada lemari baju yang bisa bongkar pasang, kitchen set murahan, meja
belajar anak anak dll.
Particle board (picture from Google) |
b. MDF (medium
density fiber board) sebenarnya bahan ini sama dengan PB namun serbuk kayu yang
digunakan memiliki kerapatan yang lebih tinggi dan proses yang lebih kompleks
daripada partikel board. Material ini banyak digunakan pada lemari lemari KD
(knock down), meja belajar, meja TV, dll
MDF (Medium Density Fiberboard) picture from Google |
c. Plywood (kayu
lapis), terbuat dari lempeng tipis kayu dan dibuat tumpang tindih seperti kue
lapis, bahan ini banyak dipakai untuk pembuatan sekat sekat rumah, perabot kantor,
dll.
Plywood (picture from Google) |
d. Kayu
Bahan baku yang umum digunakan pada furniture rumahan di
Indonesia, mebel Jepara yang mungkin sudah umum terdengar di telinga kita.
Hampir semua model perabot rumah tangga dibuat dari material ini. Kayu lebih tahan jika proses pengeringannya benar atau memiliki MC yang setimbang, baca artikel saya mengenai MC (Moisture Content).
Kayu meranti (picture from Google) |
Mungkin
keterangan diatas bisa anda jadikan pedoman dalam memilih bahan furniture yang
hendak anda pilih, dan jangan lupa faktor dana adalah yang terpenting.
4. Warna furniture
Cobalah untuk
menyesuaikan warna furnitur agar selaras dengan warna dinding rumah atau
perabotan lainnya. Warna-warna selaras dan seimbang akan membuat siapa saja
yang berada di rumah akan betah. Warna juga dapat menenangkan orang yang melihat.
Biasanya, orang akan lebih memilih putih atau coklat juga warna pastel yang lembut untuk kesan warna yang netral.
5. Pilih desain yang sederhana
Ini akan memudahkan Anda untuk melakukan campuran
dengan furnitur lain di masa depan. Atau mungkin suatu saat anda ingin mengubah nuansa
ruangan, perabot rumah minimalis ini masih bisa menyesuaikan dengan kondisi.
dan ketika memilih barang, lakukan secara menyeluruh dan hati-hati, jangan sampai
Anda menyesal di kemudian hari.
6. Pilih warna-warna netral
Dari keenam tips diatas saya lebih menyarankan melihat terutama di point ketiga yakni bahan dari Furniture. Sebaiknya hindari membeli mebel atau furniture dari bahan PB atau particle board mengingat kelembaban di Indonesia yang cukup tinggi furniture berbahan baku material ini tidak akan bertahan lama.
Yang kedua yakni jika anda tertarik membeli furniture dari bahan MDF tentu saja akan lebih awet daripada PB namun perlu diperhatikan yakni untuk peletakannya hindari terlalu dekat dengan tembok, yang kedua beri ganjal atau bantalan dibawah kaki perabot anda untuk mencegah udara lembab masuk dari bawah.
Sedangkan untuk pembelian mebel dengan bahan baku kayu sebisa mungkin pilih dari kayu kayu yang sudah familiar semisal, jati, mahoni, meranti, dll. Teliti seluruh permukaan mebel apakah terdapat lubang lubang bekas totor atau rayap.
Saya bisa pastikan untuk mebel lokal jika sudah terserang totor atau kutu kayu maka tidak akan lama mebel anda akan menjadi serbuk. Karena untuk bahan baku kayu lokal biasanya tidak mendapat treatment atau perlakuan khusus terhadap bahan mentah kayu untuk mencegah hama atau kutu kayu tersebut.
tips yang bagus. untuk variasi bisa juga mencoba bahan lain, misalnya bambu
ReplyDeleteKerajinan Bambu Asli Yogyakarta
Telp. 0852 9208 8944
WA. 0856 4307 7157
BB. 5AB27D52
www.kerajinanbambujogja.com
Thanks, Pak
DeleteFurniture Jepara
ReplyDelete